"kenapa kau berhenti jalan?"tanya seokjin saat menyadari junghoon memberhentikan langkahnya
"Kita tak bisa ke UKS"
"zombie berkuasa disini.kau tetap tutup matamu dan hati hati dalam langkahmu aku akan menuntun mu sampai kita mendapatkan tempat yg aman."lanjut junghoon
"Kenapa kau berhenti lagi?"
"Mereka ada didalam.tapi-"
"Apa?"
POV END....
BRUAKK!!....
Mereka semua tersentak kaget dan langsung ngacir kejendela untuk melihat keadaaan
"Akhirnya bantuan datang"ucap lega jimin
"Sepertinya itu bukan bantuan"ucap yoongi sambil menyipitkan matanya
"Mereka dikejar kejar zombie!"
Suara tersebut berasal dari mobil polisi yg menabrak pagar belakang sekolah.mobil yg berisi 2 orang tersebut juga membawa beberapa belasan zombie dibelakangnya dan tentu saja datang kesekolah ini adalah ide yg buruk.Kini selamat menikmati acara selamat datang yg hangat dari school zombie
"Jika mereka kesini zombie akan semakin banyak dilorong ini"ucap junghoon
"Semoga mereka mati dibawah saja.ehh lihat semua zombie berbondong bondong ke lapangan"ucap taehyung dengan mata yg semakin membola
"Malang sekali nasib mereka"Jungkook
"Huftt...untuk pertama kalinya aku berharap seseorang mati"ucap hoseok
"Ayo kesini...."
"Kalian adalah harapan"
"Kesini...kesini...kesini..."ucap namjoon yg memiliki pemikiran yg berbanding terbalik dengan teman temannya
"Jika mereka kesini upaya kita untuk ke atap akan semakin sudah bodoh"celetuk yoongi
"Kau yg bodoh!Kau tidak lihat mereka membawa banyak makanan dan senjata tajam juga senjata api?Jika kita mendapatkannya kita adalah orang yg paling beruntung"jelas namjoon panjang lebar yg hanya dibalas tatapan tidak percaya dari mereka semua yg ada disitu
"Wahh anak kebanggaan sekolah memang tidak mengecewakan"ucap hoseok kagum
"Sekarang aku baru percaya bahwa kau memang pintar Hyung!"taehyung
"Cara berpikir nya berbeda dari kita semua"kini Jungkook berujar
"Tentu saja!kau pikir dia siapa?dia pacarku"bangga seokjin.
'PD-an banget nih orang'-all
Tanpa diduga harapan namjoon diizinkan tuhan kini kedua jenazah ke-2 polisi tersebut sudah entah kemana,bergabung dengan kawanan barunya.dan ini saatnya mereka mengambil dua rangsel yg tergeletak di depan ruangan UKS.jaraknya tak jauh namun kau pasti tau sebesar apa resikonya bukan?
"Bagaimana kita mengambilnya sekarang?"ucap Jungkook putus asa
"Biar aku"
"Junghoon,kau gila?"
"Ya tentu saja aku gila.kau baru tau?"
"Tidak.biar aku saja"
"Eun noona?tidak,kau harus disini dengan ku"ucap jimin sambil memegang lengan Eun ji
"Jimin-ahh jangan pegang aku.aku dan mereka sama.efek nya sudah mulai terasa.kau tau?kini aku lapar dan kau terlihat sangat lezat."
"Jim kumohon kau mengerti keadaan ku."lanjut eunji
"Ya dia benar jim,mau sampai kapan dia disini.cepat atau lambat dia akan berubah"ucap seokjin menguatkan jimin
"Tapi-"
"Jimin bertahanlah hidup.aku harus segera keluar dari sini,dan kuharap kaulah yg membunuhku.aku tak mau jadi salah satu dari mereka"eunji menangis hebat dan hanya ditatap anggukan putus asa dari Jimin
"Kau pria yg manis.terima kasih untuk beberapa jam yg spesial.selamat tinggal"lanjut eunji
Kini Eun ji beranjak keluar dari pintu kelas musik,tak ada zombie yg menggigitnya paling hanya mengendus dan beberapa dari mereka menyenggolnya.dengan sangat mudah Eun ji mengambil kedua rangsel itu meski salah satu rangsel sangat berat tapi dia kuat menyeretnya
°°°
Urat urat Eun ji mulai menghijau,matanya mulai memutih bekas gigitan di lengan kirinya mulai bengkak dengan jalan yg semakin lama semakin terseok seok dan pandangan yg buram Eun ji berhasil mencapai ruang musik.memberi kedua rangsel namun tetap memilih berdiri diluar dari pada masuk kedalam
"Jimim-ahh tepati janjimu sekarang"ucapnya lirih
"..."
"Cepat Jimin! selagi sepi"
"Ma-maaf"
Duaarrr...
Eun ji tersenyum,yg dia rasakan peluru panas dikepalanya kini mulai melemahkan detak jantung nya dan mendengar darahnya mengalir deras keluar dari kening nya
"Maafkan aku Noona,maaf kan aku..hiks"
'thanks jim'

KAMU SEDANG MEMBACA
bangtan zombie [Bts.ver] END
HorreurMulai:30juni 2021 End:30 Agustus 2021 Fast up!!!!5 chapter setiap update Gesekan kaki.... Anyir bau darah.... Bahkan teriakan dan isak tangis sangat jelas kami dengarkan.... Untungnya kami bersama Namun..... Kami harus kehilangan satu orang diantara...