PB3

521 22 3
                                    

hari ini yang sangat membosankan bagi ara bayangkan saja leon melarangnya melakukan apapun ohh goshhhh shitt this is creazy.

coba kalian pikir diam di rumah tanpa melakukan apapun ingin keluar tapi di larang ingin memasak hahahha MIMPI jangankan  memasak mendekati dapur saja leon melarangnya.

"jangan mendekati atau memasuki dapur kau paham eve? aku tidak ingin kau terluka aku tau kau gadis yang sangat ceroboh" jelas leon

dia selalu mengatakn hal itu ohh tidak tolong aku. aku sangat bosan di sini saat sedang berkecamuk dengan pikirannya tiba-tiba ara di kejutkan akan kehadiran maid yang tiba-tiba muncul

"nyonya"ucapnya.

"huhh bisakah kau tidak mengejutkan ku? ahh sudah lah ada apa?" jelas ara dan bertanya

"maafkan saya nyonya telah membuat anda terkejud" sesalnya dengan menundukkan kepalanya.

ara yang melihat itupun merasa tidak enak.

"heii sudah lah aku yang salah kenapa juga melamun" jelas ara

"sekarang waktunya makan siang nyonya"jelasnya.

"makan siang?." tanya ara

ara  pun langsung melihat ke arah jam dan see sekarang memang menunjukkan waktu makan siang.

"bagus sekali ara kau melamun hingga selama ini"batin ara

"mari nyonya saatnya anda makan saya tidak ingin tuan memarahi nyonya karena telat makan"jelasnya

ara pun turun ke ruang makan menikmati makanan yang telah di sediakan sungguh enak masakan mereka aku tidak berbohong.

selesai makan eve pun berjalan ke arah ruang tv ya biasa jam segini film kesukaan ku masih ada ya kalian tau lah spongeboob hey jangan tertawa biarpun aku sudah menikah dan aku sudah dewasa tidak masalah menonton kartu itu.

waktu berjalan begitu cepat sedari tadi eve hanya mengelilingi mansion membaca novel kembali lagi menonton tv. 

sangat membosankan

tepat pukul 5 sore terdengar suara mobil leon terdengar buru-buru eve ke depan untuk membukakan pintu untuk leon. dan sebagai alat untuk membujuknya hahaha..

aku tadi sempat berfikir ingin pergi ke mall hanya jalan-jalan saja tidak membeli ingat tidak membeli. barangku sudah banyak di lemari aku tau leon tidak bakal mengizinkan makanya aku membujuknya.

ara pun membuka pintu tepat pada saat leon di depannya.

"haiii" sapa ara dengan senyum mengembangnya melihatkan lesung pipinya.

leon pun heran tumben sekali ara ingin membukakannya pintu leon tau pasti ada yang ingin di rencanakan dengan kesayangannya ini.

"haii sayang" sapa leon dan tidak lupa mengecup bibir ranum pacarnya.

ara membawa leon masuk dan berjalan ke arah kamar mereka. pikiran ara  sudah berkelana ke mana-mana dia pergi ke mall menikmati angin malam.

saat sudah di kamar ara menyuruh leon mandi dia sudah mandi tadi dia sangat bersemangat untuk pergi

"baiklah aku mandi dulu dan kaj sayang jangan ke mana-mana diam di sini"  jelas leon

Always MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang