Lima

529 92 10
                                    

Keluarga Sukma (Syukuran): Part 2📍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keluarga Sukma (Syukuran): Part 2📍




"Ini beneran Adek Lo?"

Renjun menoleh kemudian mengangguk pasti, "Iya! beneran kok! Jiju, Adeknya Asaa! emangnya kenapa? gak mirip ya?" si manis terlihat menunjukkan ekspresi was-was.

membuat Jaemin tersenyum kecil di tempatnya, "Bukan gitu. Ya, lucu aja sih, liat bocil kayak lo punya adek." Sahut Jaemin santai.

"Ih! Natha bilang aku bocil?! aku bukan bocil ya! aku udah gede tau!"

"Gede dari mananya–.., iya-iya, lo bukan bocil, cuman kurang tumbuh aja." Jaemin berucap asal, setelahnya mengusap pelan wajah cemberut Renjun. Kesel Asaa tuh di bilang bocil, padahal kan bukan.

Setelahnya, keduanya kembali pada acara 'mengurus Baby Arji bersama', yang di juduli oleh Rafka tentu saja. Aksana cuman ikut-ikutan aja, dia mah kan kayak anak ayam, nurut aja di ajakin apa juga.

Entah, sejak kapan mereka juga jadi deket banget, yang pasti Rafka lah yang memulai dan Aksana yang menanggapi dengan baik. Di dukung baby Arji yang keliatan gak jadi ngantuk dan malah semangat di ajak main sama Kakak ganteng 3, plus kakak cantiknya, bikin kedekatan mereka jadi mudah.

"Usu?"

"Kak Anya?! Mau kemana?!" seperti biasa, Renjun akan berteriak heboh ketika melihat persepsi sang Kakak sulung.

ia melompat turun dari kursi kayu kemudian berhambur memeluk Anya yang berdiri di depan pintu, baru saja keluar untuk menyapanya. Doyoung sih senang-senang saja di tempeli adiknya seperti ini, sudah biasa juga. Disini malah Jaemin yang hampir jantungan melihat Renjun melompat tanpa ragu dari atas kursi kayu di sampingnya. Takut nyungseb Jaemin tuh, kan sayang wajah imutnya nanti luka.

"Eh? ini...?"

"Ah, Rafkadhika Natha Pandewa Kak, panggil Rafka aja gapapa." Jaemin dengan sigap memperkenalkan diri ketika Doyoung menoleh padanya, saat sadar akan atensinya.

Doyoung cukup kaget ketika melihat adik bungsu nya di gendong orang lain, namun melihat perangainya, sepertinya orang ini anak baik-baik. Si sulung tersenyum kecil, "Sukma Anyaa Dylana, Panggil aja–..."

"Anyaa! Anyaa! panggilnya Kak Anyaa aja!" Renjun menyela dengan semangat, sementara Doyoung hanya meringis tak enak akan sifat antusias dan hyperactive sang adik.

di sisi lain, Jaemin hanya tersenyum maklum, sedikit banyaknya ia sudah mulai terbiasa dengan sifat renjun yang satu itu. Suka berteriak heboh saat rasa antusias menyerangnya.

"Oh iya, kakak mau kemana kok wangi?" Renjun kembali pada pertanyaan pertamanya tadi, kali ini sembari mendusel pada lengan berbalut cardigan milik sang kakak. Renjun penasaran, kemanakah tujuan sang kakak dengan penampilan seperti ini.

"Lho? bukannya kakak selalu wangi ya. Emangnya kamu, mandi aja jarang apalagi kalo lagi liburhmm!–..."

"Ih kakak!~" Si kecil terlihat membekap mulut sang kakak, sembari melotot lucu. Pipi mochi nya terlihat memerah hingga telinga, eiyy ia sedang menahan malu?

Loveable [Discontinued] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang