Savage Word (Chaelisa Fullstory)

Hot girlfriend

Lis mengerjapkan matanya pelan saat pipinya dicubiti habis-habisan , dia menangkap dua tangan yang mencubit pipinya dan memasang wajah menggemaskan

"Aigoo, baby you're so Cute"

Rosé mencubit hidung Lisa dengan gemas, Lisa menjatuhkan Rosé yang membungkuk ketas tububnya. Dia memeluk Rosé dengan sangat erat

Rosé menghirup aroma tubuh Lisa dari ceruk lehernya, ini pertama kalinya Rosé menginap diPanthouse Lisa. Mereka bicara panjang lebar hingga jatuh tertidur

Lisa menciumi pucuk kepala Rosé sambil memeluknya makin erat, dia bahagia mendapati Rosé adalah pemandangan pertamanya. Ini berbeda dengan terbangun di ranjang yang sama dengan Seola

Lisa menggelengkan kepalanya menghilangkan pikiran tentang Seola atau apapun, dia ingin menikmati waktunya dengan Rosé saat ini

"Baby, kita harus sekolah. Kajja , mandi . Aku akan menyiapkan baju gantimu"

Lisa diam menatap kedua mata bening Rosé, Lisa tau dia harus siap terperosok kedalam pesona Rosé meskipun sekarang dia mengakui bahwa dia juga mencintai Rosé

"Kenapa kau sangat cantik dipagi hari eoh?"

Rosé tersenyum lebar lalu mencubit pinggang Lisa dengan gemas

"Perayu, kau hanya belum melihat wajah jelekku saat pagi hari"

Rosé bangkit duduk dan Lisa mengikutinya untuk duduk, Rosé menyisir rambut Lisa dengan jarinya lalu mengecup lembut pipi Lisa

"Kita harus sering menginap disini, aku bahagia mendapatimu sebagai pemandangan pagi hariku"

Rosé tersenyum, mencoba menepis rasa perih yang hinggap mendadak. Mereka tak akan mungkin terus menginap dan tidur bersama tiap malam

Mungkin Rosé bisa beralasan tapi Lisa? Lisa memiliki kehidupan ganda dan Rosé tidak akan pernah mau Lisa mencampurkan kedua kehidupan itu.

Jika itu terjadi, sudah pasti Rosé yang akan tersingkir dari kehidupan Lisa

*

Rosé pergi setelah sarapan bersama dengan Lisa, mereka layaknya pasangan pengantin baru yang tak ingin lepas satu sama lain. Jika ponsel Rosé tak berdering mungkin mereka memutuskan untuk menonton drama daripada sekolah

Berterimakasihlah pada Jisoo yang menelpon Rosé dan menyuruhnya cepat berangkat karena Jisoo lupa mengerjakan PR yang diberikan di hari sebelumnya

Sementara Lisa mengerjakan cepat apa yang ditugaskan untuknya olehnya, Bambam menjemput Lisa digedung seberang Penthousenya yang mana itu adalah apartemen milik Lisa. Namun jarang sekali dia tempati

Lisa masuk kedalam mobil dan menyerahkan sebuah CD pada Bambam

"Semua disini"

Bambam menganggukkan kepalanya dan memasukkan CD kedalam tas kerjanya, Bambam berpikir kerasa apakah harus mengatakan hal ini atau tidak

"Lice, uncle menyuruhku mengawasimu. Kau sering tidak pulang dan Seola juga sering menelponku menanyakan keberadaanmu, aku selalu mengatakan kau ada bersamaku. Tapi ku mohon, jangan buat mereka curiga"

Lisa menatap Bambam dengan serius lalu tersenyum getir, Lisa sadar Bambam adalah orang yang paling sering menutupi kesalahannya dari siapapun dan Bambam memang sangat menyayangi Lisa