C1 • KESANGGUPAN •

3 0 0
                                    

Jika diberikan kesempatan untuk memilih, aku tak pernah ingin berada diposisi ini. Posisi yang benar-benar menakutkan untuk dihadapi sebenarnya.

Dengan tersenyum aku membayangkan, bagaimana jika alur dunia ini aku sendiri yang tentukan. Mungkin, akan sangat bahagia.

Aku tahu kita tak mungkin bisa mengubah alur yang sudah disusun tuhan dengan semestinya. Tapi, bukankah kita masih bisa berusaha menciptakan kebahagian itu sendiri?

Benar, hanya kita yang bisa mengerti dan tahu caranya bahagia. Menurutku bahagia itu tak bisa abadi. Ada saja yang membuat kebahagian itu berubah menjadi kesedihan. Ntah karena takaranya memang begitu atau semua hal memang tentang balasan?

Hmm, Sanggup. Kata yang penuh dengan keyakinan. Namun banyak sekali sekarang yang susah untuk menyanggupi suatu hal.

Perpisahan yang tiba-tiba datang contohnya.
Iyaa, sulit menerima perpisahan. Apalagi harus terpaksa menerimanya karena hal yang memang akan lebih baik seperti itu.

Aku tahu, terkadang  perpisahan yang tak pernah diduga akan dua kali lipat menyakitkan bahkan berkali-kali lipat.

Karena sebelumnya tak pernah menyangka bahwa perpisahan itu akan datang meninggalkan bekas yang amat sulit dijelaskan. Meninggalkan cerita yang amat sakit untuk diceritakan. Dan meninggalkan kenangan yang akan menghantui disetiap perjalanan kehidupan.

B R I G H T  M O O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang