CHAPTER 10

182 19 9
                                    

Enjoy!

----

TIDAK IKHLAS

Kini, Kyorin dan Keila sedang duduk santai di sebuah Kafe, Kyorin meminum Matcha Latte dan Keila meminum Americano, disana juga terlihat ada 2 kue cantik terhias rapi di atas piring kecil. "Kei? boleh saya tanya sesuatu?" Tanya Kyorin.

Keila ngangguk, "iya Rin, boleh kok... Memang kamu mau nanya apa? kayak nya kamu serius banget?" Ucap Keila.

"Kamu sebenarnya ikhlas tidak maafin Pak Pierre?" Keila langsung terdiam, Dia melihat ke arah lain, gelas yg berisi Americano itu dia letakin di atas meja.

"Ngapain kamu nanya kayak gitu, Rin?" Tanya Keila, Kyorin geleng sambil nyesap Matcha Latte nya.

"Slurp... Tidak apa-apa, Kan saya cuma sekedar bertanya saja... Entah saja, kamu tidak ikhlas memaafkan dia karena kesalahan saat itu"

Keila senyum, "Hihi... ya begitu lah Rin, saya sebenarnya sedikit sakit hati karena ucapan dia... You Know? waktu itu sampai banyak yg julid in saya?" Kyorin natap Keila. Dia ngangguk paham dengan maksud sahabat nya tersebut, dan berniat tidak bertanya lagi.

Sedangkan di sudut Kafe tersebut, terdapat dua orang laki-laki tampan, siapa lagi kalo bukan Pierre A Tendean dan Rozzoni Zenz Ellie? Mereka juga sekalian mengawasi kemana Nona nya tersebut pergi bersama sahabat nya. Enzo natap Pierre yg seperti nya tidak tenang,

"Pak Pierre? kenapa Pak? kayak nya Bapak enggak tenang begitu?" Pierre noleh ke Enzo.

"Zo, saya mau tanya... menurut kamu, Nona Keila itu masih marah atau tidak ya kepada saya?" Tanya Pierre, Enzo dengan santai menjawab.

"Yah saya mana tahu Pak, kan saya bukan Nona Keila... yah positif thinking aja..." Ucap Enzo seadanya. Dan melanjutkan pembicaraan.

"Dan juga, sebenarnya Bapak iklas atau tidak sih minta maaf kepada Nona Keila?" Pierre langsung melotot mata nya, Kayak mau ngegas ke Enzo.

Apalagi nada Enzo sedikit besar suara nya ketika bicara gitu, "Loh... Loh... kamu kayak nya seolah banget ya Zo? ya saya iklas lah... Mana ada ya orang minta maaf itu gak iklas..."

"Ya kali aja kan..." Jawab Enzo, Pierre sedikit menoleh ke arah Keila dan Kyorin yg tengah berbicara berdua, nampak seru karena terlihat mereka berdua tertawa. Pierre natap Enzo.

"Zo? gimana kamu sama Nona Kyorin? Masih di jauhin?" Tanya Pierre, Enzo nampak sedikit senyum.

"Ya begitu lah Pak, Nona Kyorin udah mulai baik lagi kepada saya" Jawab Enzo, Pierre menoleh ke belakang, cuma dua gadis itu sudah tidak ada lagi di tempat duduk. Pierre langsung berdiri dan mencari keberadaan dua gadis tersebut. "Loh? Mereka kemana? Kok gak ada lagi disana? Gara-gara kamu nih Zo"

"Loh kok malah nyalahin saya sih Pak? Eh, itu tuh mereka kayak nya ke arah mcd... ayo kita kesana juga Pak" Pierre ngangguk, dia berjalan keluar dari Kafe Aestetic Se-dunia.

Mereka lanjut jalan ke arah mcd, dengan berjalan seperti seorang mata-mata. Sambil bersembunyi di sebuah tembok agar tidak ketahuan oleh dua gadis tadi, Kyorin gengam tangan Keila, mereka masuk ke Restoran tersebut dan memesan BTS Meal yg lagi nge-Trend di seluruh Negara. nampak banyak sekali warna unggu di dalam tempat tersebut.

Mereka mendapatkan makanan itu dan nyari tempat duduk, Kyorin udah tahu kalo dua ajudan itu ternyata ngikutin mereka, "Pak Pierre... Pak Enzo... Sini... Kita makan bareng..."

Pierre dan Enzo menoleh, Mereka datang dan mendekat, Mereka duduk aja liatin cewek-cewek yg heboh, "hm... Pak Pierre, Pak Enzo... Kalo kalian lapar, Kalian bisa kok pesan makanan... biar nanti saya bayar"

"Eh tidak usah Non, Kami bisa bayar sendiri kok... Yuk Zo, kita pesan..." Pierre narik Enzo, mereka pesan makanan yg sama Burger Double Cheese + soda (Coca Cola).

Habis itu mereka makan bersama, Nampak Pierre dan Keila tidak saling berbicara, lain hal nya dengan Kyorin yg paling tidak senang dengan situasi awkard, dia ajak Enzo, Pierre dan Keila ngomong biar enggak silent aja.

"Pak Pierre?" Panggil Kyorin, Pierre pun menoleh ke arah Nona nya tersebut. "Iya Nona? Ada apa?"

"Kamu suka tidak sama Keila?" Pierre otomatis kaget + muncrat minuman soda nya, untung gak kena muka Enzo, Keila ikut kaget dan hampir tersedak Nugget nya.

To Be Continue

Ajudan Ku, Masa Depan KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang