Enjoy!
-----
PERTEMUAN
Keila dan Kyorin jatuh bersamaan, mereka mengosok punggung mereka yang baru saja mencium lantai mall. Mereka seketika jatuh karena menabrak tubuh seseorang yang keras bagai batu. "Aduh astaga maaf mbak kami tidak sengaja, Mbak gapapa? Ayo saya bantu" Tanya kedua lelaki itu, Keila dan Kyorin. Lalu mereka melihat kearah kedua lelaki itu.
Keila langsung saja berdiri, Emosi nya sudah naik sampai ke ubun-ubun, "Kamu bilang maaf? Udah nabrak orang sampai bokong nya sakit begini? Mata kalian itu sebenarnya di pakai ga sih? Adanya mata itu untuk melihat!" Salah satu laki-laki itu menjawab dengan lantang nya, Dia juga emosi.
"Loh Mbak! Kami kan sudah baik-baik minta maaf loh sama Mbak nya, Sudah nanyain Mbak baik-baik aja dan juga bantuin berdiri ?Malah ngatain orang!" Laki-laki itu bernama lengkap Pierre Andries Tendean, Bersama teman sebarak nya waktu di Akademi Militer, Rozzoni Zenz Ellie.
Enzo menahan bahu Pierre agar tidak termakan amarah, "Sudah Pak, Sudah. Mereka hanya anak-anak Remaja, Kita harus maklumin aja, Apalagi mereka anak perempuan"
Kyorin natap Keila, "Kei sudahlah, Tidak baik teriak-teriak kayak gitu, Malu dilihatin pengunjung Mall, Ya sudah kami minta maaf ya Pak kami permisi" Kyorin ajak Keila pergi.
Keila natap tajam ke arah Pierre, "Awas aja ya kamu Kepala Pentol! maka nya kalo punya mata tuh di pakai! bukan cuma lihat yg mulus-mulus aja!" Kyorin melihat Pierre dan Enzo ini Cool, Dia ajak Keila pergi.
"Sabar Pak, udah... Ayo kita lanjutin perjalanan kita..." Ucap Enzo, Dan lanjut aja mereka jalan berkeliling Mall untuk mencari makanan untuk mengisi perut.
-----
Disekolah
Terlihat Keila dan Kyorin berjalan berdua di Koridor sekolah. Sambil ketawa cekikikan, Sesampai nya di kelas, Mereka udah di suguhin sama Angelica dan circle nya, Fyi dia adalah Kakak Tiri nya Kyorin. Anak dari Nayla Mirdana Khasifah. Saat mereka masuk. Angelica sudah menatap Kyorin tajam. Kyorin masih terlihat santai aja, Dia langsung duduk di kursi nya.
"Eh? Adikku yang beauty ini baru datang ya? Gimana semalam? Enak? Ya iyalah! Kan semalam jalan-jalan nya di bayarin sama papih, banyak lagi tuh uang, Yekan?" Kyorin cuma diam tidak menjawab Angelica. Gadis itu mendengus kesal menatap Kyorin.
"Mana uangnya? Minta! Kan gue juga anak dari papi lo Bagi, Enak aja lo sendiri yang habisin, Kata Mama uang lo uang gue juga?!" Ujar Angelica sekali lagi, sambil merogoh kantung baju Kyorin kasar. Keila yg ga terima sahabatnya di gituin langsung gebrak meja kasar.
Dan mendekat ke Angelica, "lo ga usah sok melawan ya, Angel! jangan mentang-mentang Kyorin itu Adik Tiri lo. Lo jadi semena-mena dengan dia?!Kalo lo emang berani, berantem aja kita" Keila nantang Angelica, gadis itu tersenyum mengejek Keila.
"Oh Wonder Women nya Adik Tiri gue marah nih, udah deh kei. Gausah sok jadi pahlawan. Malah sok-sok ngajak berantem? Haha... Gue mana mau berantem sama bocah kek lo"
"Oh bocah ya? Oke, berarti lo nerima tantangan gue barusan. Gue tunggu nanti di parkiran. Awas aja kalo lo ga datang" Keila tersenyum remeh ke Angelica. Terlihat Angelica kayak berkeringat dingin gitu. Dia sebenarnya tau jika Keila adalah salah satu siswi yg selalu menang lomba bela diri satu Provinsi.
Guru pun masuk, Mereka belajar dengan khusyuk. Keila masih tersenyum karena sudah tidak sabar nanti pas pulang pengen hancurin tulang rangka nya si Angelica. Beberapa jam berlalu, Mereka akhirnya pulang. Keila langsung narik Kyorin keluar dan menunggu Angelica Geng di parkiran. Nggak berani kan lo datang kesini, Sok melawan padahal cemen nya!
[My Papih]
Calling....Papi📞
Rin
Cepetan pulang
Papi tunggu di rumah
📞Kyorin
Emang ada apa Pi?
Tumben banget?
Nanti ya, Rin masih ada kerjaan
Papi📞
Pulang cepetan!
Papi tunggu!
Ga usah pura-pura banyak kerjaan!
"
Iya. Iya, Pi. Kyorin sama Keila udah di jalan nih tunggu aja nanti dirumah. Kayak takut banget anak nya ga pulang. Ga pulang juga nanti si Naila bakal seneng" Ucap Kyorin, dia langsung narik tangan Keila.
"Kei, yuk pulang. Papi saya sudah nelpon nyuruh kita pulang. Udah biarin aja Kak Angel. Dia emang gitu. Kan kamu tau sendiri dia orangnya bagaimana. Udah. Yang waras mah ngalah aja" Keila ngangguk dan naik kemotor nya, Kyorin ikut dan duduk di jok motor belakang.
Mereka berdua pun pulang, beberapa menit berselang. Mereka sudah sampai di dalam gerbang. Kyorin langsung turun dan melepas helm nya. Mengantungkan nya di kaca spion Keila. Begitupun Keila, mereka langsung masuk. Dan kaget ketika melihat dua lelaki. Ada juga papi dan mami tiri nya yang lagi duduk dengan muka yang menjijikan bagi Keila dan Yori, yaitu muka sok akrab dan manja. Pierre dan Enzo juga ikut kaget. Wanita yang semalam ga sengaja nabrak mereka adalah anak atasannya sendiri.
"Nah, Nak Pierre. Nak Enzo. Ini Kyorin. Putri saya yang akan kalian jaga. Saya titip dia dengan kalian" Ucap Lim, Pierre dan Keila kembali bertatap tajam. Naila mendekat, berjalan mendekat ke putri tiri nya.
"Iya, ini putri cantik kami. Jagain ya, jangan sampai dia kenapa-napa, atau luka lecet sedikitpun" Kyorin menatap dingin ke Naila.
"Oh iya, Mami mau buatkan teh panas dulu ya, kalian ngobrol aja dulu" Ucap Nayla manja, Lim melihat ke istri nya itu, dia agak aneh dengan sikap Nayla yg seolah sok imut di depan Ajudan baru nya tersebut.
Lim duduk, Keila dan Yori masih berdiri. Keila dan Pierre masih menatap tajam satu sama lain, Lim jadi tambah bingung, situasi nya tambah awkard. Nayla pun datang sambil membawa nampan berwarna coklat yang isinya ada 3 cangkir teh hangat dan satu wadah yang berisi kue-kue.
Perlahan dia meletakan 3 cangkir tadi, dan duduk di samping Enzo. Lim berdiri dan ke kamar sebentar untuk mengambil sesuatu. Naila dapat kesempatan untuk mempengaruhi ajudan baru dari suami nya itu.
"Pierre. Enzo. Kan kalian sudah jadi ajudan suami saya. Tolong ya, jauhin si Keila itu dari putri saya. Karena, semenjak dia bersama dengan si Keila. Dia jadi ga sopan sama saya, dia suka pulang malam karena Keila suka ajak main malam. Mereka juga suka clubbing. Saya juga suka di bentak sekarang" Pierre dan Enzo kaget melihat ke keila dan Kyorin, menurut mereka Keila dan Kyorin adalah gadis polos, tapi agak cerewet.
Lim datang, dia mendengar sedikit ucapan dari istrinya. Dia percaya jika putri nya dan anak dari sahabat nya, Kris. Nggak bakal berperilaku tidak sopan seperti yang di ucapkan sama Naila. "Hmm... Nak Pierre, Nak Enzo, Pokoknya kalian berdua harus jagain mereka. Kalau perlu ikutin mereka kemana aja mereka pergi, nanti juga kalian harus anterin dia pergi dan pulang"
Pierre dan Enzo cuma mengangguk, "siap, Pak. Akan kami laksanakan!" Jawab mereka tegas sambil berdiri dan juga hormat sopan ke Lim.
To be continue
Huft akhirnya aku upload juga Eps kedua cerita ini, Enjoy ya gaes
KAMU SEDANG MEMBACA
Ajudan Ku, Masa Depan Ku
Short Story"Si Tampan dari Bumi Panorama". Siapa sih yg nggak tahu dengan slogan itu? Yap, Slogan itu untuk Pierre Tendean. Si bule yg jika di panggil londo selalu marah dan mengamuk. Dan kini di ceritakan di wattpad ini dengan slogan baru nya yg bernama "Si T...