12. malam tebak-tebakkan

195 48 0
                                    

Bring The Soul

Tak terasa, langit pagi berubah menjadi langit berwarna jinga yang menyejukkan, ketujuh member Bangtan, kini baru saja kembali dari Kantor BigHit, setelah menghabiskan waktu menyenangkan disana hingga sore menjelang tiba, tidak ada yang lebih membahagiakan dari ini, selain membuat mereka tertawa bersama tanpa beban,

Melangkah memasukki Dorm, menghempaskan tubuh tegap mereka di atas sofa ruang tamu Dorm, berbeda dengan Namjoon yang memilih untuk melangkahkan kakinya menuju kamarnya, setelah ia menutup kembali pintu Dorm, begitupula dengan Yoongi, yang melangkah gontai menuju kamarnya hendak tidur, ia benar-benar merasa mengantuk, seakan telah cukup lama meninggalkan kasur kesayangannya, sedangkan Seokjin ia memilih untuk melangkah menuju dapur, menyimpan beberapa bahan masakan tambahan yang baru saja mereka beli, kala hendak pulang menuju Dorm, menyimpannya di dalam lemari es, yang mungkin esok hari akan dirinya masak, sebab tadi juga mereka sudah makan malam di Kantor BigHit, karena Bang Shi Hyuk mentraktir mereka makan besar-besaran di dalam ruangannya, tentunya dengan makanan yang di pesan melalui delivery order, membuat mereka senang luar biasa kala di perbolehkan meminta makanan apapun yang mereka masing-masing sukai,

Setelah selesai menyimpan bahan makanan, dirinya menyusul Namjoon memasukki kamar, untuk membersihkan diri, sebab sudah merasa gerah luar biasa,

Sedangkan yang lain, seperti Hoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook memilih untuk tetap berada di ruang tamu Dorm, dengan layar televisi menyala, menampilkan acara sore hari, dan tak terasa pula waktu libur mereka akan segera berakhir, tentunya mereka akan kembali di sibukkan dengan kegiatan mereka seperti biasa, atau bahkan mungkin kian membeludak, mengingat comeback mereka dua bulan yang lalu,

••••

Pukul 19:30 KST

Malam telah tiba, member Bangtan kini menikmati malam dengan duduk bersantai di Roftoop Dorm, menatap langit malam yang bertaburan bintang dengan tenang, mereka benar-benar menikmati kebersaaman mereka ini, dengan duduk melingkar beralaskan karpet Buludru yang di bawa oleh Namjoon dan Hoseok, ada beberapa makanan ringan di tengah-tengah mereka, yang berada tepat di atas meja lipat kecil,

Sejak sepuluh menit yang lalu hanya kesunyian yang terjadi di antara mereka bertujuh, bersamaan dengan angin malam yang berhembus lembut, sampai akhirnya suara halus Jungkook menyapa

"Hyung.. Apa kita akan terdiam seperti ini saja? Apa tidak ada suatu permainan menyenangkan untuk mengusir kesunyian ini?"serunya, dengan bibir yang mengerucut lucu, tentu saja ia bertanya seperti itu, seorang Jeon Jungkook mana bisa berada di dalam keterdiaman terlalu lama. Jika seperti ini, lebih baik ia kembali menuju kamar, dan bergulat dengan monitor dan kawan-kawannya, hingga larut malam menyambutnya,

Seketika mereka tersenyum kikuk, hingga Hoseok yang selalu menyebar keceriaan itu berusaha mencairkan suasana,

"Kookie ingin memainkan suatu permainan? Tapi-jangan pilih Truth or Dare-ya? Hobie Hyung tidak kuat jika harus kembali membongkar aib Hyung,"serunya dengan nada yang di buat tidak suka, dan berhasil mengundang gelak tawa, mengingat permainan tersebut yang mereka mainkan tepat pada satu minggu yang lalu itu,

Jungkook tertawa lucu, membuat gigi kelincinya terlihat mengintup, ia mengangguk cepat,

"Tentu saja tidak Hyungie~ umh.. Apa yang akan kita mainkan? Kookie juga bingung, jadi-kita akan bermain apa? Atau tebak-tebakkan saja? Itu pasti akan terasa menyenangkan!"

Jungkook berseru antusias sekali, kedua mata bulatnya berbinar-binar, senyuman kelincinya perlahan terbit, membuat yang lainnya tanpa sadar ikut menyunggingkan senyuman

"Baiklah.. Kali ini permainan tebak-tebakkan menjadi pilihannya, siapa yang ingin memulai lebih dahulu?"seru Namjoon, melirik silih berganti pada yang lainnya, hingga seruan Jimin membuatnya tersenyum kecil

"Aku saja Namjoon Hyung!"

Namjoon mengangguk, yang lainnya memandang Jimin tegang, penasaran,

Jimin menyeringai kecil,
"Apa yang susah kita dapatkan, dan tak akan pernah bisa kita raih?"

Dan seketika itu pula mereka berpikir keras, apa? Semuanya bisa mereka raih bukan?

"Bintang?"
Jungkook menyahut lucu, bola matanya kian membulat, memandang Jimin berbinar, berharap jawabannya benar, namun matanya meredup, kala Jimin menggeleng pelan, serta senyuman jahilnya

"Berkencan dengan Kendall Jenner?"
Itu adalah jawaban Hoseok, yang seketika menbuat ketegangan mereka pecah, dan tawa mereka yang meledak nyaring,

"Hahahahah,"
Jimin terpingkal, sebelum akhirnya dia kembali terdiam dan menggeleng pelan, seraya berseru,-

"-bukan,"

Dengan wajah tanpa dosanya,
"Menyerah?"seru Jimin, melirik, Hoseok, Jungkook, Seokjin, Namjoon, Yoongi dan Taehyung bergantian, dan yang ia dapatkan adalah berupa anggukan lemas,

Jimin tertawa puas,
"Jawabannya adalah-











-mengharapkan yang tak pasti,"

Seketika itu pula lehernya di piting main-main oleh Taehyung yang berada di sampingnya, serta Jungkook yang memukul brutal tubuh Jimin dengan lengan berototnya, Hoseok bagian menarik main-main rambut Jimin, serta Namjoon yang bantu doa agar Jimin tidak bertambah kecil, sedangkan Seokjin memilih untuk memakan cemilan di atas meja lipat, setelah ia melempari Jimin dengan kotak susu pisang Jungkook yang telah kosong, berbeda dengan Yoongi yang mengumpati Jimin pada saat itu pula, dan dengan tidak terimanya Jimin menyempatkan untuk menyahut umpatan Yoongi

"Park pendek Jimin sialan!"

Dan balasan Jimin seperti ini

"Yoongi Hyuuuung~ kau juga pendek, tinggi kita hanya beda sedikit saja, dan kau tahu? Aku tinggi satu centi darimu!"sahutnya lalu ia tertawa kala Taehyung beralih menggelitiki pinggangnya, serta Jungkook yang menduduki kedua kaki jenjang Jimin, dan Hoseok yang beralih mencabut satu persatu rambut Jimin, yang mana membuat sang empunya mendengus kesal dan meringis, dan berakhir mengumpati Hoseok yang tengah tercengir bagaikan kuda

"Hoseok Hyung sialan! Rambutku akan habis!"










Dan begitulah, malam sunyi mereka berakhir menjadi malam yang penuh tawa serta umpatan tiada henti,














Bring The Soul
18 August 2021

Voment Juseyo?

Btw, tinggal delapan Chapter lagi ya!

Ah satu lagi. Happy 76th Independence Day! ✨

BRING THE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang