BRING THE SOUL

2. Dapat!

Bring The Soul

Langit pagi kian terik, matahari sudah semakin naik di bagian ufuk timur,saat ini sudah pukul sepuluh pagi,dan Namjoon belum juga kembali dari berburunya gelas pinkeu Seokjin, membuat member Bangtan lainnya merasa cemas akan hal ini

Yang mereka ketahui sudah dua jam berlalu, bahkan mereka sudah cukup lama bukan selesai sarapan pagi dan Namjoon tidak menampakkan wujudnya juga

Seokjin yang paling merasa cemas di antara dongsaengnya, bahkan ia menyisakan sedikit hasil masakannya pagi ini di dalam lemari makan untuk Namjoon hingga mendingin karena belum juga pulang membuatnya menyesal sekali

Disaat mereka semua semakin terhanyut dalam lamunan dan total mengabaikan televisi yang berisisk di hadapan mereka, karena mereka berkumpul kembali di ruang tengah dorm, selepas mandi sesudah melakukan sarapan pagi,-

Menoleh bersamaan pada pintu dorm yang terbuka dari luar secara perlahan, lalu untuk kemudian menampilkan kepala Namjoon yang menyembul di balik pintu tersebut yang kini tersenyum lebar yang begitu tampan seolah tanpa beban sedikit pun, bahkan dua dimplenya di masing-masing pipi tirusnya yang putih terlihat malu-malu

Yang kini membuka pintu dorm lebih lebar dan saat di lihat lebih teliti ternyata di tangan kanannya ia memegang sebuah tali yang ternyata paper bag berwarna hitam disana dan terukir sedikit tulisan yang terlihat tidak begitu jelas di mata mereka kini berada di tangan Namjoon

Menatap penuh pada Namjoon yang kini bergerak melangkah kian mendekat membuat mereka semua spontan berdiri bersamaan, Namjoon mengangkat lebih tinggi tangan kanannya yang memegang erat tali paper bag itu seraya sedikit menggoyangkannya kecil

"Aku mendapatkan gelas yang sama persis seperti milik Jinnie Hyung"serunya semangat dan semakin tersenyum lebar membuat sepasang matanya menyipit

Mendengar hal itu membuat mereka tersenyum senang dan sedikit merasa lega, bahkan Seokjin menampilkan senyum manisnya di wajah tampannya

Kehebohan semakin terdengar jelas terlebih saat si Baby Kookie mereka menyahut semangat

"Yeayyh—Joonie Hyung hebat sekali, Kookie kira gelasnya tidak akan dapat"

Bertepuk tangan ria lebih senang seakan dialah yang mendapatkan gelas tersebut, Namjoon mengangguk dan menoleh pada Seokjin yang diam saja di hadapannya, lalu mengulurkan tangan kanan kekarnya yang memegang erat tali paper bag ke hadapan pria berbahu lebar itu dan berujar lembut

"Ini gelasmu Hyung,sekali lagi maafkan aku yang memecahkan gelas kesayanganmu itu Hyung—Mianhaeyo"(maaf)

Tersenyum manis di akhirnya saat ia melihat jelas jika Seokjin menggerakkan tangan kanannya untuk menerima paper bag tersebut, bahkan yang lainnya ikut tersenyum walapun Yoongi masih terlalu acuh dan seperti biasa total tidak perduli sama sekali—namun kali ini ia ikut tersenyum walau kecil sekali nyaris tidak terlihat

Seokjin tersenyum lebar, lalu untuk kemudian menundukkan kepalanya kaku, menatap kilas Namjoon dan berujar pelan

"Maafkan aku juga Joonie—terimakasih sudah mau mengganti gelasku ini ahh aku ke kanakkan sekali ternyata"

Terkekeh kecil di akhir kalimatnya terlebih saat mendengar tawa lembut Namjoon yang memasukki gendang telinganya

"Tidak apa Jinnie Hyung, lagi pula—aku memang sering kali merusakan barang milik kalian, bahkan milikku sendiri,sial"ungkap Namjoon, menggerutu dalam hati merutukki sifatnya yang ceroboh

Semua yang mendengar ucapan Namjoon tersenyum maklum,

Dan Seokjin kembali berujar penuh perhatian, "Aku menyisihkan makanan untuk kau sarapan di dalam lemari makan, hangatkan saja, dan makanlah"