BRING THE SOUL

4. Membatasi

Bring The Soul

Saat ini sudah larut malam, yaitu sekitar pukul sebelas malam, setelah satu jam yang lalu mereka bercengkrama di ruang tengah dorm selepas makan malam bersama dan dengan Seokjin yang memasak seperti biasa,karena jika sudah malam asisten mereka di pulangkan dan akan datang kembali pada pagi di kemudian hari

Dan untuk saat ini pula pria yang merupakan maknae di group Bangtan ini masih terjaga dan kedua mata bulatnya menatap penuh pada layar komputer yang menyala terang sedang menampilkan sesuatu gambar yang bergerak kesana-kemarin dengan sebuah sniper pada genggaman,

Benar sekali,pria Jeon ini sedang memainkan sebuah Video Game Favoritenya, dan rela menghabiskan waktu malamnya yang biasanya di gunakan semua orang untuk tidur menghilangkan rasa penat, tapi tidak dengan ia yang malah menghabiskan waktu malamnya untuk bermain game sepanjang malamnya, bersamaan dengan teriakannya yang menggema di seluruh penjuru kamarnya yang seakan terasa pecah dan ingin sekali memekakkan telinga Seokjin yang selalu terjaga setiap malam, dan berakhir akan,-

"Jungkookie kecilkan suara teriakanmu, Hyungie ingin tidur—aishh dasar bandel!"

"Ne Hyungieeee~Mianhaeyo,Jaljayo"

Dan setiap malam pula hanya itulah kata-kata yang menjadi balasan Jungkook akan teriakan Seokjin yang terlampau bosan mendengar teriakannya yang merasa senang dalam bermain Video Gamenya

Lalu berakhir akan mengeluh jika ia kurang tidur di keesokkan harinya

****

Langit malam yang indah bertabur bintang kini kembali bertukar posisi dengan langit pagi yang cerah tanpa awan hitam sedikitpun, menyororkan sinar lembutnya di pagi hari melalui beberapa celah, bersamaan suara kicauan burung-burung kecil yang saling bersautan kian terdengar merdu menyambut pagi cerah yang terasa menyejukkan

Saat ini ketujuh member Bangtan sudah sarapan pagi dengan tenang tidak ada argumen yang memekakkan telinga, hanya ada keluhan yang terlontarkan dari bilah bibir tipis pria Jeon karena merasa masih mengantuk kala Seokjin membangunkan tidurnya, dan berakhir dengan Seokjin yang kembali mengomel nyaris seperti seorang ibu-ibu kost'an yang menagih uang kost pada penghuni kamarnya

Saat ini mereka berada di ruanv tengah dorm dengan kesibukkan masing-masing, bermain ponsel, bercerita juga menonton televisi hanya untuk mengetahui berita di pagi hari ini,

Dengan Yoongi yang kembali melanjutkan tidurnya dan berbaring nyaman di karpet buludru dengan boneka biskuit berwarna cokelat yaitu Shooky yang menjadi bantalan kepalanya

Mereka yang terlampau bisa selama bertahun-tahun melihat Yoongi seperti itu jadi hanya melihatnya biasa saja dan sudah terlampau hafal pula dengan sifat dan tingkah mereka masing-masing yang sudah seperti keluarga sesungguhnya

"Ah,jangan lupa untuk siang nanti pukul dua kita harus bersiap untuk melalukan Shooting, Run BTS Episode ke 99,dan seperti biasa kita harus selalu terlihat kompak"ujar Namjoon yang saat ini sedang menatap lurus kembali pada layar televisi yang menyala setelah berucap sederet kalimat itu

"Baiklah~"

Dan mengangguk pelan kala ia menerima jawaban tersebut dari member lainnya yang mengangguk mengerti akan ucapannya

Menolehkan pandangannya dari televisi kala suara Jungkook memasukki indra pendengarannya juga yang lainnya

"Jadi—Hyungie,bolehkan Kookie tidur sebentar saja?"pintanya

Namjoon menghela nafas perlahan lalu menghembuskannya perlahan pula, dan mengangguk menjadi jawabannya untuk permintaan Jungkook adik kecil mereka

Menarik nafas untuk kemudian Namjoon kembali membuka suara,-

"Tentu saja Kookie,kau boleh kembali tidur asalkan kau mau mendengarkan ucapanku ini"

Jungkook mengangguk cepat dan patuh sekali, menatap lurus sang Hyung dengan penuh dengan Namjoon yang kini berucap,-

"Hyung,membatasi waktumu bermain Video Game,kau tetap boleh memainkannya Kookie,namun—hanya dalam waktu kurang lebih dua jam dalam satu hari, tidak boleh lebih dari itu, dan melewati waktu tidur malammu. Kookie—kau harus menjaga kesehatan stamina tubuhmu, tubuh kita semua ini selalu terkurangnya stamina akan kesibukkan kita yang kian bertambah, dan Hyung sebagai Leader di Group kita ini tidak ingin salah satu dari kita kembali jatuh sakit akibat berkurangnya kekuatan tubuh kita, kau mengerti maksud Hyung kan Kookie?"

Jungkook menundukkan kepalanya dalam, bibir tipisnya merengut dengan binar mata bulatnya yang menyorot sedih seperti ingin menangis, ia sadar betul jika dirinya ini saat sudah di pertemukan dengan layar komputer yang menampilkan Video Game kesukaannya yang selalu menjadi candu untuk dirinya yang suka sekali lupa akan dunia dan waktu

Mengangguk kecil menjadi balasannya akan ungkapan panjang sang Hyung lalu sedetik kemudian mencicit pelan dengan nada yang seperti menahan tangis

"Kookie—mengerti Hyung. Kookie mengikuti ucapan Joonie Hyung untuk mengurangi waktu bermain Video Game, dan memanfaatkan waktu malam tersebut untuk tidur, umh—Mianhae Hyung"

Mengangkat wajahnya yang memerah juga hidung runcingnya, menatap satu persatu Hyungnya dan untuk kemudian beranjak dari duduknya dan berseru—

"—aku ke kamarku dulu Hyungdeul"

Lalu berjalan menjauhi ruang tengah dorm dengan melintasi Yoongi yang masih tertidur nyaman di karpet buludru dan berjalan menuju kamarnya dengan langkah yang telihat gontai tanpa menunggu balasan apapun dari semua Hyungnya yang menatapnya dengan sorot mata yang berbeda-beda

"Padahal, aku hanya ingin adik kecilku selalu sehat dan tidak mengeluh sakit dan lelah, karena itu aku membatasi waktunya bermain game, agar tidur malamnya tercukupi"ungkap Namjoon yang menatap sendu maknae mereka itu bersama yang lainnya yang mengerti sekali jika Namjoon hanya tidak ingin salah satu dari mereka kembali sakit walau hanya demam biasa saja

Bring The Soul
13 July 2020

Vote, and Comment—Arra?

Kamsahamnida~