Hαn Jisung ||•GS•||

',- [HYUNSUNG] Master 🔞

Please if you homophobic leave this story
Sins borne the reader
Mengandung adegan yang tidak senonoh
dirty talk,  bdsm content and other yang berbau mature.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
❁ཻུ۪۪⸙

"Chrees"

Yang lebih tua menginstrupsi

Ting

Dentingan gelas saling beradu, terlihat 4 pemuda sedang duduk di sofa bar. Suasana bising dengan suara musik dj dan juga banyak yang sedang bercumbu. Nuansa merah yang meraja, cahaya lampu yang redup-redup membuat suasana terlihat panas dan cocok untuk melakukan sex mungkin? Well itulah Yang dinamakan bar bukan? Psstt itu tempat bersenang-senang.

Hwang Hyunjin - pemuda tampan yang tak henti-hentinya meminum red wine di sebelahnya, pandangannya menelisik keseluruhan bar namun terhenti saat yang lebih tua menepuk bahunya

"Wow bro, look your baby danm so sexy! "

Hyunjin tersenyum miring, menaruh gelas wine yang ia minum tadi lalu ia terfokus dengan pemandangan di depannya.Ia menjilat bibir tebalnya perlahan, mengetuk jari telunjuknya di dagu.Ntahlah kita tidak tahu hukuman apa yang akan diberikan. Bangchan - teman sekaligus partner bisnis Hyunjin memandang lekat penari tiang di depan sana. Bangchan menjilat bibir bawahnya sekilas tatapannya liar seolah-olah detik itu juga ia ingin menjamah sang penari tiang.

"andai saja jika dia bukan milik hyunjin sudah ku pastikan mulut Dan pantat sintalnya memuaskan penisku, shit"
- pikir bangchan

lalu ia mengalihkan pandangan ke arah Minho dan Changbin

"Hey boy your eyes"

Plakkkkk

"Anjing ga bilang-bilang mau mukul"
Minho mengelus kepalanya karena di pukul Bangchan

"Mampus Lo BEHAHAHAHAHAHAHAHHAH"
Changbin tertawa nyaring , dia denang jika Minho yang dipukul asalkan bukan dia.

"Hah apa bh? Lo nyolong bh siapa anjir"

Plakkkkk

"Kuping Lo belom dibersihin ya ho? "

"Anjing lama-lama otak gw kegeser dipukul terus, babi Lo! "

Bangchan hanya menggelengkan kepala, pusing dia tuh sama dua makhluk ini gelud mulu. Lain Bangchan lain Hyunjin, Hyunjin masih fokus dengan penari tiang di depan sana, lekukan tubuhnya seirama dengan musik yang mengiringinya, perlahan tapi pasti. Kaki jenjangnya terangkat, melingkar manis di tiang lalu tatapan menggodanya yang mengarah ke seluruh penjuru bar namun tidak kah ia mengetahui jika ada satu sosok insan yang memperhatikannya? tariannya ahh rasanya Hyunjin ingin menjamah dan menghukumnya disini. Ngomong-ngomong sekalian public sex yang menyenangkan bukan? Ah tapi sayang Hyunjin tidak ingin miliknya di tonton banyak orang tapi dengan Jisung yang menari seperti itu tentu mengundang tatapan lapar banyak orang.