F.

1.6K 148 7
                                    

Langit terlihat mendung hari ini, sama seperti suasana hati Ara saat ini.

Apa yang dilihatnya beberapa jam yang lalu benar-benar mengusik ketenangannya.

Banyak pertanyaan yang bersarang di benaknya, kenapa dan apa alasannya orang yang dikasihinya membohonginya. Karena jika di pikirkan kembali, jika orang itu jujur padanya dia tidak akan mempermasalahkan hal itu.

Namun..

Dering ponsel Ara mengintrupsi Ara dari lamunannya, dia berjalan ke arah nakas yang berada disamping ranjangnya dimana ponselnya berada. Dilihatnya nama sipenelfon yang saat ini tengah ia pikirkan.

Ara menghembuskan nafasnya berulang kali mengontrol emosinya yang sejak tadi bersarang di dadanya yang sesak.

"Haloo.."sapa Ara membalas sapaan gadis diseberang telfon.

"Aku kira kamu udah tidur, soalnya terakhir aktif Line nya tadi pagi."Ujar si penelfon.

"Iya aku emang nggak megang HP dari tadi."ujar Ara, sebisa mungkin dia terdengar bisa saja. Agar si penelfon tidak merasa ada perbedaan sikap didirinya.

"Trus kamu ngapain aja kalo gitu?"

"Nge Gym, main ke kos nya ka Gita dan ke Kafe deLuna diajak ka Gita."

"deLuna? Kapan?"

"Kayaknya beberapa menit setelah kamu dan Zee dateng."kini perkataan bernada dingin yang sejak tadi di tahan Ara tanpa sengaja keluar dari mulutnya. Dan hal itu membuat Ara mengurut pelipisnya, menyesal. Dia ingin hal ini dibahasnya saat dia bertemu, bukan melalui ponsel seperti saat ini.

"Araa, aku-"

"Aku nggak tau, Fio. Aku kurang jujur apa sama kamu. Meskipun aku sering ngegodain member lain, tapi itu nggak sampe melebihi batas wajar."bisik Ara, namun masih bisa didengar oleh Fiony--kekasih Ara. Hubungan mereka sudah berjalan hampir dua tahun, Ara sangat menyayangi Fiony, menghormati Fiony bahkan mengagumi segala apa yang ada di diri gadis yang memiliki tahi lalat dibawah mata kanannya. Fiony adalah orang pertama yang mengulurkan tangan kepada Ara saat pertama kali Ara berada di JKT48-Girl group. Hingga kedekatan mereka terus berlanjut, hingga di bulan ketujuh pertemanan mereka Ara memberanikan diri meminta Fiony menjadi kekasihnya.

Ara jatuh cinta pada setiap hal yang Fiony lakukan padanya. Kelembutannya, kepolosannya, bahkan kecantikan yang dimiliki Center JKT48 itu. Fiony selalu menghujani Ara dengan perhatiannya, sehingga hal itu membuat Ara menjadi berharap lebih pada Fiony. Dan syukurnya prasaan yang dimiliki Ara berbalas, Fiony juga menyayangi Ara. Ara bahagia karenanya.

Fiony selalu sabar menghadapi setiap tingkah laku Ara yang terkadang kurang dewasa. Dimana Ara akan menggoda setiap member lain dengan segala macam gombalan yang diketahuinya, hangout bersama member lain, merangkul member lain bahkan pernah sekali Ara mencium salah satu member yang sempat diberitakan memiliki kedekatan khusus dengan Ara, yaitu Mira. Namun hal itu hanya Fiony telan, dia tidak pernah marah bahkan membesarkan masalah tersebut pada Ara. Dan itulah yang menjadi satu-satunya alasan membuat Ara semakin mencintai Fiony.

"Aku bisa jelasin, dengerin dulu ya sayang."Ujar Fiony lembut, namun terdengar lirih. Dia jelas merasa bersalah.

"Nggak perlu, kamu nggak perlu jelasin apapun."Suara Ara yang mengandung emosi, menyesakan Fiony.

"Udah hampir dua bulan ini, aku perhatiin kedeketan kalian. Kalo kamu happy sama Dia, jujur aja Fio. Aku bis--"perkataan Ara dihentikan oleh Fiony yang sudah menangis. Air mata Fiony adalah kelemahan Ara, tapi kekecewaan menguasai diri Ara saat ini sehingga dia tidak memperdulikan suara gadisnya yang sudah terdengar bergetar.

Oneshoot - FioRaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang