Part 19

457 73 5
                                    

Happy Reading🍃

.
.
.

Belum sempat bapak itu menjawab.

Tiba-tiba.....

Ceklekk....

Pintu ruang UGD terbuka dan keluar lah dokter dengan wajah yang sulit diartikan.

Lalu Putri menghapiri dokter.

Dok gimana kondisi teman saya"ucap Putri terlihat panik".

Akibat kecelakaan itu pasien mengalami pendarahan di otak nya,kami harus melakukan operasi,dan kami membutuhkan 3 kantong darah,di sini hanya ada 1 kantong dan kita membutuhkan 2 kantong lagi,tetapi stok golongan darah di rumah sakit ini sudah habis"ucap dokter".

Apa dok,stok darah di sini sudah habis,kenapa dokter tidak mencari ke rumah sakit lain"ucap Putri emosi".

Dek,,,kamu tenang dulu sayang"ucap Selfi menenangkan Putri".

kami sudah mencari ke rumah sakit lain tetapi mereka juga tidak ada stok golongan darah yang cocok,karena pasien memiliki darah yang sangat langka yaitu AB-"ucap dokter menjelaskan".

Apa diantara kalian ada yang memiliki golongan darah AB-"ucap dokter lagi".

Saya dok,,,golongan darah saya AB- dok,,,biar saya saja yang mendonorkan darah saya untuk Rara"ucap Selfi".

Ka Selfi"ucap Putri menoleh ke arah Selfi" Tidak,,,kk tidak boleh mendonorkan darahnya"ucapnya lagi".

"Selfi menangkup ke dua pipi Putri dengan tangan nya" Sayang dengerin kk,yang terpenting sekarang Rara,dia sedang membutuhkan pertolongan,dia di dalam sedang bertaruh nyawa,apa kamu tidak kasian pada nya?"tanya Selfi".

Tapi ka...."ucapnya terpotong".

Kamu harus percaya sama kk,tidak akan terjadi sesuatu sama kk oke"ucap Selfi lagi seraya tersenyum untuk meyakinkan Putri".

Putri hanya mengangguk.

Gimana mbak?"tanya suster".

Iya sus saya akan mendonorkan darah saya untuk Rara"ucap Selfi".

Mari ikut saya mbak"ucap sester".

Kk pergi dulu ya sayang"ucap Selfi mengecup pucuk kepala Putri".

Selfi pergi mengikuti suster dan masuk ke dalam ruangan cek darah untuk mengecek darah nya cocok atau tidak, setelah itu suster mengambil darah Selfi sebanyak 2 kantong.

Sebenarnya Selfi hanya bisa mendonorkan 1 kantong saja karena kondisi Selfi sedang tidak baik,tetapi Selfi tetap keukeuh ingin mendonorkan 2 kantong,akhirnya suster pun menurutinya.

Di luar Putri sedang duduk di kursi,tiba-tiba ada yang mengahampirinya.

Putri"ucap orang itu".

Bang Faul"ucap Putri".

Yup dia adalah Faul,,,saat menuju RS Putri sempat menghubungi Faul.Kenapa Putri lebih memilih menghubungi Faul dari pada orang tua Rara?.(Ayo gaes jawab🙌)

Gimana kondisi Rara put?"tanya Faul".

Putri pun menceritakan yang tadi dijelaskan oleh dokter.

Apa"ucap Faul kaget" Apakah sekarang sudah ada pendonornya?"tanya Faul".

Putri mengangguk.

Siapa orangnya?"tanya Faul lagi".

Itu"ucap Putri menunjuk Selfi yang sedang berjalan kearah mereka dibantu oleh suster.

Kk tidak apa-apa?"tanya Putri menghampiri Selfi yang begitu lemas".

Selfi tersenyum dan menggeleng.

Kk duduk dulu di sini,Putri beli air minum dulu"ucap Putri berlalu pergi".

Putri pergi ke kantin,selang beberapa menit Putri kembali dengan botol air mineral yang sudah dia beli.

Ini ka minum dulu"ucap Putri menyerahkan air mineral kepada Selfi".

Gimana ka,sudah mendingan?"tanya Putri".

Selfi hanya mengangguk,,,lalu pandangannya melihat ke arah Faul.

Oh iya ka,,,kenalin ini bang Faul abang nya Rara,,,bang Faul ini ka Selfi kk aku"ucap Putri".

Selfi"ucap Selfi tersenyum".

Faul"ucap Faul membalas senyuman Selfi" Emm,,,sebelumnya terima kasih karena kamu sudah mendonorkan darah untuk Rara,,,dan saya juga minta maafa karena sudah merepotkan kalian"ucapnya lagi".

Tidak apa-apa,,,kami sama sekali tidak merasa direpotkan"ucap Selfi tersenyum".

Sekali lagi terima kasih"ucap Faul".

Sama-sama"ucap Selfi".

Beberapa jam kemudian.....
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.......
.
.
.
.
.
.
.
Gimana dengan operasinya?

Xixixi mon maap typo bertebaran dimana-mana ya gaess😭

Mon maap juga ceritanya garing🙄

Silahkan vote jika kalian suka,terima kasih❤
Jangan lupa kritik & sarannya ya😉

RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang