- ', [part. 002] ꒱ ↷🖇

1.3K 261 82
                                    

character #3: hwang hyunjin

[ 17 tahun • SMA Back Door • 10 IPS • telat setahun karena sekolah di Las Vegas waktu SMP • kenal jeongin sejak SD • ganteng • POPULER • anak basket ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 17 tahun • SMA Back Door • 10 IPS • telat setahun karena sekolah di Las Vegas waktu SMP • kenal jeongin sejak SD • ganteng • POPULER • anak basket ]

felix menunggu dengan tenang di halte bus bersama anak2 dari SMA nya. ada juga beberapa yang mengenakan seragam SMA sebrang, SMA Back Door namun ia tak terlalu peduli. toh, banyak juga yang ngga felix kenal.

pikirannya terbang kemana mana. ia menatap langit yang cerah berawan. salah satu awan cumulonimbus yang menggumpal nampak menarik perhatian felix. membayangkan betapa asyiknya tinggal di atas sana.

rebahan di atas awan yang empuk sambil menggandeng seseorang yang dia cintai. disinari cahaya matahari yang hangat. saat lapar tinggal mengambilnya beberapa kemudian dimakan seperti permen kapas yang manis.

sesekali menyapa mahluk awan yang tinggal di atas sana. mereka semua ramah dan menggemaskan. memikirkan hal itu membuat felix tersenyum sendiri. 

tidak sadar ada yang sedang mengagumi keindahan senyuman itu.

"uhm..." felix menoleh ketika bahunya diketuk.

seorang laki laki. mengenakan seragam SMA Back Door. sedikit lebih tinggi daripada felix dan berbadan jauh lebih bidang daripada felix. garis wajahnya tegas dengan tatapan yang sulit ditebak.

"hai. ada perlu apa denganku?" felix menyapa dengan ramah.

namun beberapa detik felix tunggu, lelaki itu tidak menjawab. ia malah menatap ke sekeliling dengan canggung dan pergi begitu saja. 

dasar orang aneh... pikir felix mengangkat satu alisnya.

"siapa deh, lix?"

"omg. don't do that!"

felix loncat ke belakang kaget mendengar seseorang berbicara di sisi kanannya. itu adalah soobin yang baru balik habis beli roti isi dari minimarket. ia tertawa saja melihat felix yang overreacting.

"nggak tahu. nggak kenal juga." kata felix mengangkat bahunya bingung.

"jangan deket2 orang aneh kaya gitu, lix. bisa aja dia orang jahat yang mau apa2in kamu." kata soobin masih ngunyah roti isi. felix memandangi soobin yang pipinya penuh makanan.

"daripada itu bukannya kamu yang harusnya jangan makan banyak2 ? ntar embul tau rasa deh" felix menghela napas rendah.

ngaku, sebenernya felix cuman pengen soobin berbagi roti isi itu karena felix juga ikutan laper liat soobin makan.

"embul gini aku masih disayang yeonjun kok!"

"gak boleh gitu sama yang jomblo.." felix cemberut sedih sama 17 tahun dirinya yang masih belom punya pacar sampe sekarang.

soobin juga heran, orang secantik felix padahal. apa mungkin cewe2 pada malu ya pacaran sama lix? ntar dikira kalah cantik kali sama cowonya.

"btw, tiga hari besok papa mama pergi. kamu nginep di rumahku ya?" sahut soobin sambil menaiki bus. felix mengikuti di belakangnya.

mereka berdua berdiri sambil menggenggam pada tiang pegangan di bagian atas bus karena tidak ada lagi kursi yang tersisa untuk mereka. sudah biasa karena ini memang jam pulang sekolah.

"ngga mau. nanti kamu ajak kak yeonjun aku jadi baigon." felix ngambek. maksudnya jadi nyamuk gais. kan gak enak third wheeling. kan gak enak nemenin orang pacaran.

"duhh manjanya bayi aku~~ ngga akan kok. mau ya? papa kamu kan juga bang toyib mending nginep aja di rumahku biar ada temen!" soobin noel2 pipi felix ngeyakinin dia.

"nanti aku ijin papa dulu deh" kata felix tersenyum kecil yang disambut dengan seruan girang soobin.

"besok kalo ke rumahku lewat jalan pintas aja biar ganti suasana, lix" usul soobin.

jalan pintas yang dimaksud soobin adalah jalan melalui taman. memang agak lebih lama daripada naik bus tapi karena melewati taman yang asri dan teduh jadi bikin perjalanan terasa menyenangkan.

"m-humm.. aku udah bosen naik bus pengen ngerasain pulsek jalan kaki juga" felix mengangguk mengiyakan.

"ngga usah bawa macem2 ntar kamu pake baju aku di sana"

"badan kamu gede gini?! mana muaaatt!"

"ayolahh aku suka liat kamu tenggelem pake baju aku!"

"ngejek nih ceritanya?"

"engga kok hehehe"

"soobin! jangan pas lagi di bus!!"

capek felix kalau soobin udah mulai gemes sama dia. pipi felix pasti di uyel2 gak kenal tempat sesumpek apapun serame apapun situasinya.

felix berasa jadi gadis penjual korek api yang harus selalu waspada dalam perjalannya menuju rumah papa gepeto karena ada serigala predator yang mengincarnya di tengah jalan. 

wait, otak felix kayanya agak nyasar deh...

© RAMEN, 040721

next or nah?

❪ 恋 ❫ RAMEN • jeonglix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang