Prolog

492 67 16
                                    

"Bagaimana pikiran kalian jika menyukai adikmu sendiri? Bahkan lebih dari menyukai 'Mencintai' mungkin? Banyak bukan seorang kakak yang menyukai dan mencintai adiknya sendiri, tapi hanya sekedar adik tidak lebih.

Tapi tidak bagi pria satu ini, Pria tampan, tinggi, bahkan menjadi incaran banyak kaum wanita di kampus nya. Dia bisa saja memilih salah satu dari mereka, tapi tidak dia menyukai adiknya sendiri bahkan mencintai. bukan seperti kakak pada umumnya tapi, sebagai adik perempuan yang akan dia nikahkan di masa depan. Gila bukan? Ya memang gila.

Lee Chanyeol, dia mencintai adiknya sendiri.

Ya dia mencintai adik kandungnya.

'tok tok'

Pikirannya tiba-tiba saja pecah saat seorang gadis mengetuk kaca mobilnya. Dia langsung tersenyum melihat sang gadis yang kini juga tersenyum dari balik kaca mobilnya.

Chanyeol membukakan mobilnya agar sang gadis  bisa cepat masuk. Sebenernya bisa saja bukan sang gadis langsung masuk kedalam mobilnya tapi si pria jangkung ini menguncinya karena takut teman-teman laknatnya masuk kedalam mobil dan mengganggunya

"Oppa, apa kau menungguku lama?" Tanya sang gadis, yang tengah memakai seatbelt.

"Tidak, aku tidak menunggumu lama" jawab Chanyeol

"Benarkah?"

"Iya Lee Seungwan aku tidak menunggumu lama"

Benar Lee Seungwan adalah gadis yang ia cintai sekaligus adik kandungnya

Chanyeol langsung, menyalakan mesin mobilnya dan berjalan perlahan keluar kampus.

"Oppa aku ingin bercerita kepadamu" kini Seungwan berbalik menghadap Chanyeol dengan senyum manisnya yang selalu menghangatkan hati seorang Lee Chanyeol.

Chanyeol menatap Seungwan sebentar "Apa?" Dan kembali menatap jalan didepan

"Kau tau Mingyu tidak?"

"Mingyu?" Chanyeol Mengerutkan keningnya dan sedikit berpikir pasalnya ada tiga Mingyu di kampusnya dengan marga yang berbeda

"Iya Kim Mingyu, salah satu pemain basket dikampus kita oppa yang tinggi seperti oppa dan satu lagi dia berkulit Tan seperti Jongin" jawab Seungwan

Chanyeol ber-oh-ria "memangnya ada apa dengannya?"

"Apakah dia menggodamu?" Tanya Chanyeol sambil menyipitkan matanya kepada Seungwan

"Tidak hanya saja..." Seungwan menatap lurus keluar kaca sambil memajukan bibirnya

"Hanya apa Seungwan? Kau belum menyelesaikan perkataanmu itu"

"Aku malu untuk mengatakannya kepadamu oppa"

"Kenapa?"

Hufftt Seungwan menarik napas dan "Kim Mingyu, menyatakan perasaannya kepadaku didepan orang banyak oppa. Aku sungguh malu"

DEG

Tiba-tiba saja Chanyeol menghentikan mobilnya dan menatap adiknya dalam.

Salahkah ia cemburu? Salahkan ia menyukai adiknya? Salahkah ia mencintai adiknya? Oh Tuhan bisakah bumi menelanya sekarang juga

"Oppa kenapa berhenti" tanya Seungwan yang mampu membuat lamunan Chanyeol terhenti

"Eoh, tidak aku hanya terkejut saja, hehe" Chanyeol berkata jujur bukan? ia sungguh terkejut mendengar perkataan adiknya

"Oh aku kira oppa kenapa"

Chanyeol kembali menjalankan mobilnya. Pikirannya kini berkecamuk, tidak ada yang salah sebenarnya ada yang menyukai adiknya itu adalah hal yang wajar bukan? Apalagi Seungwan memiliki wajah diatas rata-rata, hanya saja dia sedikit pendek. Tapi itulah point pentingnya bukan, dia akan terlihat sangat lucu jika disamping pacarnya nanti, iya nanti

"Terus apa jawabanmu?" Setelah bergelud dengan otak dan hatinya, ia memutuskan untuk bertanya kepada seungwan akhirnya

"Oh itu, aku menolaknya" jawab Seungwan santai

Bagaimana perasaan Chanyeol sekarang? Jujur saja ia sangat senang mendengarnya tapi, dia juga bingung pasalnya sang adik pernah mengatakan ia menyukai Kim Mingyu kepada Chanyeol

"Mengapa kau menolaknya? Bukankah kau menyukainya juga? Itu adalah peluang emas Seungwan jangan sampai kau menyesal nanti" sungguh ini sangat menyakitkan bagi Chanyeol mengatakan ini semua tapi dia juga penasaran kenapa adiknya ini menolak cinta dari Kim Mingyu

"Aku hanya menyukainya, tidak mencintainya"

"Bukankah itu sama"

"Tidak itu berbeda oppa"

Seungwan menatap Chanyeol "dengarkan aku oppa" lalu ia menatap lurus kedepan lagi "menyukai dan mencintai itu berbeda menurutku, aku memang menyukai Mingyu dia baik, sopan, tampan, manis, tinggi dan pintar tapi..." Seungwan melepaskan seatbeltnya setelah berhasil, ia langsung mengatakan ucapannya yang tergantung  "aku hanya mengagumi nya saja tidak lebih. menyukai bukan berarti mencintaikan?"

Seungwan membuka pintu mobil dan langsung pergi masuk kerumahnya menyisakan Chanyeol sendiri yang menatap kosong ke depan. Dia senang sekarang sangat-sangat senang malah tapi kesenangnya tidak akan berjalan lama bukan, cepat atau lambat Seungwan akan menjadi milik orang lain

haha Chanyeol tertawa miris bagaimana dia bisa mencintai adiknya, ini sungguh menyiksa. Dia sudah sangat sering melakukan kencan buta yang direncanakan oleh teman-temannya tapi nihil tidak ada seorangpun yang berhasil menarik perhatianya. Dia juga disebut Casanova karena sering berganti pacar hanya untuk mencari yang cocok dengannya tapi, tetap sama hanya Lee Seungwan lah yang mampu menghiasi pikiranya

Jika kalian bertanya bagaimana Chanyeol bisa mencintai adiknya. Tidak ada alasan yang pasti sebenarnya dia hanya berpikir cinta datang secara tiba-tiba hanya itu. Yang dia pikirkan hanya karena menghabiskan waktu bersama Seungwan dia jadi mencintainya, huuh dasar pria gila


To be Continued

Ini ff pertama Mimin genk jadi tolong dimaklumi dan Mimin disini Nerima kritikan saran dari kalian

Mimin gk tau bakal ada yang suka apa enggak Ama cerita ini jadi Mimin minta sarannya ya

Dan juga supaya Mimin semangat ngetiknya Mimin butuh support dari kalian dengan cara vote and comment

Oh iya disini marganya Mimin sedikit bedain ya biar enak aja

Okeh segitu aja dari Mimin

Papay😉👋🤗

My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang