2. Please kill me

179 37 10
                                    

Author POV

Setelah perdebatan kecil keluarga Lee mereka sibuk dengan urusannya masing-masing. Seperti Tuan dan Nyonya Lee yang sedang menikmati siaran TV diruang keluarga, Seungwan yang sedang memakan Hotteok pembelian Renjun tadi, Chanyeol pun ikut memakan Hotteok nya itu dan, dimana Renjun berada? Dia sedang mengganti pakaiannya dan mandi dikamarnya

"Hotteok ini sangat enak" ucap Seungwan lalu memasukkan kembali Hotteok kemulutnya. Dia bahkan masih setia tersenyum dan, aChanyeol terkadang suka bingung mengapa adiknya yang satu ini selalu tersenyum apakah bibirnya tidak pegal karena terus-menerus tersenyum, ya itulah yang selalu Chanyeol pikirkan dan, karena itu juga Chanyeol selalu jatuh cinta kepada adiknya

"Kau sudah mengatakannya berkali-kali Seungwan" Chanyeol sudah menelan gigitan terakhirnya dan beralih menuju lemari pendingin untuk mengambil air

"Nuna ini" Renjun melempar sesuatu kepada Seungwan lalu, duduk tepat disebelah Seungwan "mana bayaranku!" Lanjutnya

"Aku lihat dulu hasilnya memuaskan apa tidak!" Jawabnya, Seungwan mengambil amplop coklat yang diberikan Renjun tadi, lalu membukanya

"Nuna berhentilah meminta memotret teman-temanku. Aku merasa menjadi paparazi yang sering memotret kehidupan para artis"

Sontak itu mengalihkan atensi Chanyeol. Dan memperlambat gerakannya didepan lemari es

"Teman-temanmu sangat tampan Jun-ah, jadi sangat sayang sekali jika dilewatkan" Seungwan tersenyum membayangkan betapa tampannya teman-teman Renjun

"Wahhh Daebak ini sangat memuaskan" Seungwan sangat-sangat puas dengan hasil potretan Renjun kali ini

"Memuaskan? Jadi bayaranku harus lebih dari biasanya"

"Ini bayaranmu lebih besar dari biasanya" Seungwan langsung meninggalkan Renjun dan pergi membawa hasil jepretan Renjun sambil tersenyum lebar

"GOMAWO NUNA" Renjun berteriak sambil melambaikan tangannya. Dirinya tentu saja senang bisa mendapatkan uang dengan mudah, ya walaupun harus melakukannya dengan ekstra hati-hati

.

.

.

.

Chanyeol melambatkan kegiatannya didepan lemari es. Dia juga mengambil beberapa makanan sambil mendengarkan percakapan adik-adiknya ini

"Teman-temanmu sangat tampan Jun-ah, jadi sangat sayang sekali jika dilewatkan" apa maksud dari perkataan Seungwan ini! Chanyeol benar-benar tidak mengerti

"Wahhh Daebak ini sangat memuaskan"
"Apa nya yang memuskan?" Batin Chanyeol

"Memuaskan? Jadi bayaranku harus lebih dari biasanya"
"bayaran? Apa sebenarnya yang mereka lakukan ya tuhan" batinnya lagi

"Ini bayaranmu lebih besar dari biasanya" Chanyeol melirik sekilas. Dia dapat melihat dengan jelas bahwa Seungwan memberikan uang kepada Renjun

"GOMAWO NUNA"

Setelah kepergian Seungwan. Chanyeol buru-buru menghampiri Renjun yang masih sibuk menghitung uangnya

"Yak! Apa yang kau lakukan dengan Nuna mu?" Tanya Chanyeol

"Eoh itu, aku hanya menjalankan tugasku dan, Nuna akan membayarku setelah menyelesaikannya"

Chanyeol memasang wajah bingung. Tugas apa yang dimaksud dengan tugas? Dan bayaran setelah menyelesaikan tugas?

Renjun melirik Chanyeol, dia tau bahwa Hyung nya seperti kebingungan atas apa yang telah dia katakan "Seungwan Nuna memintaku memotret Jeno. Dan setelah itu dia akan membayarku"

My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang