Kediaman keluarga Lee sekarang cukup sepih. Para asisten dirumah ini sudah pada pulang, ditambah anak-anak dari keluarga Lee sedang pergi
Nyonya Lee sekarang sedang bergelud dengan masakannya, dia membuat banyak makanan. Nyonya Lee tau sekali, anak-anaknya jika sedang kelelahan akan banyak makan. Walau dia tau pasti anak-anaknya makan diluar. Tapi tetap saja jika sudah melihat masakan dari nyonya Lee. Para anak-anaknya akan menghabiskan tanpa tersisa
Sedangkan tuan Lee sendiri, hanya memperhatikan sang istri sedang memasak dari meja makan. Bukan tidak ingin membantu tapi, istrinya akan marah jika tuan Lee mendekatinya
Memang niat tuan Lee ingin membantu. Tapi, yang terjadi malah membuat kekacauan. Jadi nyonya Lee menyuruh suaminya untuk duduk tenang. Nyonya Lee ingin menyelesaikan masakannya sebelum para anak-anaknya pulang
Nyonya Lee menaruh semangkuk kimchi di meja makan, lalu kembali ke dapur untuk melanjutkan sisa memasaknya
"Kau sudah kelar" tanya tuan Lee
"Apakah kau tidak melihat?" Jawab nyonya Lee
"Kapan mereka akan pulang?" tuan Lee melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul delapan malam
"Aku bosan mendengar pertanyaanmu, yang itu-itu saja"
"Haruskan aku bertanya. Apakah aku semakin tampan?"
"Eoh kau sangat tampan sebelum Chanyeol dan Renjun ada" Jawaban nyonya Lee membuat wajah tuan Lee berubah menjadi cemberut bahkan tuan Lee memajukan bibirnya
"Ingatlah pak tua umurmu tidak lagi muda, jadi jangan bertingkah seperti itu" bukannya berhenti, tuan Lee malah semakin jadi, dia bahkan mengeluarkan suara yang di imut-imutkan
"KAMI PULANG" Pulang sudah pembawa keributan dirumah ini
Mendengar suara anak-anaknya tuan Lee langsung merubah raut wajahnya seperti biasa "kalian bersenang-senang" tanya tuan Lee
"Tentu saja" jawab yang termuda
"Wahh eomma memasak banyak makanan" Seungwan langsung berlari kearah meja makan
"Wahh dia benar-benar pencinta makanan" Chanyeol tidak habis pikir, perut Seungwan terbuat dari apa? Tidak ada kenyang nya sama sekali
Mereka semua kini sudah mengelilingi meja makan. Menikmati masakan nyonya Lee, mengambil satu persatu lauk yang berada diatas meja makan
Dan Lee Chanyeol yang tadi mengatakan perut Seungwan terbuat dari apa? Kini makan dengan sangat lahap, tidak sadar dirinya sama saja dengan Seungwan
.
.
.
.
Pantulan cermin memperlihatkan wajah tampan seorang Lee Chanyeol. Chanyeol menyemprotkan parfum ke tubuhnya lalu, mengambil kunci mobil diatas nakas dan langsung keluar dari kamarnya
Sesampainya dibawah Chanyeol pergi keruang makan terlebih dahulu, untuk mengambil roti yang sudah disiapkan oleh nyonya Lee
Tadi pagi nyonya Lee sudah bertanya kepada Chanyeol, akan ikut sarapan atau dibuatkan roti saja. Dan Chanyeol memilih untuk memakan roti saja
"Aku berangkat eomma" Chanyeol langsung bergegas keluar dari ruang makan
Chanyeol memasuki mobil miliknya. Tak selang beberapa waktu, lelaki yang tidak kalah tampan dari Chanyeol, dan pasti kalian sudah tau lelaki itu adalah Lee Renjun
"Kenapa kau duduki disini? Seungwan dimana?" Ya Renjun duduk disebelah kemudi. Karena biasanya Seungwan lah yang duduk disebelah kemudi. Sedangkan Renjun akan duduk dibangku belakang
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sister
أدب المراهقينMenyukai adik sendiri itu adalah hal yang gila bukan? Ah menyukai tidak tepat bagi seorang Lee Chanyeol, Mencintai ya mencintai lebih tepat. Mencintai adik kandungnya, bahkan menjadi Casanova hanya untuk pelampiasan karena tidak dapat memiliki adikn...
