10. Date?

176 23 5
                                    


*Typo bertebaran, happy reading✨

'tuk~tuk~tuk~'

Suara ketukan dimeja tidak berhenti-henti semenjak, Chanyeol masuk ke dalam kamarnya. Dan terus menerus mengetuk pelan mejanya dengan mata terpejam

Otak dan hatinya berkomunikasi, saling beradu argumen siapakah paling benar. Otaknya menerima kepergian Seungwan. Tapi dilubuk hati terdalamnya dia sangat tidak menginginkan kepergian adik tercintanya itu

Keputusan Seungwan untuk menerima perpindahan pelajar menurut Chanyeol sangatlah mendadak. Jika dipikir lagi tidak ada yang salah. Seungwan menerimanya karena berpikir ini kesempatan terakhir. Tapi Chanyeol? Biarkanlah saja dia seperti itu

"Aku benar-benar bisa gila memikirkan ini"

'tok'

'tok'

'tok'

Chanyeol mengalihkan atensinya saat seseorang mengetuk pintu kamarnya

"Siapa?" Teriaknya tidak terlalu kencang

"Wannie" entah kenapa Chanyeol jadi gugup seketika

"Masuk saja tidak dikunci"

Tidak lama sosok Seungwan muncul. Dan langsung duduk di ranjang milik Chanyeol

"Oppa" panggilnya pelan dan sangat lembut menurut Chanyeol

"Wae?" Jawabnya singkat, bahkan Chanyeol masih setia memandang meja belajar miliknya

"Besok kau ada kelas?" Tanya Seungwan

"Iya ada, tapi hanya satu?" Jawabnya lagi

"Baiklah aku juga sama hanya satu kelas. Maka dari itu..." Chanyeol berbalik arah memperhatikan Seungwan. Karena si pelaku menggantung kalimatnya

"Oppa...besok mari kita berkencan"

"MWO KAU GILA" Bukannya Chanyeol tidak senang. Tapi pikir saja adiknya ini mengajak dirinya berkencan? Bahkan Chanyeol yang selama ini menyukai Seungwan lebih dari kata seorang adik. Selalu menahan perasaannya. Karena Chanyeol tau, sekeras apapun dirinya mencintai Seungwan. Itu tidak akan membuahkan hasil apapun

"Apakah Seungwan menyukai aku juga diam-diam?" Batin Chanyeol

"Aku tidak gila, hanya saja aku meminta bantuan mu" ungkap Seungwan

"Bantuan ku?"

"Oppa kau tau bukan aku tidak pernah berkencan. Aku ingin merasakannya jadi, karena aku memiliki kakak lelaki. Aku meminta bantuan mu untuk menjadi teman kencanku besok"

"Yakk kau sudah pernah berpacaran bodoh dengan teman ku"

"Iya aku. Tapi selama aku berpacaran dan berkencan dengan Sehun, rasanya seperti aku pergi jalan-jalan dengan Seulgi, Joohyun eonni, Joy dan Yeri. Tidak berbeda sama sekali, karena kami memang hanya teman saja. Bahkan aku belum pernah melakukan skinship lebih dengannya selain bergandengan tangan" Jelas Seungwan panjang lebar

"Sama saja denganku, nanti kau akan merasa jalan bersama Renjun"

"Beda kau adalah Oppa ku dan Renjun adalah Dongsaeng ku"

"Ya Ya Ya terserahmu saja"

.

.

.

.

Benar saja hari ini Seungwan menagih hutangnya pada Chanyeol untuk berkencan. Jujur saja Chanyeol tidak tau harus pergi kemana. Jadi dia hanya mengajak Seungwan berkeliling kota Seoul dengan bus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My SisterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang