~~6~~

2.9K 263 5
                                    

   Jeno baru saja sampai dirumahnya dan melihat mommy dan daddy nya sedang makan malam.

"Baru pulang jen, makan dulu sini setelah itu istirahat" Doyoung.

   Jeno langsung menuju meja makan setelah mendengar perintah dari mommy, setelah duduk jeno mulai mengambil nasi dan lauk yang tersedia di meja tersebut.

   Jaehyun memperhatikan jeno, jaehyun merasa ada yang aneh dengan putranya tersebut.

   Doyoung juga menyadari bahwa jeno sedikit berbeda setelah pulang kantor.

"Kamu gak papa kan jen? Daddy perhatiin kamu sedikit lemas? " Jaehyun.

"Gak pa pa kok dad, mungkin hanya kecapean tadi habis bertemu klien setelah itu masih harus membereskan beberapa berkas yang masih menumpuk" Jeno.

"Yakin kamu jen, biasanya mau kamu lembur sampai gak pulang kamu gak pernah seperti ini" Doyoung.

"Beneran dad mom, jeno hanya kecapean, udah ah aku mau mandi lalu istirahat, aku duluan dad mom" Jeno.

   Doyoung dan jaehyun terus memperhatikan jeno, mereka yakin pasti ada yang salah dengan jeno.

   Sesampainya dikamar jeno langsung menuju kamar mandi dan mulai membersihkan diri, setelah itu dia memakai kaos dan celana pendek.

"Benar juga ya, aku merasa ada yang aneh dengan diriku, tapi apa??" Jeno.

"Dari pada memikirkan itu lebih baik aku tidur aja deh, besok masih banyak pekerjaan" Jeno.

  Jeno mulai memposisikan dirinya untuk tidur tak lupa dia juga mematikan lampu yang ada dikamar nya dan hanya menyisakan lampu tidur disebelah ranjang.



    Sesuai rencana hari ini mark haechan dan keluarga nya akan berkunjung ke rumah orang tua mereka, selain karena rindu juga bertujuan untuk memperkuat kembali perlindungan pada diri jisung.

   Pagi pagi sekali haechan dan keluarga nya sudah sampai dirumah mark dan jaemin, mereka akan berangkat bersama.

    Karena rumah orang tua mereka dikaki gunung, didesa terpencil sehingga memerlukan perjalanan berjam jam agar sampai disana, oleh sebab itu mereka sengaja berangkat pagi pagi sekali.

   Mereka pergi dengan mobil masing-masing , chenle dan jisung yang memang masih ngantuk karena dibangunkan petang sekali sekarang sudah tertidur damai, kedua mobil dalam keadaan hening selama perjalanan.

   Bagaimana mana tidak hening mereka sibuk dengan dunianya masing-masing, putra mereka sedang tidur sedangkan eomma mereka sedang fokus dengan dunianya sendiri dan mark haechan juga fokus menyetir.

    Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang akhirnya mereka memasuki kawasan desa tersebut.

   Taeyong dan ten yang sedang bersantai diteras rumah sedikit terkejut kedatangan dua mobil yang memasuki pekarangan rumah mereka.

    Setelah sampai mark dan haechan keluar lebih dulu untuk menghampiri orang tua mereka, sedang jaemin dan renjun masih membangunkan putra mereka yang tertidur selama perjalanan.

"Appa eomma" Mark.

   Mereka berdua langsung memeluk orang tua mereka.

"Appa eomma sehat? " Haechan.

"Kami sehat, kalian sendiri gimana, baik baik saja kan? " Ten

"Kami berdua baik baik saja kok eomma, bahkan bisnis yang kita bangun juga lancar iya kan hyung" Haechan.

"Dimana jaemin dan renjun? " Taeyong.

"Mereka sedang membangunkan dua bayi yang sedang tertidur appa" Mark.

   Tak lama kemudian teriakan chenle terdengar.
Diikuti renjun jaemin dan jisung dibelakang chenle.

"Annyeong appa eomma" Jaemin.

"Maaf appa eomma aku dan haechan jarang ikut kesini" Renjun.

"Tidak masalah soal itu dan lihat sepertinya kedua cucuku ini masih mengantuk ya? " Ten.

"Sebaiknya chenle dan jisung masuk duluan saja, tidur lagi nanti dibangunkan ketika makan siang" Taeyong.

   Chenle dan jisung masuk terlebih dahulu, kemudian disusul mereka semua, tapi mereka semua saat ini sedang berkumpul diruang tamu setelah mark dan haechan menurunkan barang yang mereka bawah.

"Eomma maaf minggu kemarin kita tidak datang" Jaemin.

"Tidak masalah jaem, eomma juga mengerti, pasti kalian sama-sama sibuk kan" Ten.

"Kalian masih baik kesini dua minggu sekali, lah kalau nih anak satu, kalau gak kangen gak bakal kesini" Taeyong.

"Aku juga sibuk mengurus toko bunga dan chenle juga sekolah" Haechan.

"Apakah ada sesuatu jaem" Ten.

"Kemarin tiba-tiba jisung tidak bisa bernafas eomma, tapi untung saja hanya sebentar" Jaemin.

"Baiklah nanti malam saja ya setelah selesai makan malam, eomma akan buat perlindungan yang baru untuk jisung, juga menukar gelang jisung dengan yang baru, kalau sekarang kasihan jisungnya dia masih lelah setelah perjalanan jauh, kalau dipaksa entar takut terjadi apa apa lagi" Ten.

"Sebaiknya kalian juga istirahat saja sekarang, pasti kalian juga lelah, dari kota kesini cukup jauh" Taeyong.

"Nanti siang jaemin dan renjun bantuin eomma masak ya" Ten.

  Mereka akhirnya menuju kamar masing masing, benar juga cukup melelahkan walau nyatanya mereka hanya duduk diam dimobil.

   Sedangkan Taeyong menuju kebun untuk mengambil beberapa sayuran untuk makan siang nanti.
Ten juga menuju kamarnya untuk meracik ramuan yang bisa dikonsumsi cucunya jisung nanti malam.











difficult ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang