~~32~~

1.5K 167 19
                                    

   Ini sudah tiga hari setelah kepergian jeno.
Namun jisung belum juga mendapat kabar darinya.

   Mommy dan daddy jeno hanya akan berkata jika mungkin saja jeno sedang sibuk, sehingga lupa untuk memberi kabar pada jisung.

   Tapi apakah jeno lupa jika jisung mengandung anaknya bahkan sebentar lagi memasuki 6 bulan.
Dan jangan lupakan anniversary pernikahan mereka.

  

   Sedangkan di negara lain tepatnya di Belanda seseorang baru saja bangun padahal sudah Sore.
Mungkin karena dia baru saja sampai.

  Ya jeno sedang berada di Belanda sekarang, awalnya memang dia berada di China namun hanya satu hari setelah itu dia langsung terbang ke Belanda.

   Ponsel jeno sendiri rusak karena terjatuh di bandara dan tidak sengaja ke injak orang dan jeno belum membeli ponsel baru setelah sampai ke Belanda.

   Dia memang sempat mematikan ponselnya karena takut ada yang mengganggu kerjanya dan dia akui belum mengabari keluarganya di Korea.

    Jeno beranjak kekamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu dia hendak keluar untuk membeli handphone baru.










     Saat ini jisung sendiri dirumah jeno, walaupun ada beberapa maid disini tapi suasananya sangat sepi.

   Jaehyun pergi ke perusahaan sedangkan mommy doyoung juga pergi ke butik.
Jadinya jisung sendirian.

   Untungnya selama tidak ada jeno, jisung tidak mengidam yang aneh aneh.
Sepertinya babynya tau kalau daddynya tidak ada.

   Saat hendak menaruh piring bekas cemilan jisung, Tiba-tiba HPnya berdering.
Tapi jisung tidak tau nomor siapa itu.

   Jisung menjawab panggilan tersebut karena takutnya itu penting, tapi aneh, panggilan vidio.....

Saat jisung menjawab telfon tersebut, betapa terkejutnya jisung saat tau siapa yang ada dilayar hpnya itu....

   Jisung sangat senang ketika mengetahui suaminya yang menghubunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Jisung sangat senang ketika mengetahui suaminya yang menghubunginya.

"Hyung, kenapa baru menelfon setelah tiga hari hiks, hyung jahat sudah membuat jisung dan baby menunggu hiks" Jisung

"Hee... Kok malah nangis, maaf ya, bukannya hyung gak mau hubungin jisung tapi emang pekerjaan hyung banyak disini, maafin papa ya baby" Jeno

"Kok jadi papa sih? Kemarin katanya daddy" Jisung

"Gak ah, gak asik, entar kalau baby manggil daddy yang ada daddy ku juga menoleh lagi" Jeno.

"Hyung baik baik saja kan di China? " Jisung.

    Oohhhh jisung tidak tau sekarang jeno berada di Belanda bukan china lagi.

"Iya hyung baik baik saja kok, jisung juga harus baik baik saja bersama baby ya, hyung titip salam sama mommy dan daddy dirumah" Jeno

"Nanti jisung beri tau" Jisung.

"Beby gak rewel kan jie, selama gak ada hyung" Jeno

"Baby pengertian hyung, dia gak rewel sama sekali" Jisung.

    Saat mereka tengah asik mengobrol, jisung mendengar suara ketukan pintu ditempat jeno.

   Jisung melihat jeno yang pergi untuk melihat siapa yang datang lalu kembali lagi .

"Udah dulu ya, nanti hyung hubungin lagi, hyung ada janji sekarang, by sayang dan juga baby" Jeno.

  Jisung terpaku setelah vidio call itu dimatikan oleh jeno.

   Jisung masih diam menggenggam ponselnya, jisung tidak salah dengar kan? Suara perempuan, tadi jisung mendengar nya dengan jelas.

   Tapi jisung tidak mau negatif dulu, mungkin itu staff hotelnya, ya itu mungkin staff hotel.






"Kita mau kemana dulu? " Jeno.

"Ke pusat perbelanjaan, bukankah kita akan mencari cincin"

"Tadi bilangnya mau cari baju dulu di butik? " Jeno

"Nanti saja, ini kan sudah sore sekalian saja jeno oppa kita jalan jalan setelah dari butik lalu makan malam"

"Terserah kamu saja" Jeno

    Jeno dan gadis itu pergi kepusat perbelanjaan untuk mencari cincin setelah itu mereka pergi ke butik untuk melihat baju yang cocok.

   Dan saat ini mereka berdua sudah berada di sebuah tempat yang cocok untuk bersantai.

"Aku sibuk dengan pekerjaan ku. Belum lagi aku sudah bertemu dengan mate ku dan dia sedang mengandung sekarang" Jeno.

"Aku tidak sabar pergi ke Korea"

   Mereka berdua menikmati waktu bersama, sepertinya mereka memang sedang melepas rindu.

    Jeno kembali ke hotel saat hampir tengah malam.
Mungkin dikorea sekarang masih siang.
Keno memutuskan untuk tidur saja dan mematikan hpnya....







     Saat jisung tengah bersantai sore hari dibalkon kamarnya tiba-tiba ada pesan masuk dan saat melihat pesan tersebut jisung langsung menjatuhkan hpnya.

    Lagi lagi nomor tidak dikenal yang mengiriminya sebuah foto yang membuat jisung tidak bisa berkata-kata lagi......

"Hyung.......
















Maaf ya kemarin gak bisa up karena ada acara, mungkin setiap hari kamis aku tidak bisa up......

difficult ( End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang