prolog

48 3 0
                                    


VOTE DULU DONG GUYS!
NYALAIN DATANYA!

***

" Mulai hari ini lo jadi cewe gue! " Vano berucap dengan tenang seperti tidak ada beban sama sekali saat mengatakan kalimat itu.

Fara menganga, masih bingung dengan ucapan Vano yang tiba-tiba, " H-hah? Tunggu dulu, apaan sii! " Ini ceritanya Vano menembak nya atau bagaimana?

"  Basa-basi dulu kek atau apa astagaa " Lanjut gadis cantik itu.

Vano menatap gadis di depannya, Fara, dia telah berhasil mengusik pikiran dan hatinya akhir-akhir ini.

" Bodoamat, mulai sekarang lo jadi cewe gue gak ada penolakan! " Ucapnya tanpa bantahan, Fara masih tidak terima.

" Heh! Se-enggak nya tanya dulu kek, gue suka sama lo gak? Mau jadi pacar lo gak? " Fara membrengut kesal, sebenarnya Vano niat menembaknya apa tidak ini, Fara jadi kesal sendiri.

Vano menundukan badanya agar sejajar dengan gadis yang di depannya ini, tersenyum miring, " Harus banget? Setelah apa yang kita lewatin bareng? "

Gadis itu bersemu akhir-akhir ini memang dia dan Vano sudah dekat, dan banyak juga yang mengira mereka sudah jadian.

" Ya-ya harus dong! " Ucapnya tegas.

Vano menghembuskan napasnya lelah oke dia akan mengalah hari ini, ingat hanya hari ini awas saja besok-besok " Oke! Elfara Adreena, lo mau jadi pacar gue? Lo suka kan sama gue? Udahlah ngaku aja! " Ucapnya dengan percaya diri, Fara terkekeh melihat wajah tertekan Vano.

" Malah ketawa lo! Jadi mau gak? " Lanjut Vano.

" Kalo nggak gimana? " Ucap Fara masih memancing, " Ya udah gue cari cewe lain aja! " Zhevano berbalik hendak meninggalkan Fara.

Langka cowo itu terhenti, " Ya udah gue juga mau cari cowo lain " Fara kembali mengejek.

Mata Vano membulat " Dih! Nggak ada ya apa-apaan! " Ucapnya panik masa dia yang susah-susah PDKT malah jadian sama yang lain kan ngga lucu, Fara terbahak melihat raut panik Zhevano.

" HAHAHAH iya-iya deh, Fara mau jadi pacar Vano " Ucapnya setelah meredakan tawanya, Zhevano menatap gadis itu masih terkekeh, geli sendiri dengan ucapannya barusan.

" Ra, " Vano menggantungkan kalimatnya, menatap lekat manik bulat yang selalu berhasil mecuri perhatianya.

" Apa? "

" Geli tau Ra " Lanjutnya, Fara kembali terbahak sambil menganggukkan kepalanya menyetujui apa yang pacarnya ucapkan eh? Udah jadian kan?

Zhevano yang melihat Fara tertawa ikut tersenyum ah! Manis sekali gadisnya ini.

" Dari tadi kek Ra, ribet banget! " Ucap Zhevano sambil mengusap kepala gadis itu.

Fara mengangguk lucu dengan senyum manisnya " Maaf " Zhevano gemas sendiri dengan gadis di depannya ini, dan langsung mendekap erat seakan tak mau seseorang mengambil Fara darinya.

***

Satu kata buat prolognya?

Mau bilang apa ke Zhevano?

Mau bilang apa ke Elfara?

Mau bilang apa ke Author?


See you and papayyy.

ZhevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang