Z3. Pengintaian

6 1 0
                                    

ALLOHAA AIEM KAMBEK GUYS SKSK
AUTHOR YG PRIK TAPI NGANGENIN YGY

Jangan lupa vote, nyalain data nya bentar aja biar masuk yyy

***

Hari ini hari pertama SMATANUS mengadakan classmeet dalam rangka refreshing otak para murid setelah seminggu di gempur oleh UTS yang cukup menguras otak.

Para panitia yang tak lain dan tak bukan adalah pengurus serta anggota organisasi intra sekolah sedang sibuk menata ini itu, sesekali mengecek kembali takut takut ada yang mereka lewatkan, resiko menjadi babu sekolah kata Fara.

Lain dengan seorang gadis yang tengah duduk seorang diri di salah satu meja kantin lantai dua yang lumayan ramai, lebih memilih berdiam diri di sana sambil meminum susu kotak rasa pisang kesukaannya.

" Orang-orang kok mau ya jadi babu, dengan sukarela lagi. " gumamnya menengok kebawah melihat hiruk piuk siswa siswi yang sibuk dengan urusan masing-masing.

Menegak kembali susu yang hanya tinggal setengah sambil menunggu makanan pesanan miliknya datang dengan damai sebelum suara melengking memanggil nama nya " FARA! " hampir saja dia tersedak akibat teriakan nyaring itu.

" Apa sih, teriak-teriak kaya di hutan " kesal gadis berambut kucir kuda itu.

" Yaelah, santai anggep aja rumah sendiri " kata Kia dengan wajah songong nya, yang berhasil mendapat hadiah berupa toyoran di kepala gadis manis itu.

" Yee songong lo, murid kelas 10 ga usah sok keras! " Ucap Fara setelah berhasil menoyor kepala teman semasa MPLS kemarin.

Fara menyadari bahwa Kia adalah salah satu anggota Osis yang berarti ia panitia acara ini, lantas mengapa dia di sini?
" Ngapain lo babu sekolah malah ke kantin?! " Ucap Fara sedikit nyolot.

Kia menoleh lalu tersenyum bangga menepuk logo di almamater miliknya " Anak Osis nih bos! Senggol dong! " Membuat Fara merotasikan matanya.

" Lagian ya Ra, ga ada tuh tulisan Anak Osis di larang masuk di depan pintu kantin, ngapa lo sewot! " Lanjutnya dengan nada tak kalah nyolot dengan Fara, bebarengan dengan Kia menutup mulutnya makanan pesanan milik Fara datang.

" Iye ntar gue yang tempel " Ucap Fara sambil mengambil Makanan yang berada di atas nampan yang di bawa Ibu kantin.

Kia mendengkus kesal, " Ngapain lo jam segini udah pesen makan? " membuat Fara melirik sinis baru saja ingin menyuapkan Mie goreng miliknya sudah di ganggu lagi.

" Yee suka-suka dong duit juga duit gue " Fara menjawab lalu menyuapkan Mie miliknya.

Kia kembali menjawab " Nyolot mulu ni Mbak-Mbak SPG, lagi datang bulan lo? "

" Kagak, gue lagi laper lo ganggu, hus hus pergi lo babu sekolah! temen-temennya lagi ribut lo malah enak-enakan di kantin. " Jawab Fara setengah dongkol, sebab acara makan nya menjadi terganggu, Fara sendiri memang anak yang moodyan ketika lapar.

" Dih bacot banget lo, btw si Bocil gak masuk kah? " Ucap Kia menanyakan Alma.

" Lagi ke Bogor, Nenek nya sakit " jawab Fara sambil berusaha menikmati makananya.

" Eh Ra! "

" Apaan lagi si Ki! " Ucap Fara kesal, mengikuti arah pandang Kia.

" Lo gak ngerasa di liatin dari tadi sama mereka " Ucap Kia melihat segerombolan anak laki-laki yang sedang memakan bakwan.

Fara menggeleng sambil menyeruput kembali Susu rasa pisang miliknya " Dari tadi gue baca novel sambil dengerin musik "

" Pantes! Orang kalo udah baca novel sama dengerin musik lupa dunia " Kia berujar mendramatisir.

" Apa si lo lebay anjir, lagian mereka punya mata ya wajar kalo ngeliatin " ujar Fara.

" Punya mata si wajar, yang ga wajar ngeliatin cewe sendirian dari awal lo masuk kantin, bahkan gue udah beberapa kali liat mereka ngeliatin kita terus, terutama lo " Kata Kia terlampau serius sampai Fara hendak terpengaruh namun kembali di tepis dengan candaan.

" Fans kali " Ucap Fara terkekeh.

Kia memutar bola matanya malas " Iya dah, serah lo dugong cepet makan ayo temenin gue ke bawah "

" Dih naik naik sendiri turun nya minta di temenin " dumel Fara.

Kia terkekeh " Cepet dah gak usah banyak bacot tu mulut. "


Sebenarnya Kia mengajak Fara berbicara sendari tadi, berniat mengalihkan pandangan mengintimidasi dari segerombolan cowo itu, tapi nyatanya mereka tetap saja memandangi dengan tatapan mengintai, apalah daya Kia menjelaskan pada si Cewe batu di hadapannya ini, apalagi Fara tipe cewe yang memang tidak mudah percaya, apalagi dengan Kia yang notabe nya suka becanda.

***

Gimana hayo, siapa si cowonya sksk

Satu kata buat part ini?

Satu kata buat Fara?

Satu kata buat Kia?

Okeyy makasih udah baca, jangan lupa vote nyalain datanya jugaaaaaaa love.

See you and papayy!!


Selasa, 8 Februari 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ZhevanoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang