O6

2K 219 44
                                    

"Oh iya Taeyong, saya mau kamu jadi Sugar Baby saya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh iya Taeyong, saya mau kamu jadi Sugar Baby saya"

"HMM?"

"Kenapa? itu hal sepele bukan?" Tanya Jaehyun.

"Apanya yang sepele?!!" Jawab Taeyong kesal.

Jaehyun terkekeh.

"Oke.. oke.. Saya mengalah kamu bisa jawab nan-"

"AKU MAU" Ucap Taeyong tegas.

Jaehyun menatap Taeyong heran lalu sedetik kemudian tersenyum.

"K-kenapa?" Tanya Taeyong tertunduk malu.

"Kau memang sulit ditebak" Jaehyun mengelus lembut kepala yang lebih muda lalu meraih sesuatu dari dalam jas'nya, "Ini" Katanya.

Benda lempeng dengan warna hitam mengalihkan perhatian Taeyong sepenuhnya. Sebuah Black Card .

"Ini untukku Saem?" Tanya Taeyong saat benda itu sudah berada di tangannya.

"Tentu, tapi ini hanya hal kecil, kau bisa minta apa pun yang kau mau dengan 'syarat'" Ucap Jaehyun dengan senyum yang aneh.

"Syarat?" Taeyong menelan ludahnya kasar.

[◾◾◾]

"Terimakasih sudah mengantarku pulang Saem-"

"Ehekm"

"-maksudku Dad"

"Kamu bisa panggil saya Saem saat di Sekolah, tapi diluar itu semua kamu panggil saya Daddy" Titah Jaehyun dengan suara beratnya.

"Yes Daddy"

/cup

Setelah mencium bibir Jaehyun, pemuda Lee itu keluar dari mobil sang dominan dan menunjukkan gerakan melambaikan tangan dengan senyuman cantik miliknya.

Taeyong menunggu mobil Jaehyun menjauh lalu berjalan ke arah rumah, langkahnya terhenti sebelum masuk.

"Akhirnya aku akan meninggalkan rumah dan keluarga sialan ini"



"Mr. Jung, perkenalkan ini adalah sekretaris baru yang akan membantu pekerjaanmu" Ucap seseorang yang merupakan sekretaris lama dari pimpinan sebelumnya, Irene.

"Selamat sore Mr. Jung, perkenalkan saya Kim Yeri, senang bekerjasama dengan anda" Gadis itu mencoba menunjukkan senyum yang manis sembari menjulurkan tangannya.

"Sekretaris kim? Senang juga bekerjasama denganmu". Uluran tangannya di sambut baik oleh Jaehyun, "Kau terlihat menawan dan juga kompeten" lanjutnya.

"Terimakasih Mr. Jung, senang mendengarnya" Ucap Yeri sambil malu-malu.

"Kalau begitu saya permisi dulu" Pamit Irene membungkuk sopan kepada Jaehyun.

"Jadi apa kau ada acara malam ini?"

"Maaf?" Tanya Yeri bingung.

"Mungkin kita bisa makan malam bersama sebagai tanda awal kerja sama yang baik" Ucap Jaehyun.

"Terserah anda saja Mr. Jung, saya siap menemani anda"

Jaehyun tersenyum.

"begitu ya"

"begitu ya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓗𝓸𝓶𝓮  • 𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓓𝓪𝓭𝓭𝔂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang