PROLOG

3.6K 247 28
                                    

•J𝖚𝖓𝖌 J𝖆𝖊𝖍y𝖚𝖓•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

J𝖚𝖓𝖌 J𝖆𝖊𝖍y𝖚𝖓•

"𝓚𝓪𝓾 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓼𝓾𝓵𝓲𝓽 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓭𝓲𝓹𝓪𝓱𝓪𝓶𝓲, 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓽 𝓶𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓭𝓲𝓱𝓪𝓶𝓲𝓵𝓲"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝓚𝓪𝓾 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓼𝓾𝓵𝓲𝓽 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓭𝓲𝓹𝓪𝓱𝓪𝓶𝓲, 𝓽𝓪𝓹𝓲 𝓼𝓪𝓷𝓰𝓪𝓽 𝓶𝓾𝓭𝓪𝓱 𝓾𝓷𝓽𝓾𝓴 𝓭𝓲𝓱𝓪𝓶𝓲𝓵𝓲"

[◾◾◾]

𝕷𝖊𝖊 T𝖆𝖊y𝖔𝖓𝖌

"𝓚𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷𝓴𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱, 𝓪𝓴𝓾 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓬𝓪𝓷𝓽𝓲𝓴"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"𝓚𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷𝓴𝓾 𝓪𝓭𝓪𝓵𝓪𝓱, 𝓪𝓴𝓾 𝓽𝓮𝓻𝓵𝓪𝓵𝓾 𝓬𝓪𝓷𝓽𝓲𝓴"

[◾◾◾]


Seorang siswa berseragam rapih berjalan lesuh ke arah rumahnya, hari sudah sangat gelap namun ini bukan pertama kali untuknya. Lelaki bermarga Lee itu sudah terbiasa pulang larut malam.

"Aku pulang"

"Bagus kau pulang, cuci bajuku cepat! Lusa akan kupakai"

Bersantai saat pulang adalah angan-angan, pada kenyataannya dia harus melayani  keluarga bibinya.

Lee Taeyong, dunia seperti tidak berpihak kepadanya, sekalipun dia mencoba kuat dan bertahan tetap saja nasibnya tidak akan berubah.

Bahkan Taeyong sudah lupa bagaimana rasanya bahagia, rasa itu seperti sudah hilang tepat saat kepergian orangtuanya. Taeyong ingin sekali memutar waktu, bukan untuk menyelamatkan keluarganya tapi untuk ikut pergi bersama mereka.

"Kenapa diam? sudah sana!"

"Nee, Noona" Taeyong beranjak dari tempatnya dan langsung melakukan apa yang kakak sepupunya itu suruh.

"Yeri-ya! Kemarilah, lihat ini!"

"Nee Eomma"

"Lihat itu Yeri, bukankah SMTOWN CORP adalah perusahaan tempatmu bekerja?"

"Oh? Ada apa ini Eomma? Kenapa perusahaannya masuk berita?"

"Katanya mereka akan mengganti posisi CEO yang lama dengan CEO yang baru, hey yeri, jika CEO'nya tampan kau harus mendekatinya dan naik pangkatlah menjadi sekertaris"

"Tapi itu akan sulit"

"Aihh, kau ini harus berusaha dulu baru menyerah, atau sekalian saja kau tidak usah menyerah"

"Ya aku mengerti, aku tidur dulu"

"Selamat tidur anakku yang cantik" Wanita paruh baya memberikan senyuman hangat kepada anaknya tapi tatapannya itu langsung berubah ketika melihat seseorang berjalan ke arah dapur.

"Ya! Taeyong! Kemarilah!"

"Pijat punggungku!"

Tadinya Taeyong ingin minum lalu bergegas tidur tapi sepertinya dia akan tidur sangat larut, namun sekali lagi ini sudah biasa dia lakukan, Memuakan.

Tadinya Taeyong ingin minum lalu bergegas tidur tapi sepertinya dia akan tidur sangat larut, namun sekali lagi ini sudah biasa dia lakukan, Memuakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓗𝓸𝓶𝓮  • 𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓓𝓪𝓭𝓭𝔂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang