O3

1.9K 212 7
                                    

"Kau baik-baik saja Tae?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau baik-baik saja Tae?"

Tidak ada jawaban dari lawan bicaranya, yang membuat orang-orang di sekeliling meja makan menjadi heran.

Junkyu yang tau Taeyong sedang tidak baik-baik saja langsung mengalihkan pembicaraan.

"Doyoung, apa pr fisikamu sudah selesai?"

"Kau bicara dengan Doyoung aku? Atau Doyoung dia?"

"Ah.. Tidak jadi"

"Kalau kau tanya aku, jawabannya adalah belum" Bukan Doyoung mana pun yang menjawab melainkan teman mereka yang kepribadiannya 11-12 dengan Junkyu.

"Aku tidak bertanya kepadamu Ten"

"Terserah saja.. Wlee" Ten menjulurkan lidahnya usil ke arah Junkyu, yang mendapatkan pelototan lucu dari Junkyu.

Saat sedang fokus makan terdengar suara bisik-bisik di Kantin, kondisi yang tadinya tenang tiba-tiba menjadi heboh.

"Bukan kah itu Direktur yang baru? Sangat tampan, tapi lebih tampan Johnny-saem" Ucap Ten sembari terus memandangi guru olahraga yang tidak lain adalah Johnny yang sedang berjalan bersama Jaehyun.

Taeyong yang tadinya hanya melamun dan mengacak-acak makan siangnya langsung menoleh ke arah Jaehyun datang.

Benar saja, pria yang harusnya dia hindari malah datang sendiri kepadanya, sungguh tidak beruntung.

"A-aku mau ke toilet dulu"

"Hey! Taeyong!"

Baru juga akan kabur, Taeyong malah dipanggil oleh Johnny.

Jaehyun dan Johnny mendatangi meja Taeyong dan yang lain, Jaehyun membisikan sesuatu ke telinga Johnny yang membuat si punya telinga tertawa ganteng.

"Taeyong, saya mau kamu temani Jaehyun-saem keliling Sekolah! Jaehyun-saem ini belum terlalu akrab sama tempat-tempat disini"

"T-tapi"

KRIIIINGGG!

"Tapi sudah bel saem, saya harus masuk kelas nanti saya dimarahi guru" Taeyong berasalan.

"Habis ini pelajaran olahraga, saya gurunya jadi saya bebasin kamu hari ini, nanti absensi kamu tetap hadir yang penting kamu temani Jaehyun-saem dulu"

"Ayo yang lain cepat ganti baju kalian, saya tunggu di Lapangan!" Lanjut Johnny.

"Nee" Jawab yang lain serempak.

"Jaehyun, saya tinggal dulu, anda bisa percayakan semuanya kepada Taeyong"

"Terimakasih John"

Jaehyun dan Johnny saling tersenyum tanpa sepengetahuan Taeyong.

Saat semuanya sudah pergi, suasana jadi canggung tapi mungkin itu hanya untuk Taeyong, karena dari tadi Jaehyun terus-terusan menatap Taeyong tanpa tau malu mengingat kelakuan ajaibnya tadi pagi.

"Kenapa diam? Lebih baik kita mencari ruangan yang sepi"

"Kenapa diam? Lebih baik kita mencari ruangan yang sepi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓗𝓸𝓶𝓮  • 𝓢𝔀𝓮𝓮𝓽 𝓓𝓪𝓭𝓭𝔂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang