-2 = Meet 2

103 15 1
                                    

Hari yang cerah dihari minggu
Hari yang biasanya orang orang gunakan untuk berlibur atau bersantai di rumah

Kecuali Tsuki

" Sialan.. harusnya aku tidak keluar rumah "
Keluh tsuki sambil menghela napasnya panjang.

" Ahaha~ itu takdir mu " Kekeh Kuroo

" Harusnya kau senang karena bisa bersenang senang bersama kami! " Ucap bokuto sedikit ngegas

" Huh ? Aku menyesal karena mengiyakan ajakan mu " Sinis Tsuki ke arah Bokuto, Pria yang paling bersemangat di antara kami dengan warna Rambut Putih sedikit ke abu abuan dan sedikit highlight hitam di rambut nya
Juga Akaashi yang paling tenang di antara kami semua.

*sebelumnya

*

* *

" Hah.. aku bosan " Ucap tsuki , sambil menukar-nukar siaran tv

" Di tv juga tidak ada yang menyenangkan "

*Tring

Tsuki mendengar notifikasi masuk dari Handphone nya dan membuka handphone nya.

[ Bokuto ]
: Tsuki?

[ Bokuto]
: Cepatlah siap siap! Jangan lupa mandi juga

[ Tsukishima-Kei ]
: Kemana?

[ Bokuto ]
: Open bo, bercanda, kita bersenang senang

[ Tsukishima-kei ]
: Huh ?

[ Bokuto ]
: Cepatlah, Kami tunggu di depan rumah mu 20 menit lagi.

[ Tsukishima-kei ]
: Tapi aku tidak ingin ikut

[ Bokuto ]
: Tidak ada tapi! Cepatlah!

[ Tsukishima-kei ]
: Tapi-

" Hahh cuma di read " Keluh Tsuki, dengan malas dia pergi ke kamar mandi setelah itu ia mulai menyiapkan apa yang di perlu nya nanti.

*

* *

" Cih.. " Tsuki berdecak sebal

" Ah! Ayo kesana! " Tunjuk kuroo ke sebuah arah

" Timezone? " Tanya Akaashi

" Dasar.. anak kecil " ejek Tsuki sambil menghabiskan cappucino nya

" Terserah, ayo! " Kuroo menarik tangan Tsuki, Membuat Tsuki terdiam dan sedikit malu

Sedangkan Bokuto menggendong Akaashi dengan akhiran mendapat 1 Pukulan dari Akaashi

Akhirnya mereka tiba di timezone dan sekarang sudah berada tepat di depan permainan capit boneka.

" siapa yang Ingin mencoba duluan? " Tanya bokuto sambil menunjukan Kartu khusus

" Aku " Jawab akaashi

" Eh ? Tumben? " Tanya bokuto lagi

Tanpa menjawab pertanyaan Bokuto, Akaashi mengambil kartu dari Bokuto dan mulai bermain capit boneka nya.

" Yak! Sedikit lagi! " Teriak kuroo dan bokuto bersamaan

" Kiri kiri! " teriak kuroo lagi

" Tidak! Kanan sedikit " Teriak bokuto

" kiri bodoh " bantah kuroo kesal

" Kanan " Jawab bokuto

" Kiri! "

" Kanan! "

" Kiri! "

" Ka- "

*Prok prok

Tsuki bertepuk tangan , Bokuto dan Kuroo menoleh dan mendapati Akaashi sudah memegang boneka doraemon mini.

" W-woah sudah dapat ternyata.. " Kata kuroo sambil nyengir

" Aku akan mencoba nya " Ucap Tsuki sambil mengambil kartu yang disodorkan Akaashi

Tsuki mencobanya dan tidak mendapat 1 boneka pun setelah mencoba 5 kali

" kau segitu maunya dengan dino itu? " Tanya kuroo heran

" Iya ! Aku ingin mendapatkannya " Jawab Tsuki cepat

Kuroo melipat tangan didepan dada nya dengan smirk andalannya

" Aku akan mendapatkannya untukmu " Ucap kuroo sambil berpose keren

" Oh ? Terima kasih " Ucap tsuki

Sudah 10 kali Kuroo mencoba namun gagal terus menerus.

" Kau yakin bisa ? " Tanya Tsuki dengan nada mengejek

" Aku bisa! " jawab kuroo

" Kau sudah 10 kali kalah kapten " Kekeh bokuto diikuti dengan anggukan Akaashi

" sudahlah menyerah saja, kau tidak akan bisa mendapatkannya " Tsuki menatap kuroo remeh

" Jika aku mendapatkan nya , kau harus memegang tangan ku sampai pulang deal? " Tsuki terdiam sejenak mendengar tantangan dari kuroo

" takut hm ? " senyum kuroo

" oke deal " Jawab tsuki mantap

Kuroo mencoba lagi dan..
Ah.. dia mendapatkannya dan membuat tsuki terbelalak dan gelisah walau tsuki menunjukan ekspresi datar

" nih, sekarang pegang tangan ku " Ucap kuroo sambil menyodorkan Boneka dino berwarna hijau ke tsuki

" Ck.. " Tsuki berdecak sambil mengambil dino yang diberikan kuroo lalu mengenggam tangan nya, Hangat.. itulah yang dirasakan Tsuki.

Mereka terus bermain dengan Tsuki yang bergandengan tangan dengan kuroo membuat para kaum hawa yang lewat berteriak histeris ( Fujo biasalah )

Mereka terus bermain dengan Tsuki yang bergandengan tangan dengan kuroo membuat para kaum hawa yang lewat berteriak histeris ( Fujo biasalah )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*

* *

" Hati hati " Ucap Tsuki sambil melambaikan tangan

" Masuklah duluan " Senyum kuroo

" Terima kasih karena sudah mengantar ku tapi- " Kuroo mengangkat 1 alisnya

" apa ? " tanya nya

" Lepas kan tangan mu bodoh.. " Sinis tsuki, Kuroo yang menyadari nya langsung melepaskan tangan Tsuki

" Ahaha maaf " Kekeh kuroo

" Hm.. "

" Tsuki.. " Tsuki menatap mata kuroo

" apa ? " Tanya tsuki

" Ah- tidak.. selamat malam " Jawab kuroo

" Oh malam " Tsuki tersenyum tipis lalu masuk ke dalam rumah nya

. .

. . .

" Oh sial jantung ku.. " Gumam kuroo

*Bersambung

Can I See You Again? [ kurootsuki ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang