-Prolog

222 22 2
                                    


Seorang Remaja dengan kulit putih yang sedikit pucat dan rambut pirang yang berkilau tampak berjalan di tengah tengah musim yang dingin.

Mata madu yang di tutupin bulu mata dan kacamata serta bibir tipis yang mempesona membuat nya di lihat banyak orang.

Tsukishima-kei
Remaja yang dingin dan tampan serta..cantik? Dia tampak menikmati pemandangan sekitar nya.

" Huhh..dingin sekali " keluh nya sambil menyusuri jalanan.

Tampak dia bergumam pelan selama berjalan, mengutuk dirinya sendiri karena menolak ajakan Kakak nya untuk di antar ke kos-an nya.

" Sialan, Harusnya tadi aku membawa syal "
Keluh nya lagi.

Tampak dari jauh ada yang melambai lambai ke arah Tsuki.

Oh syukurlah pikir tsuki
Tampak dari jauh Kakak nya yaitu Tsukishima Akiteru melambai lambai dengan mobil yang ada di sebelah nya.

" Kei! " senyum Akiteru sumringah, senyum menyebalkan menurut tsuki

" Syukurlah ada kakak jika tidak aku akan mati kedinginan disini " Ucap nya seperti berterima kasih ?

" Ahaha apa kakakmu ini bisa di bilang penyelamat? " Akiteru membuka kan pintu mobil untuk tsuki.

" Iya pahlawan, Pahlawan menyebalkan " Ejek tsuki dengan muka sebalnya

Anehnya kakak nya hanya terkekeh pelan seolah olah sangat terbiasa dengan kegareman adiknya.

Mobil mulai dinyalakan
Tsuki melihat ke arah keluar jendela dan melihat pohon pohon besar yang dilewati nya.

Dia menghembuskan nafasnya dan memakai earphone nya dan menyalakan lagu.

" Tidurlah, kakak akan membangunkan mu jika sudah sampai nanti " ucap akiteru, Tsuki hanya mengangguk lalu memejamkan matanya.

*

* *

" Kei.. bangun kita sudah sampai " Akiteru dengan lembut membangunkan adiknya itu, Tsuki terbangun lalu mengedipkan matanya dan menguap sekilas.

Dia keluar dari mobil dan menutup pintu mobil nya
" Hati hati " Ucap tsuki dengan ekspresi datar.

" Aishh.. coba ucapkan dengan lebih lembut pasti aku akan bahagia selama 1 tahun " Ucap Akiteru dengan bibir manyunnya

" hati hati dan jangan mati " Ucap Tsuki lagi dan akiteru hanya tertawa.

" Baiklah, sampai jumpa " Akiteru menyalakan mobil dan mulai pergi

Tsuki menghela napasnya dan mengeluarkan uap dari mulut nya.

" Ah.. ada tugas dari guru takeda ya " Gumam Tsuki, Sejujurnya dia malas mengerjakan tugas tugas nya sekarang, tapi karena deadline nya besok dia terpaksa bergadang malam ini .

" Hah..Baiklah ayo selesaikan " Tsuki membuka pintu kos-an nyan dan masuk kedalam, mulai mengambil laptop dan mengerjakan tugas di kamar nya.

*Bersambung

● Hai~! Gomennasai kalau ada kekurangan karena Saya baru belajar, ah iya ada yang punya telegram? Bisakah kita berteman? Chat saja saya di @Argnath Sampai jumpa di chapter selanjutnya~ ●

Can I See You Again? [ kurootsuki ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang