ALIZA

1.

HAPPY READING
_
_
_

Flashback on

Aliza melangkahkan kakinya ke dalam rumah.

"Assalamualaikum. Mama Papa Aliza pulang." Ucap Aliza ceria karena hari ini Aliza mendapatkan juara lomba olimpiade.

Fyi : Aliza sekarang kelas 12.

Tapi ketika masuk ke dalam rumah Aliza Melihat adik tirinya yaitu Eliza yang sedang menangis di pelukan mama Sinta dan sebelahnya ada papa Abraham yang membantu menenangkan Eliza.

Mendengar suara Aliza mama dan papa yang tadi menenangkan Eliza langsung menatap Aliza tajam dengan raut kecewa.

Melihat tatapan mama dan Papanya Alisa pun bertanya." kalian kenapa sih natap Iza begitu, Iza ada salah.?''

" kenapa? Kamu bilang Kenapa? Papa nggak salah dengar.?"

" ini ada apa sih aku nggak tahu." Ucap Aliza bingung

" kamu masih tanya ada apa, setelah kamu nampar Eliza sekarang kamu pura-pura Amnesia!"

"Kapan aku nampar Eliza? Aku ngak pernah kok. Kamu jangan fitnah ya." Kata aku menatap mama-papa lalu menatap Eliza

" aku nggak fitnah tadi waktu di sekolah Kakak narik tangan a-aku terus aku dibawa ke gudang la-lalu kakak na-nampar aku." Kata Eliza dengan menangis lalu memeluk mama Sinta

" udah jelas kan sekarang siapa yang salah." kata Papa

"Kalian langsung pecaya gitu aja?"

"Ma pa ini nggak benar aku nggak nampak Eliza Tolong percaya sama aku." Imbuh Aliza dengan air mata yang menetes di pipinya.

Melihat orang tuanya yang masih tidak percaya pada nya Aliza pun berkata lagi " Kenapa sih Mama Papa nggak pernah percaya sama aku, sebenarnya Disini yang anak kandung itu aku atau dia si." Sambil marah dan dengan air mata yang terus mengalir deras di pipinya.

" Aliza kami tidak pernah mengajarkan kamu ngomong kasar seperti itu." kata Mama marah.

" kapan? Kapan mama papa ajarin iza? JAWAB.?"

Aliza marah. sudah cukup dirinya yang selalu disalahkan, sudah cukup dirinya yang selalu bersabar, sekarang tidak lagi.

" apa aku sudah keterlaluan.?" Batin mama dan papa Aliza

" Lihat saja gue akan hancurin lo Aliza." batin Eliza sambil bersemirk.

" Maafin aku Kak, gara-gara aku Kakak jadi dimarahin. " kata Elisa sambil menyentuh lengan Aliza.

" nggak usah ngedrama lu bangsad, ini semua gara-gara lo Andai dulu mama papa nggak pungut lo dari jalan pasti lu sekarang jadi gelandangan. " sambil menghempaskan tangan Eliza kasar

"ALIZA." Teriak mama dan papa bersamaan.

"Dia itu adik kamu, kamu nggak seharusnya bicara seperti itu.'' kata mama.

" Persetan dengan itu gue nggak mau punya adik ular kayak lo." Kata Aliza menatap Eliza sinis lalu menaiki tangga dan ke kamarnya.

Flashback off

.
.
.
Gimana sama ceritanya?
Maaf kalau nggak nganu.
Saya sudah mengusahakan yang terbaik tapi Tuhan berkehendak lain:)

Jangan lupa follow vote and comment🙏🙏