6

819 81 4
                                    

Vote
Coment

_______000______

" Hoam.... " Entah sudah berapa kali El terus menguap.

El menatap jam , yang menunjukkan pukul 22:00 . Lalu melirik Aya yang masih fokus pada laptopnya.

" Aya " panggil El membuat Aya mendongak.

" Lo enggak ngantuk? Lelah?
Ini udah larut " ujar El.

Aya menaikkan sebelah alisnya " kalau Lo mau pulang, silahkan " ujar Aya kembali fokus pada laptopnya.

" Ck, gue nanya Lo. " Decak El.

" Gue Udah biasa lembur jadi enggak perlu khawatir " ujar Aya.

" Dasar penggila kerja " gerutu El.

Buk....

Sebuah buku mendarat di kepala El
" Aish, itu benar benar sakit " jelas El mengusap kepalanya yang berdenyut.
Ayolah , Aya benar benar keterlaluan bagaimana dia melemparkan sebuah buku setebal buku ensiklopedia pada dirinya.

" Jangan ganggu gue. Kalau Lo mau pulang silahkan " jelas Aya.

Tiba-tiba semuanya gelap dan seperti lampu padam.

" El! " Panggil Aya di tengah kegelapan.

" E...El ..... Elvano " panggil Aya gemetar.
Aya takut dengan gelap,

Tidak ada sahutan dari El membuat Aya semakin takut dan berjongkok memeluk lututnya. Menutup matanya yang mulai memanas.

Namun sebuah pelukan membuat Aya mendongak.
" Lo enggak apa-apa? " Tanya El .

Aya memeluk El semakin erat.
" Gue takut " lirih Aya .

El memeluk Aya semakin erat mengusap punggungnya berusaha menenangkan.
" Enggak usah takut gue ada disini " ujar El.

Keduanya masih dalam keadaan berpelukan , saat lampu kembali hidup.

" Aya " panggil El namun tidak ada sahutan membuat El menoleh dan terkekeh.
Ternyata Aya tertidur di dalam pelukannya.

El menggendong Aya ala bridal style lalu membawa nya keluar dari kantor menuju mobilnya.

________000__________

Aya membuka matanya dan meregangkan otot nya .

" Lo udah bangun? " Tanya seseorang membuat Aya menoleh dan melotot melihat El bertelanjang dada.

Aya menutup matanya.
" Pakai baju Lo El ! " Seru Aya membuat El segera memakai bajunya.

" Gue Udah pakai baju " jelas El setelah nya Aya menoleh.

" Lo ngapain di sini? Enggak pake baju lagi " ujar Aya marah.

" Ini rumah gue , jadi gue bebas lakuin apa pun " jelas El

" Rumah Lo hah! " Teriak Aya terkejut lalu meneliti kamar tersebut dan Benar saja ini bukan kamar kemudian dia menatap horor El.

" Kenapa gue disini? Lo enggak macam macam kan? Hah! " Tanya Aya .

" Cih, gue enggak niat macam macam Ama Lo kali " jelas El.

" Terus kenapa gue disini? " Tanya Aya.

" Lo lupa? Semalam Lo meluk gue terus malah teler . " Ujar El.

Aya mengernyit berusaha mengingat nya
" Sial " gumam Aya setelah mengingat kejadian yang sangat memalukan semalam.

" Jadi... Lo enggak macan macam? " Tanya Aya , yang di jawab deheman oleh El.

" Makasih " ujar Aya yang di jawab anggukkan oleh El.

Kemudian El melemparkan handuk pada Aya. " Mandi gih, buat baju ganti, Lo bawa baju cadangan Lo kan? " Tanya El.
Aya mengangguk sebagai jawaban, ya Aya selalu membawa satu baju cadangan untuk berjaga jaga kalau dia harus lembur dan berakhir tidur di kantor.

Aya bergegas masuk ke dalam kamar mandi.

_________000__________

Terlihat Aya telah rapi lalu menyusul El ke meja makan.

Terlihat dua piring nasi goreng.
" Makan " ujar El.

Aya mengangguk dan memakan nya.
" Uhuk... " Aya terbatuk-batuk, percayalah ini nasi goreng paling buruk yang pernah ia makan.

El memberikan Aya minum dengan segera Aya menegak nya sampai habis.
" Lo yang masak? " Tanya Aya.

" Iya kenapa? Enak ya , guebtahu kok " ujar El Sombong.

" Buruk " ujar Aya membuat El mendengus

El pun mencoba sesuap dan memuntahkan nya. " Bukan buruk, tapi sangat buruk " jujur El membuat Aya terkekeh.

" Sok Sok an mau masak, " ujar Aya lalu beranjak menuju dapur.

" Karena Lo Udah bantuin gue, gue bakal masak " jelas Aya mulai memasak .

15 menit kemudian.

Dua piring nasi goreng telah tersedia .
" Silahkan di coba " ujar Aya lalu mulai makan .

El juga memakan sesuap, " bagaimana ? " Tanya Aya.

" Tidak buruk " jelas El kembali makan.
Aya mendengus.

________000________

i hate you bossy! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang