A

570 39 1
                                    

Jam sudah menunjukan pukul satu malam ketika Chaewon baru saja keluar dari kamar rawat Hyojoo, dengan lunglai Chaewon berjalan menuju pintu keluar dan sesekali menyapa beberapa perawat yang berpapasan dengannya. Tak perlu waktu lama sampai Chaewon berhasil mendapatkan taksi untuk mengantarnya pulang sampai ke rumah, setelah sampai ke rumah Chaewon sangat ingin beristirahat karena seharian ini ia sangat sibuk menemani Hyojoo di rumah sakit.

Siapa sangka hanya menemani saja di rumah sakit sudah bisa membuat Chaewon sangat kelelahan, entah bagaimana lelahnya para dokter dan perawat yang bekerja sepanjang hari di rumah sakit, membayangkannya saja sudah membuat Chaewon merasa semakin lelah. Tidak terasa taksi yang ditumpanginya sudah sampai di depan lobi apartemennya. Setelah membayar dan mengucapkan terima kasih, Chaewon segera turun dan menyeret tubuhnya menuju lift, tidak lupa Chaewon membalas sapaan satpam yang sedang bertugas yang lebih dulu menyapanya.

Lift bergerak cepat mengantarkan Chaewon sampai di lantai tempat tinggalnya, kini Chaewon hanya perlu berjalan sedikit lagi untuk sampai di unit tempat tinggalnya.

"Dari mana saja kau?"

Pertanyaan itu langsung menyapa Chaewon ketika membuka pintu rumahnya, dengan malas Chaewon hanya melewati orang itu dan meninggalkannya menuju kamarnya sendiri. Orang itu masih tidak menyerah kini mengikuti Chaewon masuk ke dalam kamarnya dan kembali bertanya.

"Yak, Moon Chaewon, aku berbicara denganmu!"

Chaewon menutup pintu lemari pakaiannya dengan kasar dan berbalik menghadap orang itu dengan kesal.

"Aku sudah mengatakannya pada oppa tadi siang, aku di rumah sakit menemani Hyojoo yang baru saja selesai menjalani operasi karena dia sendirian dan kekasihnya tercinta sedang dinas di luar kota. Puas?"

"Kau tahu, siang tadi kau mengatakan akan pulang dan ikut makan malam dengan kami, orang tuamu dan orang tuaku berkunjung untuk membahas masalah pertunangan kita dan kau tidak datang. Untung saja aku bisa mencegah mereka untuk terus membahas tentang pertunangan kita", balas pria itu, kali ini Chaewon sudah mendorong pria itu untuk keluar dari kamarnya karena Chaewon juga ingin keluar untuk menggunakan kamar mandi.

"Yoo Yeonseok-ssi bisa berhenti mengomel dan biarkan aku untuk mandi dulu? Seharian ini aku berada di rumah sakit, kau tentu sangat tahu betapa banyak kuman yang menempel pada tubuhku ini, kan?"

Yeonseok buru-buru menyingkir menjauh dari Chaewon dan memberikan jalan bagi wanita itu untuk lewat tanpa lupa memperingatkannya untuk berbicara dengannya setelah selesai mandi. Sejujurnya Chaewon memang lupa dengan janjinya tadi siang karena ponselnya mati setelah menghubungi Yeonseok tadi, Chaewon juga tidak sempat untuk mengisi daya ponselnya karena terlalu sibuk tadi. Tidak ingin membuang waktunya, Chaewon segera menyelesaikan ritual kebersihan dirinya supaya bisa segera mendengar cerita Yeonseok.

"Baiklah, apa yang ingin kita bahas sekarang?"

Chaewon sudah bergabung dengan Yeonseok yang kembali duduk menunggunya di ruang tamu, kedua tangannya dilipat di depan dada karena harus menunggu.

"Mereka sedang sibuk membahas tentang persiapan pesta pertunangan kita, kau tahu, mereka sangat menyukai pesta bukan. Acara-acara yang mengundang banyak orang, tentu saja pertunangan kita tidak mungkin tidak dibuatkan pesta".

Chaewon menghela napasnya mendengar cerita Yeonseok, seharusnya memang tadi Chaewon datang ke acara makan malam dengan kedua orang tua mereka. Chaewon sudah bisa menebak topik yang akan dibahas oleh mereka. Chaewon dan Yeonseok tinggal bersama karena kedua orang tua mereka yang memaksa, alasannya karena mereka sudah dijodohkan dan sebentar lagi akan bertunangan, jadi akan lebih mudah bagi mereka bila nanti mereka menikah.

UndecidedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang