I

115 19 2
                                    

Chaewon menggamit lengan Yeonsok memberi tanda pada pria itu untuk mengundurkan diri dari pembicaraan dengan beberapa orang di sekitar mereka saat ini. Sepuluh menit, rasanya sudah cukup waktu sepuluh menit itu bagi Chaewon dan Yeonseok untuk berbincang dengan beberapa orang yang menyapa mereka tadi. Pada akhirnya Chaewon kalah berdebat dengan orang tuanya dan berakhir datang ke pesta pernikahan anak teman mereka dengan ditemani Yeonseok.

Rencana Yeonseok untuk memperkenalkan Gyeoul pada keluarganya terpaksa dibatalkan karena ada panggilan mendadak dari rumah sakit, karena itulah Chaewon tidak perlu pusing untuk datang sendirian ke pesta ini.

Kemarin ketika sampai di rumah, kedua orang tua Chaewon segera mengadakan konser untuk menyambut kepulangan putri sulung mereka yang akhirnya pulang setelah melarikan diri selama beberapa bulan terakhir. Chaewon sangat berterima kasih pada Yeonseok yang langsung mengantarkan Chaewon ke rumah dan menolak membiarkan Chaewon untuk menumpang di rumahnya. Orang tua Chaewon segera memberikan ceramah panjang tentang betapa sialnya hidup mereka karena memiliki putri yang tidak berbakti pada mereka.

Perlu waktu satu jam sampai akhirnya Chaewon bisa lepas dari cengkeraman orang tuanya karena adiknya baru saja pulang dan langsung menyeretnya. Jisoo, adik Chaewon itu sangat gembira melihat kakaknya yang akhirnya pulang ke rumah setelah menghilang tanpa kabar.

"Chaewon-ah, aku harus kembali sekarang, kondisi salah satu pasienku mendadak menurun dan aku harus segera kembali. Tidak apa-apa aku tidak mengantarmu pulang?"

"Oh, tentu saja. Kau harus pergi sekarang, jangan khawatirkan aku", ujar Chaewon sambil melambaikan tangannya untuk mengantarkan kepergian Yeonseok.

Beberapa tahun berpura-pura menjadi tunangan Yeonseok membuat Chaewon memahami dengan jelas betapa sibuknya pekerjaan pria itu. Bahkan di akhir pekan tidak jarang Yeonseok harus segera kembali ke rumah sakit karena kondisi pasiennya yang menurun.

Chaewon mendekati orang tua Yeonseok untuk berpamitan pada mereka, bagaimanapun Chaewon masih menghormati mereka sebagai anggota keluarga sang tuan rumah pesta ini.

"Chaewon-ah, kebetulan aku juga mencarimu. Aku ingin memperkenalkanmu dengan sepupu Yeonseok yang sudah lama bekerja di luar negeri", ujar ibu Yeoseok ketika Chaewon baru saja mendekati beliau.

Chaewon hanya bisa tersenyum kikuk membalas jabatan tangan dari pria di hadapannya itu, pria tinggi yang tidak kalah tampan dari Yeonseok, tetapi masih tidak menarik minat Chaewon karena gadis itu tahu kejadian ini pasti salah satu ulah ibunya untuk mencarikannya pengganti Yeonseok.

Yah, kedua orang tua Chaewon sudah mengetahui tentang hubungan Yeonseok dan Gyeoul. Tuan Moon tidak terlalu kecewa mendengarnya, justru istrinyalah yang terlihat sangat kecewa dan langsung sibuk menyusun rencana lain guna mempertemukan Chaewon dengan pria lain.

"Kalau begitu aku akan meninggalkan kalian untuk berbicara, aku masih harus menyapa beberapa tamu lainnya", ujar ibu Yeonseok lagi sambil berjalan meninggalkan mereka berdua.

Kali ini sudah sangat jelas ibunya pasti sudah menghubungi ibu Yeonseok dan meminta bantuan beliau untuk memperkenalkannya pada beberapa pria di pesta ini.

"Aku dengar kau adalah mantan kekasih Yeonseok?"

Chaewon meringis mendengar pertanyaan sepupu Yeonseok itu, nasib Chaewon terkesan sedikit menyedihkan bukan?

"Bisa dikatakan seperti itu".

"Sejujurnya aku tidak terlalu nyaman berada di pesta ini, kau masih ingin berada di sini lebih lama atau ingin ikut denganku keluar dari pesta ini?"

"Kemana?"

"Entahlah kemana saja, mungkin kau ada saran tempat menarik di sekitar sini? Sudah lama aku tidak pulang, aku sudah tidak terlalu hafal dengan tempat-tempat di sini", ujar pria itu lagi.

UndecidedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang