The Winner is Me

9 3 0
                                    

Hari ini, hasil selski perguruan tinggi jalur sbmptn akan diumumkan hari ini, aku tidak berani pulang kerumah aku masih duduk di gazebo sekolah bersama winwin ah namanya danuarta wirawan wiratmako tapi aku suka memanggilnya winwin agar lebih mudah.

Masalah winwin ia sudah lega karena ia sudah lolos dijalur snmptn, tapi ia tetap menemaniku belajar untuk seleksi ini. Aku sangat gugup bagaimana hasil nya nanti, aku takut jika gagal.

Aku tak berkutat dari ponselku, aku tetap memandangi laman ltmpt itu agar nanti waktu pengumuman aku bisa langsung membukanya.

Perasaan campur aduk dan jantung seakan mau copot ketika jam di poselku menujukan pukul tiga sore berarti ini sudah saatnya. Aku mengetikan nomer pesera, dan melihat hasilnya tapi aku belum beruntung. Aku belum lolos lagi. Aku menangis dibahu winwin dia mengelus kepalaku menenangkanku tapi aku tak berhenti menangis rasanya aku benar benar merasa gagal.

Kenapa dunia tak berpihak padaku? Itu yang ku tanyakan dalam hati ku.

Kenapa harus aku lagi yang gagal? Aku sudah berkali kali gagal ini bukan yang pertama kalinya tapi aku benar benar ingin menyerah. Aku berharap sekarang juga tuhan mengambil nyawaku aku putus asa.

Aku meronta aku ingin marah pada diriku sendiri, aku merasa gagal pada diriku sendiri.

Tapi winwin memberiku semangat ia memberikanku pelukan, ia memberiku kenyamanan yang membuat aku berfikir bahwa ini bukan akhir. Aku masih memiliki banyak hal yang harus ku pertanggung jawabkan aku gak boleh nyerah ucapku pada diriku sendiri.

"gapapa masih ada jalan lain, aku bakal ada buat lo rin" ucapnya menenangkan diriku, disaat kondisi yang benar benar buruk seperti ini ucapan dukungan dari orang terdekat lah yang kami butuhkan.

"kalau rencana A gagal kamu masih bisa gunain 25 huruf lainya, dan miliyaran angka buat nyusun rencana"

Aku tetap menangis,perasaanku tetap gundah aku takut gagal dan sekarang aku gagal. Aku takut jika nanti sendiri mungkin winwin sekarang ada untukku tapi ia juga punya kehidupan lain bukan hanya tentang aku.

Sebenarnya aku sudah mempersiapkan jika aku gagal aku tidak akan menangis tapi aku tidak bisa air mataku jatuh begitu saja. Win bilang aku boleh menangis sepuasku tapi aku juga harus tau kapan berhenti.

Aku iri pada orang orang yang tak pernah gagal, orang orang yang hidup dengan sempurna tapi aku sadar tidak ada manusia yang sempurna. Aku iri pada pemenang dari semua hal bagaimana mereka bisa hidup seperti itu. Sampai akhirnya aku sadar bahwa kemenangan itu adalah saat kita jauh lebih baik dari pada diri kita yang dulu., bukan dengan orang lain. Pembanding kemenangan kita adalah diri kita sendiri bukan kesuksesan orang lain. Manusia hidup di bumi ini dengan jalan untuk bersinar masing masing dan aku baru paham sekarang gapyear bukan sebuah kesalahan.

Aku akan menghadapi ini dengan badan tegap sekuat baja.

Kegagalanku adalah awal dari kesukseanku.

Aku adalah pemeangnya, karena aku bisa melewati semua kegagalan dengan baik dan aku yakin akan melewati ini dengan baik dan akan bersinar dengan caraku.

Terimakasih win sudah selalu ada untukku.

Terimakasih untuk diriku sendiri karena sudah sekuat ini dan tetap berthan sampai sekarang.

Secarik cerita | NCT2020 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang