2 ; Gapai, Menikah, dan Dalgom

1.7K 250 13
                                    

Skinship yang selalu Taeyong lakukan kepada Jisoo adalah pelukan, genggam tangan, rangkul, ataupun hal yang paling di sukai oleh Taeyong adalah mendusel-ndusel Jisoo dalam keadaan apapun.

Tapi, yang biasanya selalu Taeyong lakukan .. sekarang gantian dengan Jisoo yang melakukannya.

Ketika ia melihat sebuah video di aplikasi populer, entah mengapa Jisoo ingin mempraktek apa yang ia lihat baru saja.

Ia masuk ke dalam kamar dimana Taeyong sedang tidur.

Jisoo tersenyum dan mengelus rambut Taeyong yang menutupi wajahnya. Tenang dan bahagia, itulah yang Jisoo rasakan saat ini. Taeyong datang di waktu dan perasaan yang tepat.

Jisoo bukanlah wanita yang bisa mengeluarkan semua ekspresi seperti orang lain. Ia bisa mengatakan apa saja yang menurutnya tidak baik ke depannya, sedangkan Taeyong adalah seseorang yang akan memberikan kebahagiaan bersamaan dengan skinship yang tidak akan pernah Jisoo bayangkan.

"Kenapa ya kamu kayak susah di gapai?" lirih Jisoo pelan.

Jisoo menghela napas, ia merasa jikalau Taeyong sudah menjadi kekasihnya ... Taeyong masih susah untuk di gapai. Jisoo tersenyum dan mengelus pipi Taeyong.

"Aku emang sudah dapat hati kamu, tapi kok kamunya masih susah di gapai, ya?" tanya Jisoo pelan. Ia merasa putus asa untuk menggapai Taeyong.

Perlahan-lahan, Taeyong membuka matanya dan tersenyum tipis. Dengan suaranya yang serak habis bangun tidur, ia pun berkata, "Kamu sudah masuk ke dalam hidup aku berarti aku sudah tergapai, Jisoo."

Jisoo terdiam, ia mematung dan menghela napas. Ternyata, Taeyong mendengar semua keluh-kesahnya barusan. Dengan raut wajah yang sedih, ia tersenyum. "Mungkin?"

"Kamu ga usah takut, Jisoo. Kamu sudah menggapai aku, jadi untuk apa takut?" tanya Taeyong pelan, tangannya meraih kepala Jisoo dan mengelusnya pelan. "Kamu mau nikah sama aku ga?"

Jisoo hanya bisa diam dan tak mengatakan apa-apa. Ia terkejut mendengar ucapan Taeyong, ia tidak menyangka Taeyong akan mengatakan itu. Tangannya terhenti mengelus pipi Taeyong karena ia merasa ini adalah mimpi.

"Let's get married, Kim Jisoo." Taeyong tersenyum. "Terakhir kali aku ngajak kamu nikah dengan semua romantisme, kamu setuju. Tapi, aku butuh satu tahun untuk memastikan menikah sama kamu karena kamu ragu."

Jisoo mengingat kembali kejadian dimana Taeyong sudah melamarnya dengan semua keromantisan yang ia inginkan. Yang bisa ia lakukan selain menangis adalah menyetujui ajakan itu.

Dan benar kata Taeyong, setelah satu tahun acara lamaran itu ... Jisoo belum 100% menyetujui pernikahan karena ia takut tidak bisa membuat Taeyong bahagia.

"Aku ga masalah apa yang terjadi ke depannya, Jisoo. Asal ada kamu di sisi aku, aku yakin kita bisa lalui semuanya bersama-sama," kata Taeyong, "jadi, mari aku ulang lagi."

Taeyong tersenyum manis dan kembali mengelus pipi Jisoo yang sudah menangis sejak ia mengajaknya menikah. "Ayo menikah, Jisoo. Aku ga bisa memastikan semuanya baik-baik aja, tapi dengan kebersamaan pasti semuanya baik-baik saja."

Jisoo menangis mendengar ucapan Taeyong. Tak ada yang berubah, hanya ia yang merasa tidak pantas untuk Taeyong. Jisoo merasa bahwa Taeyong bisa sendiri tanpa dirinya, tanpa memikirkan bagaimana perasaan Taeyong.

"Let's get married, Kim Jisoo." Taeyong terkekeh. "Aku kepingin nama kamu jadi Lee Jisoo, makanya ayo nikah sama aku."

Jisoo terkekeh mendengar ajakan Taeyong yang sangat lucu, Taeyong tetap akan melucu walaupun sedang dalam mode serius. Taeyong meraih tubuh Jisoo ke dalam pelukannya dan mengulangi perkataannya.

skinship ❝✔❞ ; jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang