4 ; Suami, Istri, dan Kucing

1.2K 184 8
                                    

Taeyong tak pernah berhenti tertawa atau tersenyum ketika ia menyadari jikalau ia sudah menikah dengan Jisoo. Karena selama ini Jisoo selalu meragukan bahwa ia akan menikahi Taeyong.

Apalagi, mereka hanya sebatas sepasang kekasih bertahun-tahun lamanya tetapi untuk ke depannya, Taeyong akan sangat senang bertemu setiap saat dengan Jisoo sebagai suami dan istri.

Lebih tepatnya, ia bisa mendusel-ndusel Jisoo sesuka hatinya.

Seperti saat ini.

Jisoo sudah berusaha untuk melarikan diri dari Taeyong, karena Taeyong tak pernah berhenti untuk mendusel-nduselkan kepalanya di badan Jisoo.

Taeyong tak mengenal waktu ketika sedang bersama dengan Jisoo.

"Ya Tuhan, berhentilah, Lee Taeyong!" pekik Jisoo kesal. "Berhenti dong, kamu itu bukan hewan peliharaan tapi manusia."

"Aku kucing," kata Taeyong yang tak memperdulikan pekikan kuat dari Jisoo. "Aku kucing oren."

Jisoo sendiri tidak tahu ia ingin marah atau tertawa mendengar perkataan Taeyong. Kalau Taeyong sudah mengatakan itu, berarti mau seberapa marahpun dirinya ia tidak akan pernah menghentikan tingkahnya itu.

"Kalau kamu kucing oren, aku kucing apa?" tanya Jisoo penasaran.

Taeyong menatap Jisoo dan mencubit kedua pipi Jisoo, "Kamu anjing."

"KOK MALAH NGOMONG KASAR?!" teriak Jisoo yang tak terima dengan ucapan Taeyong. "Kok aku jadi anjing, tapi kamu jadi kucing?"

Taeyong menggelengkan kepalanya dan berujar, "Kamu tuh cocoknya jadi anjing. Ini aja kamu udah ngomel-ngomel sama aku. Cocok banget jadi anjing, jangan kucing. Kucing itu soft kek aku, apalagi kucing oren."

"Mau marah, tapi ini Lee Taeyong." Jisoo berkata. "Mau marah, tapi ini suami sendiri."

"Oke, kamu setuju. Kamu anjing, sama kayak Dalgom," kata Taeyong dengan santainya, "hihi, Jisoo jadi anjing."

Jangan tanyakan kepada Jisoo bagaimana kondisi kepalanya sekarang. Ia sangat pusing dengan godaan dari Taeyong yang memang sangat seaneh itu.

Mau marah, tapi Taeyong adalah suaminya.

Mau marah, tapi ini Lee Taeyong.

Mau ngebunuh Taeyong, tapi nanti Jisoo jadi janda.

"Ayang, jajan yuk?" tanya Taeyong dengan matanya yang berbinar sangat lebar seperti layaknya kucing oren seperti yang ia bilang tadi. "Laper. Jajan, yuk?"

Jisoo diam, ia ingin sekali mencubit dan mengigit pipi suaminya itu, Lee Taeyong. Apalagi sekarang Taeyong amat sangat lucu dan ia sangat kesal kenapa suaminya ini sangat lucu.

"IH! LUCU BANGET SIH! ANAK SIAPA!" pekik Jisoo yang akhirnya mencubit kedua pipi Taeyong penuh kegemasan.

"Ayang, laper. Jangan cubit, aku lagi jadi kucing oren," kata Taeyong asal, "ayo jajan."

Jisoo mendengus kesal. "Oke, tapi beli es krim nanti, ya?"

"Oke, karena beli es krim, kamu jadi kucing dulu," ucap Taeyong setuju.

Seperti itulah situasi yang terjadi di rumah tangga pengantin baru ini. Siapa lagi kalau bukan pengantin barunya adalah Lee Taeyong dan Kim Jisoo yang sekarang sudah menjadi Lee Jisoo.

Memang di luar sana, Taeyong tidak akan pernah mau mengeluarkan sisinya yang HANYA ADA ketika bersama dengan Jisoo. Hanya adanya jangan lupa di garis tebal dan garis bawah, ya.

Setelah Taeyong dan Jisoo akhirnya menjadi suami istri, sikap manja seorang Lee Taeyong sudah sangat menyebalkan bagi seorang Lee Jisoo. Taeyong tidak akan pernah melupakan mencium bibir milik istrinya itu.

skinship ❝✔❞ ; jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang