ARAH
•
•
•
Aku cemburu!
_Alea Gantari_Kring... Kring...
Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa siswi berhamburan keluar menuju gerbang kebanggaan.
Alea, Aika dan Mutiya tengah berbincang-bincang sembari berjalan keluar kelas. Tak sengaja mata Alea menatap Marsya yang tengah dipapah oleh Aregal.
"Kenapa jadi panas ya?" Batin Alea menatap sedih pemandangan itu, seluruh badannya terasa panas begitupun dengan hatinya
"Tu Marsya kenapa kenapa dah?" Geram Mutiya menatap tidak suka Marsya, pasalnya Marsya sangat centil terhadap Aregal
"Mana kecentilan lagi" sambung Aika bergidik geli menatap Marsya
Alea tak menanggapi ucapan sang sahabat, ia masih melangkahkan kakinya menuju gerbang. Rasanya sungguh tak enak melihat mereka yang berdekatan.
"Alea" panggil Regal sembari berlari kecil, Aregal memegang tangan kiri Lea yang hendak melangkah
Alea menoleh menatap tajam Aregal. Ia menyentak tangan Regal yang masih bertengger di tangannya.
Selepas terlepasnya tangan Regal di tangannya Alea kembali jalan menuju luar gerbang. Mungkin hari ini ia harus naik angkot.
"Le, pulang sama aku ya" ucap Regal sembari menggenggam tangan Alea
Ale mengembuskan nafasnya, ia kembali menoleh untuk kedua kalinya. Alea menatap tajam Aregal kemudian ia melirik Marsya yang menatap tajam dirinya.
"Bukannya kak Regal mau nganterin kak Marsya?" Sarkas Alea, pandangannya sulit di artikan
Aregal tersenyum tipis, untuk kedua kalinya Alea cemburu terhadapnya.
"Kenapa? Cemburu lagi?" Goda Regal tersenyum geli, Alea kembali menatap tajam Regal
"Kalau iya Kenapa?" Tantang Lea, bukanya betul Alea cemburu terhadap Regal
"Kalau yang kayak gini harus cepet-cepet di halalin nih gal" ucap Gibran, pernyataan itu sontak membuat riuh semuanya
"Pacaran aja dulu" koreksi Agam, yang di angguki semuanya
Marsya kesal, ia melangkah menuju Alea. Seketika tangannya melayang hendak menampar Alea. Dengan gerakan cepat Aregal menepis kasar tangan Marsha hingga tubuhnya terjerumus ke tanah.
Sontak hal tersebut menjadi bahan gelak tawa seantero lima sila. Alea tersenyum remeh ke arah Marsya. Marsya menggepalkan tangannya erat"tunggu tanggal mainnya Aleasha Gantari" batin Marsya tersenyum devil.
••••
Ceritaku hanya singkat
Tapi begitu menawan
Semuanya dirancang dengan alur yang begitu indah
Memiliki kesan pada setiap waktunyaSi misterius itu yang membuatnya
Ya! Dia begitu misterius
Sulit bagiku untuk menebak setiap gerakannya
Rasanya aku benar-benar tidak akan mampuAleasha Gantari
"Selesai" ucap Alea menatap bangga hasil karyanya, ia terus memandangi tulisan rapi itu sembari mengingat kejadian yang pernah ia alami bersama Aregal. Aregal? Ya, si misterius yang ia tulis itu adalah Aregal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arah
RandomButuh support dan dukungan nya🙏 cuma pengen dihargai sih selebihnya nggak ada😊 (Cerita ke 3) Salomo update "Kalau ada orang ngomong tuh tatap matanya" pinta Regal sambil memegang dagu Alea Alea mendongak menatap mata Regal dengan tatapan berkaca-k...