16. kelas herbologi

22 4 0
                                    

aku dan mione sudah sampai di hogwarts expres. Tapi... aku dan mione tidak melihat tanda tanda ada nya ron dan harry.

"Mione, dimana harry dan ron?" Tanya ku

"Entah lah.. aku juga sedari tadi mencari mereka berdua.. tetapi mereka tidak ada " kata hermione

'Mereka dimana ya?' Batin ku.

Kami sudah sampai di hogwarts.. dann.. aku juga belum melihat ron dan harry. Hmm, mungkin mereka sudah ke asrama lebih dulu.

"Seperti nya ron dan juga harry belum ada disini" kata mione kepada ku

"Yaaa... seperti nya" ucap ku lalu aku membawa barang barang ku ke kamar ku. Setelah berberes aku langsung mengganti pakaian ku dengan piyama dan tertidur.. tadi nya aku ingin ikut makan malam. Tapi aku sangat mengantuk jadi nya aku tidur.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pagi pun tiba, aku dan mione sudah siap untuk pergi ke kelas pertama kami yaitu herbologi.

"Kau sudah siap mione?" Tanya ku

"Iya sudah ayo"  ajak mione, lalu kita berdua keluar dari kamar dan menuju common room.

Saat sampai common aku dan mione melihat ada harry dan Ron. Tanpa berlama lama aku dan mione langsung menuju ke sana.

Yap, seperti biasa.. bukan nya di khawatirkan malah di pukuli.. siapa itu? Tentu saja mione siapa lagi.

"Harry, ron kalian tak apa?" Tanya ku khawatir

"Iya kami tidak apa apa felicie" kata harry, aku hanya meng hela nafas ku karna takut mereka kenapa kenapa.

"Baiklah kalau begitu ayo cepat kita pergi ke kelas. Kalian tidak mau telat kan?" Ajak mione

"Mione betul.. ayo cepat" kata ku dan berlari keluar asrama bersama harry, ron, dan mione

Kami sampai di kelas.. hari ini adalah jadwal hebologi bersama prof. Sprout dan jadwal hari ini di gabungkan dengan slytherin. Yang pasti nya nanti ada si pengganggu itu.

"Selamat pagi semua" ucap prof. Sprout

"Selamat pagi profesor sprout" jawab kami semua kompak.

Setelah itu profesor sprout menjelaskan tentang tanaman mandrakes. Untung saja di sana di sediakan penutup telinga.. jika tidak, mungkin telinga kami semua sudah rusak dan mungkin tidak bisa mendengar apa apa.

Karna suara tangisan tanaman mandrakes sangat amat kencang.. aku sampai tidak tahan oleh tanaman ini.

Profesor sprout menjelaskan cara merawat tanaman ini. Sungguh jika boleh jujur aku sama sekali tidak mau merawat atau memelihara tanaman ini. Aku sungguh tidak tahan oleh suara tangisan nya.

Di tengah pelajaran aku tidak sengaja melihat draco yang sedang memegang tanaman nya. Tiba tiba jari telunjuk nya ia masukkan kedalam mulut tanaman itu. Yap jari nya di gigit oleh tanaman itu.

Aku yang melihat itu hanya menggeleng kepala ku dan tersenyum. Entah apa yang merasuki ku tiba tiba aku tersenyum. Sungguh aneh

Tiba tiba tanpa ku sadari ia kembali melihat ku. Dan tersenyum. Dan tertawa. Sungguh aneh. Aku yang awal nya tersenyum berubah menjadi ekspresi bingung.

"Hei felicie, ku lihat dari tadi kau dan malfoy saling menatap dan tersenyum. Apa kalian berteman?" Tanya ron yang ada di samping ku.

"A-a-apa? A-ah t-tidak.. mungkin kau salah lihat ron" kata ku terbata bata

"Hmm.. mungkin juga, tapi aku yakin tadi kalian saling menatap. Ah sudah lah" kata ron tampak bingung

"Iya ron sudah lah.. lebih baik kau urusi tanaman mu" kata ku yang hanya di angguki ron.

Lalu aku kembali menatap draco. Ternyata dia masih menatap ku. lalu tiba tiba dia berbicara sesuatu tanpa suara melainkan hanya gerakan mulut.

'Temui aku di black lake nanti setelah kelas'

Kira kira itu yang ia katakan.

Aku hanya mengangguk dan kembali melanjutkan aktifitas ku.

felicie crunet and Draco malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang