0.3 hogwarts express

51 9 1
                                    

Felicie pov's

Malam ini aku sedang mengemasi barang barang ku karna besok aku akan pergi ke hogwarts express. Aaaaaaaa rasa nya sudah tidak sabar lagi untuk ke hogwarts. Aku sangat berharap hogwarts seperti yang aku bayangkan.

"Hai felicie. Hei kau sedang apa?" Tanya dad yang sedang ada di depan pintu kamar ku.

"Ah dad aku baru ingat kalau dad belum mengetahui nya" kata ku sambil berdiri.

Dad hanya menaikkan 1 alis nya lalu melihat ku yang mengambil surat dari hogwarts yang berada  di atas meja belajar ku.

"Apa ini sayang?" Tanya dad.

"Buka saja" kata ku sambil tersenyum.

Dad akhir nya membuka surat itu. Wajah dad yang tadi nya kebingungan sekarang menjadi tersenyum. Tiba tiba dad memelukku.

"Selamat sayang. Dad bangga pada mu" kata dad melepas pelukkan nya dari ku dan beralih mengecup kening ku.

"Bangga? Kenapa? Aku kan tidak habis lomba" tanya ku bingung.

"Ishhh.. kau ini, kau pernah bilangkan kalau mimpi mu itu ingin bersekolah di hogwarts. Dan sekarang kau mewujud kan mimpi mu. Karna tidak banyak orang yang bisa mewujudkan mimpi nya" kata dad panjang lebar.

"Kau benar. Aku adalah salah satu orang yang beruntung. Trimakasih dad" kata ku sambil memeluk dad.

"Sebaik nya kau tidur agar besok kita bisa berangkat pagi pagi" kata dad.

Aku hanya mengangguk dan langsung beranjak ke kasur. Dad menghampiri ku dan mengecup kening ku. Lalu dad pergi meninggalkan aku. Akhir nya aku pun masuk ke dalam alam mimpi.

Author pov's

Felicie sudah bangun sedari tadi. Sekarang dia sedang menaruh barang barang nya kedalam mobil.
Felicie hari ini terlihat sangat bahagia. Padahal biasa nya kalau anak anak ingin bersekolah mereka pasti akan malas malasan. Tapi berbeda kalau untuk hogwarts. Felicie selalu menganggap hogwarts adalah rumah kedua nya.

Akhir nya keluarga crunet itu pun sampai ke hogwarts express. Dengan sigap felicie langsung meminta dad nya untuk menuruni barang barang nya.

"Felicie, mom dan dad hanya bisa mengantar mu sampai disini. Karna takut dad terlambat untuk kerjanya" kata mom

"Iyah mom tidak apa apa. Aku akan melalui itu sendiri. Kalian pergi lah. Dan sampai bertemu tahun depan" kata felicie sambil memeluk kedua orang tua nya.

Mereka tersenyum dan membalas pelukan nya. Akhir nya orang tua felicie pergi meninggalkan nya. Felicie menghela nafas panjang dan beralih menatap tembok itu. Saat ingin pergi tiba tiba ada yang menyapa nya.

Felicie pov's

"Hai" kata anak berkaca mata itu.

'Tunggu, dia berkaca mata, rambut hitam, dan memeliki bekas luka di jidad nya. Tunggu tunggu itu tidak mungkin kan kalau dia itu ....' batin ku.

"Hei mengapa kau melamun?" Aku yang tadi nya melamun langsung tersadarkan.

"E-e-eh maaf, aku melamun karna aku seperti mengenal mu" kata ku.

Dia hanya tertawa kecil dan menyodorkan tangannya.

"I'm harry, harry potter" kata nya memperkenalkan diri.

"I'm felicie crun- tunggu apa? Kau harry potter. AAAAA! jadi itu benar. Jadi cerita itu bukan dongeng? " tanya ku pada diri ku sendiri.

Harry yang tampak kebingungan langsung berkata.

"Apa maksud mu dongeng? Dan siapa nama lengkap mu?" Tanya nya.

"Ahh bukan apa apa, oh iya kenalkan aku felicie albert crunet" kata ku membalas jabatan tangan nya. Dia hanya mengangguk dan mengajak ku untuk segera pergi.

Singkat nya kami bertemu seorang laki laki nama nya ronald weasley dan seorang perempuan bernama hermione granger. Kami bermain dan tertawa disana. Senang rasa nya bisa bertemu dengan anak anak yang baik.

_______________________
Hai gengs.. gimana cerita nya? Ga seru yaaaa maap yaa.. oh btw si felicie ini orang nya gampang bergaul yaaa.. jadi dia sama siapa aja bergaul. Kecuali dengan satu orang yap kalian tau dia siapa..siapa lagi klo bukan si malpoy.. yaa begitu deh.. so see you in the next chapter. Lope you gengs - author

felicie crunet and Draco malfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang