RUN! [Tokyo Revengers] ✔️

7

1 bulan sebelum wabah

"baangg!!!"

"abaang!, ih, bangun anterin adek bimbel!"

Mitsuya yang mendengar teriakan adiknya dari luar kamarnya langsung terbangun dan cepat cepat membuka pintu kamarnya.

"bentar, dek. Abang ganti baju dulu, yah?"-ucap remaja itu sambil tersenyum ramah kepada adik perempuannya, sang Adik menganguk lalu pergi ke ruang tamu menunggu kakaknya.

Mitsuya membuka kaos yang ia kenakan dan mengantinya dengan baju yang lebih rapih, mengambil leather jaket miliknya lalu mengambil kunci motor di atas meja belajarnya.

"ayo"-Mitsuya

Mitsuya mulai menyalakan motor kesayangannya, sang adik duduk di belakang.

"pegangan, nanti jatuh nangis"-Mitsuya

"Abang juga, pake helmnya, tar jatuh nangis"-balas sang Adik.

Mitsuya mulai menjalankan motornya, sepanjang jalan, Adiknya bercerita mulai dari teman temannya, gurunya, sampai tukang dagang di tempat bimbelnya, Mitsuya sedari tadi mendengarkan cerita Adikknya, sedikit tersenyum karna merasa tidak terasa adiknya sudah besar, perasaan kemaren baru aja brojol dari perut mamah, sekarang udah pinter ngomong.

Hidup bertiga bersama kedua adikknya sedikit membuat Mitsuya sedih, mengingat kedua orang tuannya yang bekerja sangat amat sibuk hingga meninggalkan dirinya yang masih usia remaja harus mengurus kedua adiknya yang masih kecil. Itulah alasan kenapa Mitsuya jarang nongkrong bersama teman temannya, Draken dan Mikey lebih sering mengajak Mitsuya bermain dirumahnya dari pada diluar rumah, yaa, biar gak terlalu keluar banyak duit jajan.

"abang dengerin cerita Adek gak si?"

"dengerin, Dek. Ok udah nyampee~"

Mitsuya memarkirkan motornya, Adiknya turun lalu mengasih helm yang ia pakai kepada Mitsuya.

"nih. Tar jemput sore jam 3 yah"

"hmm, iyaa, tar abang jemput disini"-balas Mitsuya sambil tersenyum.

"Dadah abang!"-ucap sang Adik lalu berlari masuk ke area tempat bimbel.
Mitsuya tersenyum melihat Adikknya, terdiam beberapa detik berfikir apa yang akan ia lakukan setelah ini, main kerumah Mikey? Nongkrong di tempat biasa? Ah gak, beres beres rumah lebih baik dari pada panas panasan. Mitsuya menyalakan motornya, dan mulai pergi balik kerumahnya.

Memarkirkan motor di halaman depan dan langsung masuk kedalam rumah, melemparkan kunci motor ke sembarang arah dan langsung mengambil sapu. Mulai menyapu dari arah tangga, lalu kedapur, mengelap kompor, membereskan meja makan, dan membuang sampah.

Lelah, Mitsuya terduduk di sofa ruang tamu, memghela nafas panjang dan...

Ting...
Notifikasi dari ponselnya berbunyi, Mitsuya mengambil ponselnya dan mengecek siapa yang mengirimkan ia pesan.