9

486 97 4
                                    

Shoot Me-----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shoot Me
-
-
-
-
-

Kedua pemuda kembar tersebut memasuki mobil mahal mereka, mobil berjenis
Ferari 1963 250 GTO berwarna silver ini melaju kencang di jalanan yang sudah hancur terkena wabah Zombie, jalanan sangat hening, sepi dan yah banyak zombie yang berkeliaran, namun tidak membuat kedua pemuda di mobil itu ketakutan atau panik, dengan santainya salah satu pemuda tersebut membukakan jendela mobil dan mulai menyalakan rokok yang sedari tadi dia pegang.

"your smoke, again"-ucap sang Kakak yang sedang menyetir.

"soo? What's your problem, Sir?"-balas sang Adik, dengan sedikit penekanan di akhir kalimat.

Pemuda yang lebih tua yang sedang menyetir itu menghembuskan nafasnya, "Belum boleh!, gua bilangin papa ya, awas"-ancam nya. Yang di ancam hanya tersenyum jail "aduin aja kalo berani, toh, gua juga bakalan aduin lu pernah ngamer"-balasnya membuat pemuda yang lebih tua itu kesal.

"kita mau kemana?"-tanya sang Adik

"gak tau, jalan jalan aja. Sambil nunggu Tora ngasih alamat"

"ouh"



Notif
Kazutora mengirim alamat

"Haha, ok. Kita udah tau tujuan nya"-ucap sang kakak lalu melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.










"Kazutora, kok, gua agak curiga sama dia"-ucap Baji, "jangan curiga curiga lah, kita kan Tim"-balas Mitsuya, Baji terdiam, entah kenapa perasaan dia tidak enak.

"Smiley kemana sih, Ya Allah, capek, kita udah keliling keliling dari tadi gak ketemu ketemu"-ucap Chifuyu sambil terduduk lemas di lantai.

"Iya njir, udah mati kali di makan Zombie, dahlah balik ke atas lagi ayo, laper gua"-ucap Hanma sambil memegangi perut kurusnya.

"Hm. Yudah ayo"-ucap Mitsuya, Mitsuya mulai berjalan duluan, diikuti teman temannya di belakang.

Mall ini memiliki 9 lantai, 10 sama basement, lumayan luas ah tidak, sangat luas malahan, Chifuyu sempat berfikir sepertinya butuh beratus ratus tahun untuk membangun Mall ini, berlebihan emang mikirnya. Chifuyu sih mana mau kalo di suruh kuli bikin bangunan atau gedung, mager, walaupun dapet duit banyak, tapi yah gada yang bisa ngalahin rasa magernya Chifuyu, kecuali Tuhan sudah berkehendak.

Mitsuya berjalan paling depan, Chifuyu, Rin dan Hanma di tengah, sementara Baji jaga di belakang, jarak antara Mitsuya dan barisan kedua lumayan jauh, Mitsuya jalannya cepet banget, keliatan kaya orang yang buru buru dan panik, Hanma yang dari tadi ngeliatin Mitsuya agak curiga, kenapa dia keliatan kaya takut plus panik banget, padahal gada Zombie disini, palingan cuman satu dua. Hanma menyengol tangan Chifuyu "apesih?"-tanya Chifuyu, Hanma mengkode dengan dagunya kepada Chifuyu untuk melihat Mitsuya, untung Cipuy peka

RUN! [Tokyo Revengers] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang