Chapter 1 : Perjalanan Mengembara

194 47 9
                                    

Taehyung sangat mencintai Yuna. Tak perlu banyak kata-kata manis nan romantis yang harus terucap, semua orang pasti akan tahu jika melihatnya. Sejak dimana dia memenangkan sayembara di Kerajaan Mithila, dia berhak meminang Putri Prabu Siwon—Yuna untuk menjadi istrinya. Kemudian, dia membawanya ke negeri asalnya— Ayodya.

"Maafkan ayah, Taehyung. Ini karena janji ayah waktu itu," ucap Prabu Seokjin Dasaratna pada sang putra sulung.

Dia merasa tak enak, semua persiapan akan pengangkatan Taehyung sebagai raja Ayodya sudah matang. Namun, Kaykei, tiba-tiba menagih janji—yang dia sendiri saja lupa kapan mengatakannya—bahwa akan mewariskan tahtanya pada putranya.

"Tak apa ayah. Winwin sudah mengatakannya pada ku. Bahkan, dia sampai menangis tak enak dan malah menyuruhku untuk kembali meneruskan tahta," balas Taehyung sambil tersenyum. "Aku memilih akan tinggal di hutan saja sambil mengembara, bersama istri dan saudaraku, Jungkook."

Kemudian, dia berbalik berjalan keluar dari kamar sang ayah. Sungguh, dia tak peduli akan tahta sialan ini, sekarang yang terpenting hanyalah istrinya, Yuna.

Prabu Seokjin terenyuh, dia memandang sendu punggung sang putra, "Maafkan ayah, sekali lagi, Taehyung. Kau sudah terlalu banyak mengalah."

⚜️⚜️

"Kau yakin dengan keputusan mu?" tanya Yuna. Dia memandang lekat rupa sang suami. Dia baru menyadari, betapa rupawan dan tangguhnya lelaki yang jadi suaminya ini.

"Iyaa. Kau tak apa 'kan tinggal di hutan? Secara kau adalah seorang putri, yang pastinya sudah sedari kecil menikmati segala keistimewaan di istana," tanya Taehyung balik.

Yuna tersenyum tipis, "Tak masalah. Sudah sewajarnya seorang istri akan mengikuti kemanapun suaminya pergi."

Yuna mengambil beberapa barang sekedar membantu Taehyung mengemas yang akan dibawa. Ada sedikit rasa sesak dan sakit yang dia rasakan. Dia merasa sesak saat melihat keadaan suaminya yang memang mempunyai sifat rendah hati itu.

"Adik ipar sudah menunggu kita sedari tadi, Taehyung."

"Baiklah. Ayo kita segera temui dia. Kau tak akan membawa apa-apa lagi 'kan?"

Yuna menggeleng, membuat Taehyung tersenyum gemas sambil mengelus lembut pucuk kepala sang istri. Dia dengan sayang, menarik tangan Yuna, agar badan wanita itu mendekat ke arahnya. Kemudian dia memeluknya erat.

"Kau tahu? Aku sangat mencintaimu. Bahkan, sejak aku baru melihat mata bulat mu itu yang memandang ramah pada rakyat."

Yuna tersenyum manis merasa senang sekaligus salah tingkah sendiri, "Aku juga mencintaimu."

Taehyung percaya, tidak ada yang namanya kebetulan. Ini semua sudah ditakdirkan, saat dia dan Jungkook diminta pertolongan Resi Heechul Wiswamitra lalu bertemu Yuna di Kerajaan Mithila.

"Jangan terlalu lama. Aku yakin, pasti Jungkook sudah menunggu kita di depan dengan penuh kebosanan," ucap Yuna sambil melepaskan pelukan Taehyung.

Taehyung terkekeh pelan, kemudian menggenggam hangat jari-jemari Yuna. Dia membuka pintu kamar, bergegas melangkah menuju gerbang, seperti yang sudah dia duga, Jungkook sudah berdiri disana. Lelaki itu memang sangat patuh pada Taehyung. Yuna saja sampai heran, sebenernya apa yang suaminya berikan sampai Jungkook semenurut ini???


"Kau terlalu lama didalam Kakak," ujar Jungkook sambil memandang datar ke arah sepasang suami istri itu.

"Kau akan merasakannya nanti jika sudah menikah, Kook," ujar Taehyung.

Rahwanayana: The Real TruthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang