FLASHBACK

1.3K 109 16
                                    

Happy Reading 💙




Dokter Joss terlihat duduk di salah satu ruang VIP sebuah restoran. Sambil setia menundukkan kepalanya, menunggu seseorang yang ia tunggu. Sampai seorang wanita duduk di kursi tepat di depannya. Dokter Joss mengangkat kepalanya dan tersenyum.


"Hai kau sudah datang, lihat betapa cantiknya dirimu, tak biasa"


Mild yang dipuji hanya bisa tersenyum sambil memainkan kukunya.

" Tentu aku sangat bahagia, setengah rencana kita sudah berhasil. Betapa bodohnya dokter keluarga Vihokratana itu, dan lagi Giegie sangat membantu dalam peranku hahaha! Tapi tak kusangka Tay benar-benar bodoh, bagaimanapun aku mencintainya---"

Mild menghentikan ucapannya, menatap dokter Joss yang seketika menampilkan wajahnya yang berbeda. Seperti inilah rasa bimbang Joss, Mild seolah belum melihat utuh dirinya. Ia masih saja teringat dengan Tay membuat dirinya merasa sedih.

" Tapi itu dulu, sekarang hanya kau yang aku cintai Joss"

Ujar Mild sambil mengelus tangan dokter Joss. Berlanjut dengan cumbuan panas dari Mild yang dibalas dengan senang hati oleh dokter Joss.

Iya benar, semua ini adalah perbuatan keduanya. Sepulang Mild dari rumah sakit ia sangat marah dan berniat bunuh diri dengan melompat dari jembatan, namun datanglah dokter Joss dan mencegahnya. Dokter Joss menenangkan Mild yang sedang sangat marah dan rendah diserang oleh para Vihokratana. Banyak mereka habiskan waktu setelah kejadian itu, sampai akhirnya dokter Joss menyatakan perasaannya pada Mild. Namun Mild menanyakan perasaan itu, dan menyuruh dokter Joss membuktikannya.

Dan terjadi, akhirnya dokter Joss berusaha membuktikan cintanya dengan menuruti apa yang Mild inginkan. Itu bukti bahwa ia benar-benar mencintai Mild, ia akan melakukan apapun untuk seseorang yang telah membuat getaran pada dirinya. Ia akan membuat orang yang ia cintai merasa bahagia, apapun itu.

***

FLASHBACK ON

*

Giegie plan

Giegie baru saja menelefon orangnya di Paris, mengatakan bahwa ia tak jadi meninggalkan korea lebih cepat karena masih banyak hal yang harus dilakukan. Ia tak bodoh dengan kondisi mantan kekasihnya saat mendatangi acara pernikahannya tadi.

Sebelum ia sukses meninggalkan tempat resepsi pernikahan sebuah ledakan terjadi, para pengawalnya sudah bersiap, namun Giegie tidak menyarankan untuk bergerak. Karena ia berpikir bahwa Tay pasti sudah lebih baik persiapannya dibandingkan dirinya.


Namun tetap saja, setidaknya ia harus mengetahui sesuatu. Seperti saat ini ia dan anak buahnya sedang membahas tragedi yang terjadi di acara pernikahan Tay dan New. Dan betapa mengejutkannya bahwa teror tadi bukan berasal dari kalangan orang biasa, melainkan dari sesama mafia. Jenis bom yang digunakan mungkin belum dapat dikenali dengan baik oleh orang-orang milik Tay tapi dirinya tahu betul bahwa ini adalah milik keluarga Jiravechsoontornkul, keluarga Mild.


Gigie menatap data yang diberikan anak buahnya. Membaca setiap detail data seseorang di sana. Kemudian ia tersenyum menampilkan senyuman yang tak pernah ia tunjukan sebelumnya.

" Balas dendam tidak buruk, sungguh aku merindukanmu, akhirnya kita bertemu. Lagi? "

" Bukankah dia putri dari musuh tuan besar, Miss?" Tanya salah satu anak buahnya pada Giegie.

No DefinitionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang