BAD OF ROSES
A story by
Santi Lumban GaolCover by
Dindarana dindaranaaaCast
Choi Siwon
Im YoonaGenre : Drama, Romance
-Bad of Roses-
-Prolog-
Seoul, Korea Selatan. Oktober 2021Air mata langit menciumi bumi manusia di penjuru tanah Seoul, Korea Selatan. Bersama malam, sang hujan berbagi kisah bahwa bintang tak bisa ikut serta dalam cerita itu dengan manusia kedinginan di bawah lingkupnya.
Lalu petir yang menyambar, menertawakan, bahkan menyidir malam dan hujan, bahwa tak seharusnya mereka bergembira di atas orang-orang yang kesulitan melakukan sesuatu karena kehadiran mereka di muka bumi.
Kemudian manusia di bawah mereka mencoba berlindung di antara basah, gelap, sambaran petir. Menyelimuti badan menggigil itu dengan selimut tebal, menghangatkan tubuh dari dingin yang menusuk hingga sum sum.
Seorang dari mereka masih duduk manis menikmati segelas kopi hangat, ditemani perapian di hadapannya yang berlomba menghangatkan tubuh, serta menyemangati pria tampan yang duduk beberapa meter di hadapan mereka pada buku tebal di tangannya.
Choi Siwon, tubuh kekar pria itu dibalut sweater Burberry turtleneck hitam, yang ia pasangkan dengan celana berwarna senada untuk melindungi kaki kanan yang melipat di atas kaki kirinya dengan santai.
Sesekali Siwon meneguk kopi hitam di atas meja. Sudah sangat lama dari sekian waktu ia tak pernah merasakan setenang ini, duduk manis di kediamannya sendiri, tanpa gangguan menyebalkan dari siapapun. Entah itu dari pekerjaan, keluarga, teman atau bahkan kekasihnya.
Dalam hening menenangkan di rumah itu, samar-samar Siwon bisa mendengar alunan musik pada gramaphone piringan hitam vinyl player klasik miliknya.
Sayang, sepertinya alam tidak setuju dengan ketenangan itu untuk Siwon. Bukti itu memperkuat tawa kengerian hujan saat mengejek Siwon, bahwa ia tidak akan setenang itu beberapa menit lagi.
Gangguan itu telah menunggu Siwon di depan pagar, menuju masuk pada area rumah American classicnya. Seseorang sedang basah kuyup dengan kesesakan yang menyeruak di dadanya setelah berlari sangat jauh hanya untuk sampai pada tempat dimana Siwon saat ini.
Sesosok wanita menggigil itu mulai menekan-nekan intercom wireless di pagar tinggi rumah Siwon, berdoa panjang lebar agar kali ini Siwon yang ia cari ada di rumah, dan tentu saja berharap Siwon mengerti semua kegilaan yang saat ini bersarang di otaknya.