18

2.6K 294 44
                                    

Shinichiro kini kembali membuka bengkel motor bersama Inui dan Draken.Kadang-kadang dibantu juga oleh kedua adiknya yaitu Mikey dan Izana.

"Nii-san,apakah onee-chan tidak kesini?"tanya pria blonde itu pada kakaknya.

"Hmm, sepertinya sebentar lagi ia datang."

Seperti ramalan yang tepat sasaran,gadis bersurai hitam memasuki bangunan kecil dengan senyumannya yang sangat cerah,membuat matahari insecure karena senyumnya."Shinichiro-san!"Tanpa ba-bi-bu (name) berlari dan menerjang sang pujaan hatinya itu.

"(n-name),jangan lari-lari!Nanti jatuh aku yang susah."Shinichiro mengelus kepala gadis kecilnya itu.

(name) terkekeh dalam pelukan Shinichiro."Walaupun aku menyusahkan,kau tetap menyukaiku kan?"

Melihat kemesraan dua sejoli itu,para jomblo yang melihatnya sedikit merasa iri."Cih,kalau mau mesra-mesraan kenapa tidak di kamar saja?Merusak pemandangan!"Pemuda berambut putih itu merasa sakit di ulu hatinya.

"Ahh,izana cemburu ya? Shinichiro-san,adikmu cemburu loh!"(name) malah mengompori Izana yang kesal.

"Makanya cari pacar.Hari gini masih ga punya pacar?"Shinichiro ikut mengompori adiknya.

Rasa kesal Izana benar-benar sudah mencapai puncaknya.Pemuda berkulit eksotis itu mendorong (name) dan Shinichiro keluar dari bengkel."Sana,pergilah kencan atau sebagainya.Kemesraan kalian tidak diterima disini."Izana menghempaskan pintu bengkel itu sekuat tenaga.Orang-orang yang tinggal di bangunan itu mengacungkan jempol pada Izana.k

Dua sejoli itu saling tatap,kemudian tertawa lepas melihat kelakuan Izana."Apa-apaan dia!"

"Lalu sekarang mau kencan dimana?"tanya (name) dengan polos.

Shinichiro mengaitkan tangannya dengan tangan mungil (name)."Mau ke pantai lagi?"

"Tidak!Disana dingin!"

Timeskip=>

"Es krimnya enak, kalau dari mulutmu.Sini!"Shinichiro berusaha meraih tengkuk gadisnya itu,tapi langsung ditepis oleh (name) yang sudah merona.

"B-baka!Ini tempat umum shinichiro-san!Banyak orang disini!"(name) tetap menyesap es krimnya,walaupun rasa malu sudah mencapai ubun-ubun.

"Kalau di tempat sepi kau mau melakukan nya?"Shinichiro menggoda (name).

Wajah gadis itu sekarang sama merahnya dengan tomat."U-urusai!Kalau bicara yang aneh lagi akan kupukul!"

Shinichiro tertawa melihat (name) yang gugup.Tangannya perlahan diletakkan di kepala gadis itu."Nee,apakah kau benar-benar mencintaiku,(name)?"ucap pemuda itu dengan pelan,namun masih bisa didengar oleh (name).

Gadis itu menepis tangan pujaan hatinya dengan kasar."Mou, kenapa bertanya seperti itu?Apakah cintaku terlihat seperti bercanda bagimu?Kau masih meragukan ku?!"(name) menatap tak suka pada Shinichiro.

"Y-ya,bukan begitu.Aku cuma tidak menyangka,kenapa harus aku? Padahal kau di kelilingi oleh banyak pria tampan."Shinichiro memelankan suaranya di akhir kalimat,tapi masih terdengar oleh (name).

"Cemburu kah?"

"Menurutmu?"(name) terkekeh pelan melihat muka masam Shinichiro.

"Haha,lagian aku tidak akan bisa berpaling darimu,shinichiro-san.Kalau bisa ku lakukan,mungkin sekarang aku tidak akan duduk disini bersamamu."(name) bersandar pada bahu kekar pemuda itu.

Shinichiro menatap lekat gadisnya itu."Lalu,kau mau tidak menikah denganku nanti?"

"Tentu saja,itu impianku dari kecil.Hee chotto matte,jangan bilang kau sedang melamarku."(name) kembali menegakkan kepalanya.

"Menurutmu bagaimana, Sakizawa (name)?"

"Y-ya,b-begitulah..."(name) menggenggam kedua tangan Shinichiro.Pegawai toko es krim dan pengunjung lainnya menatap iri pada pasangan itu.

"Aku benar-benar mencintaimu, shinichiro-san.Jadi jangan khawatir."

Shinichiro tersenyum puas setelah mendengar penuturan gadis itu."Jadi,apakah aku boleh meminta imbalannya?"

"Imbalan apa?EH!MATT— MMMMMPPHH!"

____________

END

____________

YEEE TAMAT
Gaje sekali ya ceritanya,bahkan Saia sendiri pun tidak tau dimana klimaksnya 😃
Oh iya bantu follow akun Yuna dong🥺
Follow ya follow please~
Selanjutnya Yuna mau buat ff Kazutora dan Haitani Ran
Jangan lupa mampir ya ntar😊

-Yuna

Eternal Love (Shinichiro x Reader) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang