episode 20

246 25 15
                                    

.
.
.
Halilintar : heh—challenge accepted *smirk
.
.
.













------------o0o-----------
Episode 20
------------o0o-----------






"Calang celeng, calang celeng! Dah pada bubar! Ditunggu kapten woi!"

Tiba² Cellin yang tengah membopong (Y/n) ala karung beras nongol di tengah² area pertempuran antara Halilintar dan Eden.

Gempa yang menyadari kondisi (Y/n) berjalan mendekat ke arah Cellin.

Gempa : e-em, boleh saya ambil (Y/n) nya?...

Cellin : he?, Oh, monggo...

Gempa : te-terima kasih, maaf merepotkan

Dengan perlahan lahan, Cellin memberikan (Y/n) yang dibopongnya kepada Gempa, dan Gempa menerima (Y/n) dengan hati-hati.

Sedetik kemudian Gempa berbalik badan dan pergi menghampiri semua saudaranya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Terlihat jelas raut kesal dan gelisah di wajah Gempa, sepertinya dia tengah menahan diri untuk tidak terpancing emosi.

Ice : (Y/n)!

Solar : bang Gem!, gimana keadaan (Y/n)?

Gempa : aku juga kurang tau, tapi kayaknya dia cuma pingsan...

Halilintar : yaudah, kita pulang—

Blaze : bang Hali!!! Gajadi geludnya?...

Halilintar : ngurus adek lebih penting

Thorn : weeee!!! Ini di gimanain!?!

Thorn teriak jejeritan saat melihat semua saudaranya pergi meninggalkannya yang masih setia membungkus tubuh Kai dengan akar rambatnya.

Kai : dilepas coba, biar ga ribet

Blaze : jangan cuci otak adek gw!!!

Kai : dih, ya kan gw cuman ngasih saran coy...

Thorn : mohon maaf saran mu tidak dapat diterima—

Halilintar : udah lepasin aja Thorn, kita juga udah harus pulang

Thorn : e-eh...oke bang...

Thorn akhirnya melepaskan cengkraman akar rambatnya dari tubuh Kai.

Lalu ia berlari lari kecil menghampiri kakak dan adiknya.

"Oi oi oi matte matte!"

BoEl dkk sontak menoleh ke arah Eden yang tiba² berteriak itu.

Sebuah portal yang ukurannya cukup besar muncul di depan Eden, lalu sesaat kemudian Syaichun, Azalia, Rev. Taufan, Cellin dan Kai masuk ke dalam portal itu, yang tersisa hanyalah Eden dan Shaista.

Fang : apalagi ha?

Shaista : ikut kita sini

Blaze : dih!?!! Naon sia!?

Eden : kok elu mulu sih yang nyaut!?

Blaze : suka hati gw lah!

Yaya : maksud kalian apa? Mau ngasih tumpangan? Ngga perlu kita bisa minta tolong temen kita buat bukain portal—

Shaista : makanya beb, kalo orang lagi ngomong jangan di serempet :')

Solar : yaudah sok, langsung ke intinya, mau ngomong apaan?

Shaista : kalian ber...7,8,9,...ber 11, ikut kita ke TAPOPS, ada beberapa hal yang pengen kapten Kaizo kasih tau ke kalian

BoEl dkk reflek terdiam.

Boboiboy and You #2 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang