Pilih Aku Jangan Dia ! { SaTzu }

9

FLASHBACK END

SANA POV

Tzuyu menceritakan masa lalunya yang membuat gw menangis.

"Ya kurang lebih kayak gitu, eh lu kenapa? Kok nangis?"

"A-aku gak menyangka, masa lalumu sangat menyedihkan"

"Hahaha, udah gak usah nangis ya"

"Chou-san rupanya nenek kamu sudah spoiler tentang aku yang mau ditusuk hiks"

"Oh iya, gw baru sadar"

"Chou-san, kamu adalah orang yang kuat, aku beruntung bisa menyukai kamu hiks"

"Hahaha, udah jangan nangis lagi ya"

"Chou-san, kapan kapan kamu bisa bawa aku ke rumah lamamu gak? Aku mau bertemu dengan nenekmu"

"Bisa kok, kapan kapan ya"

"Iya Chou-san"

Pantes Tzuyu menjadi sosok yang kuat dan pantang menyerah, masa lalunya aja udah sangat menguji mentalnya.

"Chou-san, luka kamu yang di pinggang masih ada?"

"Masih, kenapa?"

"Kok di photoshoot kamu, gak ada lukanya?"

"Diedit lah"

"Oalah, aku mau lihat boleh?"

"Boleh"

Tzuyu membuka bajunya.

"Ka-kamu ngapain?!"

"Katanya mau liat kan?"

"Iya tapi ngapain buka bajunya?"

"Baju ini ketat, jadi agak susah"

"Tapi ya ga buka baju juga lah"

"Udah terlanjur"

"Ahh yaudah, mana?"

"Ini di sini"

Gw melihat bekas luka pisau yang masih terlihat jelas.

"Masih sakit?"

"Udah ga"

"Ooh gitu, tapi kok kelihatan sakit ya?"

"Udah ga kok"

"By the way, lukanya buat Chou-san terlihat keren"

"Hahaha, gw emang keren"

"Iih pede banget"

"Walau emang iya" Batin gw.

"Chou-san gak dingin?"

"Ga kok"

"Umm oke, pakai bajunya sana"

"Gak mau, panas banget di sini"

"Nanti masuk angin lohhh"

"Tapi ini panas banget"

"Ahh yaudah lah, terserah kamu, tapi kalau dingin bilang ya"

"Iya iya siap"

"Chou-san, sini tiduran di dekatku"

"Oke"

Tzuyu mendekat dan tiduran di tanganku.

"Sana"

"Hm..?"

"Tangan kamu empuk banget"

"Hahaha"

"Gw lebih dekat ya?"

"Oke"

Tzuyu lebih mendekat dan meluk gw.