11 (END)

708 35 2
                                    


Gw sama Tzuyu pun pergi ke rumah neneknya.

Saat sudah sampai di rumah nenek.

Tzuyu membuka pintu pelan pelan karena bangunan itu sudah tua.

"Hati hati San, sini gw pegang tangan lu"

Tzuyu pun megang tangan gw

"Ini kamar nenek, ayo masuk"

"Oke"

Tzuyu buka pintu kamar neneknya.

Kita pun masuk secara perlahan.

"Nek, candy pulang, ini candy bawa pacar candy"

"Salam kenal, nama aku Minatozaki Sana, biasa dipanggil Sana"

Tiba tiba gw merasa tangan gw dingin.

"Kamu pacarnya Candy ya?"

Suara itu muncul dari belakang gw sama Tzuyu.

"Nek?"

"Iya, ini nenek"

"Nenek apa kabar?"

"Baik, oh iya, kamu pacarnya candy ya?"

"Iya nek"

"Kok kamu bisa pacaran sama candy?"

"Papa jodohin candy sama dia nek"

"Kamu terima aja?"

"Iya nek, dia itu teman candy, makanya candy mau dijodohin"

"Oalah"

"Nek"

"Ya?"

"Um... Sana mau ngomong berduaan sama nenek boleh gak?"

"Boleh kok"

"Yaudah gw keluar dulu, kalian ngobrol di sini aja"

"Oke"

Tzuyu pun keluar.

"Kamu mau ngomongin apa San??"

"Um.. Nek, Sana mau janji sama nenek"

"Janji apa?"

"Sana janji kalau Sana bakal berada di samping Tzuyu sampai seumur hidup Sana, Sana gak bakal nyakitin Tzuyu, Sana akan menjaga Tzuyu dari apapun, Sana bakal memperlakukan Tzuyu dengan baik"

"Baguslah, nenek akan pegang janjimu, apa yang akan kamu lakukan bisa kamu melanggar janjimu?"

"Sana akan menjauhi Tzuyu dan melindunginya dari jauh"

"Baik, nenek berharap, kamu tidak akan melanggar janji itu"

"Nek"

"Ya?"

"Tzuyu cerita ke Sana soal nenek"

"Ya terus?"

"Terima kasih"

"Buat?"

"Terima kasih karena telah membuat Tzuyu menjadi orang yang kuat sekaligus perhatian"

"Sama sama, nenek juga mau berterima kasih karena kamu udah mau menjadi pendamping hidup Tzuyu"

"Nek, gak usah berterima kasih, Sana beneran suka sama Tzuyu"

"Iya nenek tau"

"Um... Nek"

"Ya? Kamu mau ngomong apa lagi nak?"

"Dulu nenek pernah bilang ke Tzuyu kalau suatu hari akan ada orang yang mau ditusuk, dan Tzuyu harus menghalanginya kan?"

Pilih Aku Jangan Dia ! { SaTzu }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang