Hari ini adalah hari pertama Yujin masuk sekolah, setelah pandemi selama satu semester yang lalu. Belum hilang sepenuhnya sih, tapi vaksin dan obat udah ditemuin. Ya jadinya semua balik lagi kayak biasa.
DAN HARI INI PERDANA YUJIN BERANGKAT BARENG PACAR.
Setelah sekian lama menjomblo, akhirnya Yujin bisa ngerasain uwu-uwu ala anak sma. Awal pacaran tuh Yujin udah ngedown banget, karena situasi lagi pandemi apa-apa pasti bakal terhalang. Padahal Yujin mau pamer.
Tapi ya untung aja untung sekarang bisa sekolah.
"Yujin! Itu ada yang jemput!" Teriakan Mama membuat Yujin buru-buru memakai kaos kaki dan keluar kamar.
"MAH YUJIN BERANGKAT DULU."
"SUNGCHAN NYA AJAKIN SARAPAN DULU!"
"GAUSAH KEBURU TELAT!" Teriak Yujin, excited banget dia berangkat sama pacar. Pas dia buka pager rumah, gila rasanya mau pingsan aja liat pemandangan didepannya. Ada Sungchan pakai hoodie hitam buat nutupin seragamnya lalu dikombinasikan dengan celana seragam.
Yang bikin jantung Yujin makin deg-degan nggak karuan itu. MOTOR SUNGCHAN UDAH GANTI. IYA BUKAN MATIC LAGI. Sungchan sekarang pakai motor sport warna hitam. Yujin ingat, waktu itu Yuna pernah menunjukan gambar motor ini sambil bilang, "Jin, kalo ada cowok pake motor beginian langsung gue gebet."
Jadi.. mulai sekarang Yujin harus menjaga Sungchan.
"Ayo cepetan, ngapain bengong." Kata Sungchan sambil nyodorin helm yang udah diklaim hak miliknya sama Yujin.
Yujin nyengir, terus ngambil helm yang Sungchan sodorin. "Ya sabar dong."
"Udah siap belum?" Tanya Sungchan waktu ngerasain Yujin yang udah naik ke motornya.
"Duh bentar, susah ini."
"Pegangan aja kalo takut jatuh."
Yujin menurut, dia memeluk perut Sungchan. Yujin kira Sungchan bakalan senang kalau mereka dalam posisi kayak gini. Tapi, berbeda dari ekspektasinya, Sungchan malah gerak-gerak macem cacing kepanasan.
"Duh Jin lepas dong, geli nih." Sungchan menarik tangan Yujin supaya terlepas dari perutnya.
Yujin :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan perjalanan pun berlanjut dengan Yujin yang pegangan pada tas Sungchan.
○○○
Area sekolah terlihat penuh dengan kerumunan siswa. Padahal sekarang masih jam enam lebih sedikit, biasanya yang baru dateng itu anak-anak rajin. Cuma sekarang, yang langganan telat kaya Jisung pun udah nangkring di parkiran.
"Jin, peluk kaya tadi cepet!" Suruh Sungchan saat mereka udah dekat gerbang.
"Tadi katanya geli?"
"Nggak papa, cepetan Jin."
Yujin yang bingung pun tetep ngikutin apa kata Sungchan. Dia peluk pinggang pacarnya itu. Dan seketika aja mereka langsung jadi perhatian murid-murid. Ada yang bisik-bisik, ada juga yang berteriak menggoda.
Sungchan parkir tepat disebelah motor Jisung. Membuat si pemiliknya noleh, dari ekspresi mukanya keliatan kaget banget.
"Anjir Bang? Yujin? K-kok berangkatnya bareng?" Tanya Jisung, dia ngeliat ekspresi Sungchan yang keliatan bangga banget, beda sama Yujin yang terlihat malu-malu.
"Gue jadian sama dia." Jawab Sungchan. BANGGA BETUL.
Jisung yang mendengarnya shock. Yujin itu gebetan dia.. kok bisa jadiannya sama Sungchan.
"Beneran Jin?" Tanya Jisung memastikan.
Yujin dengan malu-malu mengangguk, "Udah sebulan lebih. Sorry gue belum cerita ke elo."
Belum Jisung menjawab, tiba-tiba terdengar teriakan Yuna. "YUJINNN!"
Yujin menoleh, melihat ada Yuna yang lagi berlari kearahnya. "Aku duluan ya?" Pamitnya ke Sungchan, dan dijawab anggukan. Setelahnya Yujin berlari ikut menghampiri Yuna.
LARI SEMETER AJA HARUS PAMIT. Omel Jisung dalam hatinya. Dengki banget dia.
"Mulai sekarang kita musuh Bang." Ucap Jisung pada Sungchan. Setelah itu dia pergi dengan muka cemberutnya, dan kadang menendang pasir saat berjalan menjauhi Sungchan.
Sungchan tertawa puas. Berhasil juga misinya buat pamer dihari pertama sekolah.
