Semenjak Bu Rini ngasih tau kalo Sungchan, kakak kelas yang udah dikecengnya dari awal MPLS itu ikut menilai presentasi kelompok mereka. Dia jadi mati-matian belajar, ngafalin materi presentasi mereka.
Yuna--sahabatnya--itu sampai kaget. Soalnya ini Yujin loh?!?! Yang setiap hari pas mapel biologi ini selalu ngeluh, dan nangis kalau ngerjaiin soal. Pas dia tanya, kenapa jadi mendadak rajin gini. Yujin jawab, "Gak mau gue keliatan bego depan kak Sungchan."
Dan sekarang ini d-day. Hari dimana semua hapalan presentasi Yujin diuji. Jantungnya sendiri dari awal bangun tidur deg-degan parah. Kayak, u know mau ketemu gebetan. Padahal ketemunya pun virtual.
Yujin udah stand-by depan kamera laptop. Wangi, rapi, cantik, dan seger. Jarang-jarang banget nih lagi pandemi terus dia mandi pagi, biasanya sore menuju malam.
ting
Notif chat group berisikan link zoom yang Yujin tunggu-tunggu akhirnya tiba. Kalau biasanya dia bakal sengaja telat masuk, kali ini beda. Karena ada Sungchan si gebetan, Yujin akan jadi murid teladan.
62 000-0099-0001 ~bu rini Jung Sungchan is inviting you to a scheduled Zoom meeting.
Topic: Presentasi Biologi Time: Mar 12, 2021 10:00 AM Jakarta
Yujin buru-buru masukin meeting ID beserta passcode-nya. Sambil menunggu di-acc. Sekali lagi, Yujin mencoba berkaca, merapikan rambut serta memastikan liptint yang ia pakai tetap on point.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pas sudah masuk room, Yujin kaget banget. Ini kok participant nya udah 20 orang lebih, tumben banget. Biasanya saat link meeting baru dishare, pasti yang join itu baru lima atau paling banyak 10 orang.
Matanya menyipit, tangannya menggeser kursor buat ngeliat siapa aja participant nya. Ternyata kebanyalan itu perempuan... apa semua cewek di kelasnya itu sama ya kayak Yujin yang excited cuci mata liat Sungchan.
"Yah, sudah 20 orang lebih yang masuk ya. Anak-anak sebelum dimulai perkenalkan dulu disini ada Sungchan, dari kelas 12. nantinya dia akan ikut menilai presentasi hari ini." Ucap Bu Rini, mengawali zoom.
"Halo semua, perkenalkan saya Sungchan." Dan.. ini nih. Si pelaku yang ngebuat jantung Yujin berdebar gak karuan, padahal cuma diliatin senyum dan ngedenger suaranya.
"Haloo kak,"
"Haaii kak!"
"Weh ada bang Sungchan nih!"
"Sudah-sudah, sekarang silakan untuk kelompok 1 langsung dimulai saja presentasinya." Kata gurunya, mencoba mengatasi riuh sehabis Sungchan memperkenalkan diri.
Lalu, Ningning selaku moderator kelompoknya pun mulai mengambil alih. Memimpin jalannya presentasi. Yujin juga ikut sukses dalam membacakan bagiannya.
Lega banget. Usahanya begadang buat ngafalin materi ternyata gak sia-sia.
Lalu karena Yujin membawakan materi di awal. Jadinya Yujin malah bosen. Dia abis bacain materi, daritadi cuma fokus ke satu titik di layar, Sungchan. Terlihat, wajah kakak kelasnya ini sedang serius. Kadang kepalanya mengangguk-angguk seperti memberi respon kalau dia mengerti, kadang dia juga terlihat sedang menulis. Tapi, hanya satu kesamaannya, MAU NGAPAIN AJA SUNGCHAN MASIH KELIATAN GANTENG.
Yujin berusaha nahan teriakannya, ataupun senyumannya.
Dia tadinya mau ambil ponsel dan chat Yuna. Tapi, Yujin lagi oncam, takutnya malah ditegur dan nilainya dikurangi. Daan, Yujin keinget. Kalo zoom gini kan bisa kirim private chat ke salah satu participant.
Tanpa pikir panjang lagi, Yujin ngechat Yuna, via zoom.
Yujin - XI MIPA 2 YUNAAAA GILA GUE GAKUAAAT KAK SUNGCHAN GANTENG BANGEEET Ya Tuhan, keknya gue bisa mati overdosis kegantengan doi Yun.
Yuna - XI MIPA 2 plsss lo chat gue cuma buat kek gitu haaah?
Yujin - XI MIPA 2 IYAA LO LIAT SEKARANG DOI SENYUM-SENYUM LAGI KFJZHXHXKSKSK UDAHALH GABISAAA GUE GAKUAT Kenapa kok bisa ya ada manusia seganteng dia.
Yuna - XI MIPA 2 LEBAAY BANGEET
Disinilah letak kebodohan Yujin. Dia nggak tahu kalau private chat sekalipun, tetap bisa diliat oleh host...
