Tepat pada pukul 03:00am, pada tanggal 18 Agustus, aku terbangun dari tidurku, iseng saja aku chat dirinya, ternyata dia belum tidur, ada banyak hal yang kami ceritakan, meskipun bukan sesuatu yg penting, tapi bagi kami itu cukup menarik.
Semakin lama kami chattingan, pembahasan makin mengarah pada perasaan, masing2 dari kami memberikan kode untuk peka terhadap perasaan yg kami miliki, dan aku juga sudah membulatkan tekad untuk mengungkapkan perasaanku, "hanya untuk hari ini" gumamku.
"Jika hari ini gagal, tidak akan ada lagi hari esok, aku hanya ingin hari ini, jika ia menolaknya, aku menyerah" pikirku saat itu.
Aku memberanikan diri untuk mengajaknya pacaran, aku mengungkapkan semua perasaanku kepadanya.
Hasilnya? Percaya tidak percaya, dia langsung menerimanya.
Senang? Oh jelas, aku tidak tau bagaimana menjelaskan kesenanganku saat itu, orang yg lama ku kagumi, kini memulai kisah bersamaku.
Akan ku ceritakan dengan singkat bagaimana kisahku dengan dia .
KAMU SEDANG MEMBACA
Hangatmu Bukan Untukku
PoetryKehangatan akan genggaman, pelukmu, ternyata itu semua bukanlah untukku, ketika aku merasa kau adalah milikku, nyatanya kau bukanlah untukku, aku hanyalah sebuah batu loncatan agar kau bisa bertemu dengan pangeranmu!