Bahagia aku bisa mengenalmu, bahkan kita bisa bertemu di satu kegiatan yang sama, apakah kau sadar aku sedang memperhatikanmu? Jika tidak, maka aku bersyukur, malu rasanya jika ketahuan memperhatikanmu secara diam. Aku bukan penguntit hey! Aku hanya mengagumimu, bahkan disaat kenalan pun kau tidak sombong.
Meski tidak begitu akrab, aku hanya takut akan menjadi penganggu.
Hanya lewat sekilas tanpa menyapa, hanya berbincang disaat melaksanakan kegiatan.
Aku belum mengetahui kau milik siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hangatmu Bukan Untukku
PoetryKehangatan akan genggaman, pelukmu, ternyata itu semua bukanlah untukku, ketika aku merasa kau adalah milikku, nyatanya kau bukanlah untukku, aku hanyalah sebuah batu loncatan agar kau bisa bertemu dengan pangeranmu!